Tips Tetap Sehat untuk Jemaah Haji Saat Wukuf
A
A
A
JAKARTA - Menjalankan ibadah haji diperlukan persiapan ekstra. Pasalnya, selama 10 hari para jemaah haji akan berhadapan dengan cuaca yang panas dan berbagai kegiatan yang padat hingga puncaknya adalah wukuf.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar jemaah haji bisa menjaga kesehatannya. Dilansir dari Malaysiandigest, saat menjalankan wukuf, jemaah harus menjalankannya di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan melempar jumroh di Jamarat.
Mengingat cuaca yang panas, kering dan berdebu, jemaah haji pun disarankan untuk banyak mengonsumsi banyak minum air putih dan menggunakan masker wajah. Selain itu, para pakar juga menyarankan sebisa mungkin untuk tidak mengunjungi Masjidil Haram pada siang hari.
Agar stamina tetap terjaga, jemaah haji juga dihimbau untuk makan tepat waktu dan tidak jajan sembarangan. Sayangnya, hal ini kerap diabaikan para jemaah. Sebaiknya, jemaah haji mengonsumsi makanan yang disediakan oleh penyelenggara.
Diare juga bisa mengincar jemaah haji yang makan sembarangan dan mengonsumsi makanan cepat saji.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar jemaah haji bisa menjaga kesehatannya. Dilansir dari Malaysiandigest, saat menjalankan wukuf, jemaah harus menjalankannya di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan melempar jumroh di Jamarat.
Mengingat cuaca yang panas, kering dan berdebu, jemaah haji pun disarankan untuk banyak mengonsumsi banyak minum air putih dan menggunakan masker wajah. Selain itu, para pakar juga menyarankan sebisa mungkin untuk tidak mengunjungi Masjidil Haram pada siang hari.
Agar stamina tetap terjaga, jemaah haji juga dihimbau untuk makan tepat waktu dan tidak jajan sembarangan. Sayangnya, hal ini kerap diabaikan para jemaah. Sebaiknya, jemaah haji mengonsumsi makanan yang disediakan oleh penyelenggara.
Diare juga bisa mengincar jemaah haji yang makan sembarangan dan mengonsumsi makanan cepat saji.
(nfl)