Kisah Seekor Bangau yang Beralih Profesi
A
A
A
JAKARTA - Film animasi terbaru dari Warner Bros akan segera hadir. Film yang cocok ditonton oleh anak-anak dan keluarga yang berjudul Storks ini bercerita tentang kawanan burung bangau yang bertugas untuk mengantarkan bayi-bayi yang lahir dari Baby Making Machine ke rumah-rumah keluarga yang berharap ingin memiliki anak dan mengirimkan surat kepada mereka. Namun beberapa tahun kemudian bangau-bangau yang dipimpin oleh seekor bangau gagah Hunter (Kelsey Grammer) beralih profesi menjadi pengantar paket di sebuah situs online bernama Cornerstore.com.
Peralihan profesi ini disebabkan karena dahulu kala seekor bangau bernama Jasper (Danny Trejo) yang dianggap jahat tidak berhasil mengantar seorang bayi bernama Tulip (Katie Crown) kepada keluarganya dan ia pun diduga memiliki niat jahat dan menculik Tulip. Tulip akhirnya tumbuh dewasa bersama bangau-bangau yang lain dan ikut bekerja sebagai satu-satunya manusia di Cornerstore. Hingga suatu ketika saat Hunter ingin menunjuk salah satu bangau yang berkompeten, Junior (Andy Samberg) untuk menggantikannya sebagai pemimpin namun dengan syarat Junior harus bisa memecat Tulip.
Merasa sangat menginginkan jabatan tersebut namun ia tidak tega untuk memecat Tulip, Junior pun memiliki cara lain agar Tulip tidak lagi terlihat disekitar kantor Cornerstore. Junior lantas memberikan pekerjaan kepada Tulip sebagai penerima surat dan ia pun harus duduk sendiri di dalam ruangan besar dan menunggu surat yang datang. Padahal, sejak kawanan memutuskan untuk berhenti mengantarkan bayi, sudah tidak ada lagi surat yang datang untuk mereka. Namun ternyata setelah berjam-jam duduk sendiri dan tidak mengerjakan apapun, tiba-tiba datang sebuah keajaiban.
Keajaiban ini datang dari seorang anak laki-laki semata wayang dari keluarga Gardner. Nate Gardner (Anton Starkman) merasa kesepian karena kedua orang tuanya, Sarah Gardner (Jennifer Aniston) dan Henry Gardner (Ty Burrell) yang terus sibuk bekerja dan tidak ada waktu untuk bermain dengannya.
Ia pun merasa iri karena melihat anak-anak lain yang memiliki adik. Hal ini lah yang kemudian membuatnya menulis surat dan mengirimkan kepada Storks dan akhirnya surat tersebut diterima oleh Tulip. Merasa harus mengerjakan tugas dengan baik, Tulip pun bergegas mencari Junior.
Melihat Tulip berlari-larian melalui CCTV, Junior pun mencarinya agar Hunter tak melihat Tulip. Junior membawa Tulip ke sebuah ruangan yang tidak terpakai dan memintanya untuk tidak berkeliaran di sekitar kantor.
Namun tiba-tiba kejadian yang tidak menyenangkan terjadi. Surat yang dipegang Tulip tidak sengaja masuk ke dalam sebuah mesin besar yang ternyata itu adalah Baby Making Machine. Junior yang berusaha menghentikan mesin tersebut ternyata gagal dan muncul lah seorang bayi perempuan mungil yang cantik dengan rambut merah muda.
Merasa harus mengantarkan bayi tersebut ke rumahnya, Junior dan Tulip akhirnya menggunakan pesawat yang dirakit oleh Tulip untuk melakukan perjalanan yang cukup jauh. Tak lantas berjalan mulus, pesawat mereka mengalami kerusakan sehingga mereka harus berjalan menyusuri tebing es, hutan, dan danau.
Tak hanya itu, ditengah perjalanan mereka bertemu dengan kawanan srigala yang ingin menerkam mereka dan bahkan mereka pun bertemu Jasper. Sementara itu, di kantor Cornerstore, Hunter pun telah mencium masalah ini dan ia pun mengarahkan anak buahnya untuk mencari Junior.
Film karya sutradara Nicholas Stoller dan Doug Sweetland ini mengajarkan tentang nilai cinta kasih, kebersamaan, perjuangan, dan tanggung jawab. Tak hanya kental dengan unsur komedi, Storks juga mampu membuat penonton bersemangat untuk ikut merasakan petualangan yang menegangkan namun juga menyenangkan.
Lalu bagaimanakah kelanjutan kisah perjalanan Junior, Tulip, dan sang bayi mungil? Apakah kawanan serigala atau bahkan Jasper mampu menangkap mereka? Lalu apa yang dilakukan Hunter terhadap Junior? Saksikan keseruan kisah Storks di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 23 September 2016.
Peralihan profesi ini disebabkan karena dahulu kala seekor bangau bernama Jasper (Danny Trejo) yang dianggap jahat tidak berhasil mengantar seorang bayi bernama Tulip (Katie Crown) kepada keluarganya dan ia pun diduga memiliki niat jahat dan menculik Tulip. Tulip akhirnya tumbuh dewasa bersama bangau-bangau yang lain dan ikut bekerja sebagai satu-satunya manusia di Cornerstore. Hingga suatu ketika saat Hunter ingin menunjuk salah satu bangau yang berkompeten, Junior (Andy Samberg) untuk menggantikannya sebagai pemimpin namun dengan syarat Junior harus bisa memecat Tulip.
Merasa sangat menginginkan jabatan tersebut namun ia tidak tega untuk memecat Tulip, Junior pun memiliki cara lain agar Tulip tidak lagi terlihat disekitar kantor Cornerstore. Junior lantas memberikan pekerjaan kepada Tulip sebagai penerima surat dan ia pun harus duduk sendiri di dalam ruangan besar dan menunggu surat yang datang. Padahal, sejak kawanan memutuskan untuk berhenti mengantarkan bayi, sudah tidak ada lagi surat yang datang untuk mereka. Namun ternyata setelah berjam-jam duduk sendiri dan tidak mengerjakan apapun, tiba-tiba datang sebuah keajaiban.
Keajaiban ini datang dari seorang anak laki-laki semata wayang dari keluarga Gardner. Nate Gardner (Anton Starkman) merasa kesepian karena kedua orang tuanya, Sarah Gardner (Jennifer Aniston) dan Henry Gardner (Ty Burrell) yang terus sibuk bekerja dan tidak ada waktu untuk bermain dengannya.
Ia pun merasa iri karena melihat anak-anak lain yang memiliki adik. Hal ini lah yang kemudian membuatnya menulis surat dan mengirimkan kepada Storks dan akhirnya surat tersebut diterima oleh Tulip. Merasa harus mengerjakan tugas dengan baik, Tulip pun bergegas mencari Junior.
Melihat Tulip berlari-larian melalui CCTV, Junior pun mencarinya agar Hunter tak melihat Tulip. Junior membawa Tulip ke sebuah ruangan yang tidak terpakai dan memintanya untuk tidak berkeliaran di sekitar kantor.
Namun tiba-tiba kejadian yang tidak menyenangkan terjadi. Surat yang dipegang Tulip tidak sengaja masuk ke dalam sebuah mesin besar yang ternyata itu adalah Baby Making Machine. Junior yang berusaha menghentikan mesin tersebut ternyata gagal dan muncul lah seorang bayi perempuan mungil yang cantik dengan rambut merah muda.
Merasa harus mengantarkan bayi tersebut ke rumahnya, Junior dan Tulip akhirnya menggunakan pesawat yang dirakit oleh Tulip untuk melakukan perjalanan yang cukup jauh. Tak lantas berjalan mulus, pesawat mereka mengalami kerusakan sehingga mereka harus berjalan menyusuri tebing es, hutan, dan danau.
Tak hanya itu, ditengah perjalanan mereka bertemu dengan kawanan srigala yang ingin menerkam mereka dan bahkan mereka pun bertemu Jasper. Sementara itu, di kantor Cornerstore, Hunter pun telah mencium masalah ini dan ia pun mengarahkan anak buahnya untuk mencari Junior.
Film karya sutradara Nicholas Stoller dan Doug Sweetland ini mengajarkan tentang nilai cinta kasih, kebersamaan, perjuangan, dan tanggung jawab. Tak hanya kental dengan unsur komedi, Storks juga mampu membuat penonton bersemangat untuk ikut merasakan petualangan yang menegangkan namun juga menyenangkan.
Lalu bagaimanakah kelanjutan kisah perjalanan Junior, Tulip, dan sang bayi mungil? Apakah kawanan serigala atau bahkan Jasper mampu menangkap mereka? Lalu apa yang dilakukan Hunter terhadap Junior? Saksikan keseruan kisah Storks di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 23 September 2016.
(nfl)