Ernest Prakasa Kembangkan Komedi di Film Cek Toko Sebelah

Rabu, 28 September 2016 - 02:23 WIB
Ernest Prakasa Kembangkan...
Ernest Prakasa Kembangkan Komedi di Film Cek Toko Sebelah
A A A
JAKARTA - Komedian Ernest Prakasa berusaha mengulang sukses Ngenest The Movie dengan memproduksi film keduanya bertajuk Cek Toko Sebelah (CTS). Tentu saja dengan tantangan yang lebih besar, di mana dia harus menunjukkan kualitas film tersebut. Tidak saja dari segi cerita, juga pengemasannya.

"Dulu Ngenest itu film pertama saya dan ternyata dapat respon bagus. Jadi ekspektasi orang tentu akan lebih sama dengan CTS ini,” kata Ernest pada konferensi pers Cek Toko Sebelah di Semanggi, Jakarta, Senin (26/9/2016).

Untuk memperkuat cerita, dia menggandeng istrinya, Meira Anastasia dalam menulis cerita, di mana kisahnya masih berdasarkan pada fenomena yang cukup umum ditemui masyarakat.
“Ini premis dasarnya dari fenomena keluarga orang Chinese yang walaupun anaknya sudah kuliah jauh-jauh ke luar negeri, ujung-ujungnya jaga toko. Dari situ saya kembangin sama istri dan akhirnya jadi seperti ini," jelasnya.

Meira sendiri melihat cerita yang dibangun ini memang berlatar kehidupan sehari-hari, tetapi dikemas ringan lewat komedi. Akan tetapi jauh berbeda dengan film sebelumnya. “Ngenest itu diangkat dari kisah nyata dan sudah ada novelnya lebih dulu. Sementara, CTS ini pure fiksi. Kita bikin dari 0 banget, dari kertas kosong. Premis awalnya yang itu tadi dari Ernest, terus kita kerjain, kita kembangin lagi berdua,". papar Meira.

Film hasil rumah produksi Star Vision ini dinilai lebih matang. Pimpinan Star Vision Chand Parwez Servia melihat konsep dan penggarapan jauh lebih menarik. Dia yakin film komedi ini akan memberikan sesuatu yang baru bagi penonton Indonesia.

"2016 ini menjadi tahun yang fenomenal. Ada film-film komedi yang bagus-bagus. Komedi menjadi sesuatu yang menarik dan luar biasa. Saya percaya sekali dengan script Ernest. Ketika saya baca itu sudah jauh lebih bagus daripada Ngenest. (CTS) memberikan sesuatu yang baru dan bisa membuat penonton dekat dengan kehidupan sehari-hari. Komedinya ada, dramanya juga dapet," terangnya.

Film ini bercerita tentang kisah Erwin (Ernest Prakasa) yang menikmati hidupnya dengan karier gemilang di usia muda bersama kekasihnya yang cantik dan tak kalah sukses, Natalie (Gisella Anastasia).

Permasalahan timbul saat ayah Erwin, Koh Afuk (Chew Kin Wah) yang ingin mewariskan toko sembakonya untuk anak kesayangannya, Erwin. Padahal, Koh Afuk memiliki anak sulung bernama Yohan (Dion Wiyoko) yang telah menikah dengan Ayu (Adinia Wirasti).

Yohan lantas merasa geram karena merasa dilangkahi adiknya. Kisahnya semakin seru dengan gelak tawa didalamnya. Pecinta film Indonesia pun bisa menikmati film ini pada Desember 2016.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)