Alat Kontrasepsi Ini Diklaim Bantu Wanita Cepat Hamil
A
A
A
JAKARTA - Umumnya, alat kontrasepsi seperti kondom digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan kondom yang sudah dijual di negara Australia dan Amerika Serikat.
Dengan merek The Stork, kondom ini diklaim bisa membantu wanita cepat hamil. Oleh karena itu, ini menjadi pilihan yang tepat untuk wanita yang sulit hamil. Sejumlah laporan pun menunjukkan, angka keberhasilan kondom ini mencapai 20%.
Dilansir dari Women's Weekly, The Stork telah membantu ratusan wanita hamil dalam dua tahun terakhir. Kendati demikian, menurut para ahli, jumlah tersebut akan terus meningkat.
"Angka keberhasilan kondom non-kontrasepsi sebenarnya bisa lebih tinggi. Karena data tingkat infertilisasi juga besar," papar peneliti kondom non-kontrasepsi, Dr Catherine Hood.
Dibanderol dengan harga USD129,95 (Rp1,7 juta) untuk satu kali pakai, cara kerja kondom ini tepat di bagian kepala terbuat dari silikon untuk mengumpulkan sperma. Selanjutnya, saat sperma sudah terkumpul, wanita dianjurkan untuk tidak menarik kondom keluar.
"Biarkan kondom di dalam selama 4—6 jam. Setelah itu, Anda boleh menariknya keluar secara perlahan-lahan," kata dia.
Dengan merek The Stork, kondom ini diklaim bisa membantu wanita cepat hamil. Oleh karena itu, ini menjadi pilihan yang tepat untuk wanita yang sulit hamil. Sejumlah laporan pun menunjukkan, angka keberhasilan kondom ini mencapai 20%.
Dilansir dari Women's Weekly, The Stork telah membantu ratusan wanita hamil dalam dua tahun terakhir. Kendati demikian, menurut para ahli, jumlah tersebut akan terus meningkat.
"Angka keberhasilan kondom non-kontrasepsi sebenarnya bisa lebih tinggi. Karena data tingkat infertilisasi juga besar," papar peneliti kondom non-kontrasepsi, Dr Catherine Hood.
Dibanderol dengan harga USD129,95 (Rp1,7 juta) untuk satu kali pakai, cara kerja kondom ini tepat di bagian kepala terbuat dari silikon untuk mengumpulkan sperma. Selanjutnya, saat sperma sudah terkumpul, wanita dianjurkan untuk tidak menarik kondom keluar.
"Biarkan kondom di dalam selama 4—6 jam. Setelah itu, Anda boleh menariknya keluar secara perlahan-lahan," kata dia.
(alv)