Cegah Kanker Paru-paru dengan Sering Konsumsi Teh Hijau
A
A
A
JAKARTA - Kanker paru-paru merupakan penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru melalui suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya.
Sebagian besar kanker yang mulai di paru-paru, yang dikenal sebagai kanker paru primer, adalah karsinoma yang berasal dari sel epitelium. Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel kecil), atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru non-sel-kecil). Gejala paling umum adalah batuk (termasuk batuk darah), berat badan turun dan sesak napas.
Penyebab paling umum kanker paru adalah paparan dalam jangka waktu yang lama terhadap asap tembakau, yang menyebabkan 80–90% kanker paru. Bukan perokok mencapai angka 10–15% dari kasus kanker paru, dan kasus ini biasanya disebabkan oleh kombinasi antara faktor genetik, gas radon, asbestos, dan polusi udara termasuk asap rokok pasif. Kanker paru dapat dilihat melalui foto rontgen dada dan tomografi komputer (CT scan).
Untuk bisa mengenalinya, diagnosis dapat dipastikan dengan biopsi yang biasanya dilakukan melalui prosedur bronkoskopi atau dipandu dengan CT. Perawatan dan hasil dalam jangka panjang tergantung pada tipe kanker, stadium (tingkat penyebaran), dan keadaan kesehatan pasien secara keseluruhan, diukur berdasarkan kondisi umum.
Lalu bagaimana untuk mencegah terjadi kanker Paru-paru? Untuk itu mengkonsumsi dan merubah pola gaya hidup yang sehat sangat penting agar tidak menderita kanker paru-paru.
Mengutip Boldysky, mengkonsumsi teh hijau bisa menghindari seseorang terjangkit kanker Paru-paru. Seperti yang sudah diketahui, teh hijau dilengkapi dengan sejumlah manfaat kesehatan.
Kandungan antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau juga dapat membantu memperkuat sel-sel paru-paru. Tentunya bisa mencegah kanker untuk Anda.
Sebagian besar kanker yang mulai di paru-paru, yang dikenal sebagai kanker paru primer, adalah karsinoma yang berasal dari sel epitelium. Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel kecil), atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru non-sel-kecil). Gejala paling umum adalah batuk (termasuk batuk darah), berat badan turun dan sesak napas.
Penyebab paling umum kanker paru adalah paparan dalam jangka waktu yang lama terhadap asap tembakau, yang menyebabkan 80–90% kanker paru. Bukan perokok mencapai angka 10–15% dari kasus kanker paru, dan kasus ini biasanya disebabkan oleh kombinasi antara faktor genetik, gas radon, asbestos, dan polusi udara termasuk asap rokok pasif. Kanker paru dapat dilihat melalui foto rontgen dada dan tomografi komputer (CT scan).
Untuk bisa mengenalinya, diagnosis dapat dipastikan dengan biopsi yang biasanya dilakukan melalui prosedur bronkoskopi atau dipandu dengan CT. Perawatan dan hasil dalam jangka panjang tergantung pada tipe kanker, stadium (tingkat penyebaran), dan keadaan kesehatan pasien secara keseluruhan, diukur berdasarkan kondisi umum.
Lalu bagaimana untuk mencegah terjadi kanker Paru-paru? Untuk itu mengkonsumsi dan merubah pola gaya hidup yang sehat sangat penting agar tidak menderita kanker paru-paru.
Mengutip Boldysky, mengkonsumsi teh hijau bisa menghindari seseorang terjangkit kanker Paru-paru. Seperti yang sudah diketahui, teh hijau dilengkapi dengan sejumlah manfaat kesehatan.
Kandungan antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau juga dapat membantu memperkuat sel-sel paru-paru. Tentunya bisa mencegah kanker untuk Anda.
(nfl)