Pria yang Sudah Disunat Berisiko Rendah Terserang HIV/AIDS
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa sunat tak melulu berhubungan dengan hubungan seks tapi melainkan kesehatan di masa depan. Salah satunya seperti, sunat bisa membantu pria terhindar dari beragam masalah pada penis dan kesehatan lainnya.
Dilansir dari Scientific American, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, bahwa secara medis sunat bisa membantu mengurangi risiko HIV dan infeksi saluran kemih (ISK).
"Sunat direkomendasikan secara evaluasi dari informasi yang konkret mengenai risiko kesehatan dan manfaat sehat di kemudian hari," papar lembar fakta CDC.
Sementara, penelitian yang dilakukan sejumlah peneliti di Afrika menunjukkan, bahwa sunat bisa membantu mengurangi penyebaran virus yang berkaitan dengan AIDS.
Meski demikian, sunat harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Pasalnya, jika sembarangan dilakukan bisa menyebabkan berbagai risiko seperti infeksi, pendarahan ringan, dan peradangan.
Selain itu, secara sistematis Centers for Disease Control and Prevention juga telah meneliti proses sunat secara medis. Hasilnya pun ditemukan bahwa pria yang melakukan sunat lebih berisiko rendah terserang HIV dan masalah penyakit kelamin lainnya dibandingkan pria yang tidak sunat.
Dilansir dari Scientific American, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, bahwa secara medis sunat bisa membantu mengurangi risiko HIV dan infeksi saluran kemih (ISK).
"Sunat direkomendasikan secara evaluasi dari informasi yang konkret mengenai risiko kesehatan dan manfaat sehat di kemudian hari," papar lembar fakta CDC.
Sementara, penelitian yang dilakukan sejumlah peneliti di Afrika menunjukkan, bahwa sunat bisa membantu mengurangi penyebaran virus yang berkaitan dengan AIDS.
Meski demikian, sunat harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Pasalnya, jika sembarangan dilakukan bisa menyebabkan berbagai risiko seperti infeksi, pendarahan ringan, dan peradangan.
Selain itu, secara sistematis Centers for Disease Control and Prevention juga telah meneliti proses sunat secara medis. Hasilnya pun ditemukan bahwa pria yang melakukan sunat lebih berisiko rendah terserang HIV dan masalah penyakit kelamin lainnya dibandingkan pria yang tidak sunat.
(nfl)