Ultra Beach Bali Lanjutkan Trend Atraksi Kelas Dunia di Pulau Dewata
A
A
A
DENPASAR - Pulau Bali kembali menghadirkan atraksi kelas dunia. Festival Musik EDM Global, Ultra Music Festival kembali menggelar acara musik bertajuk Ultra Beach Bali. Acara ini rencananya akan digelar pada 15 dan 16 September 2016 mendatang.
Festival yang mendatangkan DJ Skrillex dan Alesso pada tahun lalu ini, akan kembali menyelenggarakan festival di Potato Head Beach Club Seminyak, Kabupaten Badung, Bali. "Ultra Bali will return to Potato Head Beach Club on Sept. 15—16, 2016!" tulis caption poster Ultra Beach Bali di Instagram @ultrabali.
Meski line up awal dan harga tiket belum dirilis oleh Ultra, antusias para partygoers tampak dalam komentar di Instagram Ultra Bali. Komentar bernada antusias dan semangat diposting hingga 300 komentar lebih.
"Ayo ingetiiiiinnn @apimusprime," tulis akun @astridyln yang mengajak temannya untuk datang ke Ultra Beach Bali 2016. Ultra Music Festival merupakan festival musik elektrik yang menggelar pertunjukan secara global di beberapa negara di Benua Amerika, Asia, Eropa, dan Afrika. Terakhir Ultra menggelar festival di Korea Selatan pada 10—12 Juni lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra mengapresiasi event yang marwah pelaksanaannya sudah mendunia. Karena memang Pulau Bali sudah harus bersaing dengan dunia. Pria yang biasa disapa Agung itu memang terus mengakomodir dan terus berpromosi ke mancanegara.
Agung mendorong supaya Bali menjadi hub sekaligus endorser bagi destinasi lain di Indonesia, yang sering disebut dengan istilah Bali and Beyond. "Poinnya adalah Bali harus dan tetap akan dipromosikan dengan baik. Atraksi seperti Ultra Beach juga terus digenjot dengan konsisten, karena ini value mendatangkan wisatawannya sangat banyak. Terima kasih kepada panitia dan segenap pendukung acara ini,” tutur Agung.
Sementara itu, daftar penampil Ultra Beach Beach Bali 2016, akhirnya diumumkan. Melalui akun Instagram @UltraBali, Festival EDM itu mengunggah poster dengan deretan DJ Top Dunia, yang akan menghentak pulau dewata di Potato Head Beach Club Seminyak Bali.
"The second edition of #UltraBali is proud to announce @afrojack, @deadmau5, @dubfire, and @martingarrix to headline the festival this year! Also performing, @wearegalantis, @marshmellomusicand many more. Get your tickets now at www.ultrabali.com," tulis caption poster yang diunggah di Instagram, beberapa waktu lalu.
Untuk hari pertama, Ultra Beach Bali akan menampilkan DJ Martin Garrix dan Afrojack. Dua DJ asal Belanda itu akan berkolaborasi pula dengan DJ deadmau5 dan Dubfire. Sementara di hari terakhir, Galantis bakal menggoyang Bali disertai Marshmello dan GRYFFIN.
Bagi Martin Garrix, ini merupakan penampilan kali kedua setelah tampil di Djakarta Warehouse Project 2014. Sebelummnya, dia juga dipastikan akan tampil di Djakarta Warehouse Project 2016 pada Desember mendatang.
Menpar Arief Yahya menyebut, Bali itu sudah menjadi magnet. Empat juta orang ke Pulau Dewata setiap tahunnya. Karena itu berbagai event harus dirancang untuk para wisatawan yang hendak berlibur di sana. “Ini juga yang harus dicontoh Manado, yang sudah mulai banyak wisman China. Harus selalu ada event internasional di sana, tidak bisa tidak,” ujar Arief.
Festival yang mendatangkan DJ Skrillex dan Alesso pada tahun lalu ini, akan kembali menyelenggarakan festival di Potato Head Beach Club Seminyak, Kabupaten Badung, Bali. "Ultra Bali will return to Potato Head Beach Club on Sept. 15—16, 2016!" tulis caption poster Ultra Beach Bali di Instagram @ultrabali.
Meski line up awal dan harga tiket belum dirilis oleh Ultra, antusias para partygoers tampak dalam komentar di Instagram Ultra Bali. Komentar bernada antusias dan semangat diposting hingga 300 komentar lebih.
"Ayo ingetiiiiinnn @apimusprime," tulis akun @astridyln yang mengajak temannya untuk datang ke Ultra Beach Bali 2016. Ultra Music Festival merupakan festival musik elektrik yang menggelar pertunjukan secara global di beberapa negara di Benua Amerika, Asia, Eropa, dan Afrika. Terakhir Ultra menggelar festival di Korea Selatan pada 10—12 Juni lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra mengapresiasi event yang marwah pelaksanaannya sudah mendunia. Karena memang Pulau Bali sudah harus bersaing dengan dunia. Pria yang biasa disapa Agung itu memang terus mengakomodir dan terus berpromosi ke mancanegara.
Agung mendorong supaya Bali menjadi hub sekaligus endorser bagi destinasi lain di Indonesia, yang sering disebut dengan istilah Bali and Beyond. "Poinnya adalah Bali harus dan tetap akan dipromosikan dengan baik. Atraksi seperti Ultra Beach juga terus digenjot dengan konsisten, karena ini value mendatangkan wisatawannya sangat banyak. Terima kasih kepada panitia dan segenap pendukung acara ini,” tutur Agung.
Sementara itu, daftar penampil Ultra Beach Beach Bali 2016, akhirnya diumumkan. Melalui akun Instagram @UltraBali, Festival EDM itu mengunggah poster dengan deretan DJ Top Dunia, yang akan menghentak pulau dewata di Potato Head Beach Club Seminyak Bali.
"The second edition of #UltraBali is proud to announce @afrojack, @deadmau5, @dubfire, and @martingarrix to headline the festival this year! Also performing, @wearegalantis, @marshmellomusicand many more. Get your tickets now at www.ultrabali.com," tulis caption poster yang diunggah di Instagram, beberapa waktu lalu.
Untuk hari pertama, Ultra Beach Bali akan menampilkan DJ Martin Garrix dan Afrojack. Dua DJ asal Belanda itu akan berkolaborasi pula dengan DJ deadmau5 dan Dubfire. Sementara di hari terakhir, Galantis bakal menggoyang Bali disertai Marshmello dan GRYFFIN.
Bagi Martin Garrix, ini merupakan penampilan kali kedua setelah tampil di Djakarta Warehouse Project 2014. Sebelummnya, dia juga dipastikan akan tampil di Djakarta Warehouse Project 2016 pada Desember mendatang.
Menpar Arief Yahya menyebut, Bali itu sudah menjadi magnet. Empat juta orang ke Pulau Dewata setiap tahunnya. Karena itu berbagai event harus dirancang untuk para wisatawan yang hendak berlibur di sana. “Ini juga yang harus dicontoh Manado, yang sudah mulai banyak wisman China. Harus selalu ada event internasional di sana, tidak bisa tidak,” ujar Arief.
(alv)