4 Jenis Kanker yang Banyak Diderita Warga Indonesia
A
A
A
JAKARTA - World Health Organization (WHO) mencatat terdapat 14 juta kasus kanker baru di dunia pada tahun 2012. Parahnya, 8.2 juta kasus diantaranya meninggal akibat kanker.
Sementara di Indonesia, berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesda) tahun 2013 Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, bahwa prevalensi penderita kanker di dunia sebanyak 0.14%. Dari beragam jenis kanker yang ada, ada empat kanker yang paling banyak menyerang penduduk di Indonesia.
"Kanker payudara, kanker paru-paru, kanker serviks dan kanker usus besar. Itu empat kanker yang paling dominan di Indonesia," papar Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia & Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. DR. dr. Aru Wicaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM di Jakarta.
Sayangnya, penderita kanker di Indonesia terus meningkat dan bahkan hingga mencapai angka yang mengkhawatirkan. Bahkan, kurangnya kesadaran masyarakat untuk deteksi dini menyebabkan banyak penderita kanker datang ke rumah sakit dalam keadaan stadium tinggi.
"Dari tahun ke tahun angka penderita kanker di Indonesia terus meningkat bahkan hingga mencapai angka yang mengkhawatirkan. Ini yang menjadi masalah di kita, datangnya ketika sudah dalam stadium yang agak lambat (tinggi). Sehingga diperlukan penanganan dan sosialisasi secara berkesinambungan agar masyarakat lebih peduli akan bahaya kanker dan turut menekan laju pertumbuhannya," pungkasnya.
Sementara di Indonesia, berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesda) tahun 2013 Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, bahwa prevalensi penderita kanker di dunia sebanyak 0.14%. Dari beragam jenis kanker yang ada, ada empat kanker yang paling banyak menyerang penduduk di Indonesia.
"Kanker payudara, kanker paru-paru, kanker serviks dan kanker usus besar. Itu empat kanker yang paling dominan di Indonesia," papar Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia & Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. DR. dr. Aru Wicaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM di Jakarta.
Sayangnya, penderita kanker di Indonesia terus meningkat dan bahkan hingga mencapai angka yang mengkhawatirkan. Bahkan, kurangnya kesadaran masyarakat untuk deteksi dini menyebabkan banyak penderita kanker datang ke rumah sakit dalam keadaan stadium tinggi.
"Dari tahun ke tahun angka penderita kanker di Indonesia terus meningkat bahkan hingga mencapai angka yang mengkhawatirkan. Ini yang menjadi masalah di kita, datangnya ketika sudah dalam stadium yang agak lambat (tinggi). Sehingga diperlukan penanganan dan sosialisasi secara berkesinambungan agar masyarakat lebih peduli akan bahaya kanker dan turut menekan laju pertumbuhannya," pungkasnya.
(nfl)