Main Film Hangout, Para Artis Saling Curiga
A
A
A
JAKARTA - Para artis yang bermain di film Hangout bernafas lega lantaran film produksi Rapi Films yang disutradarai Raditya Dika ini akan tayang di bioskop pada 22 Desember 2016. Artinya ini mengakhiri kecurigaan mereka satu sama lain.
Film yang dibintangi Prilly Latuconsina, Titi Kamal, Surya Saputra, Gading Marten, Dinda Kanya Dewi, Soleh Solihun, Bayu Skak, dan juga Raditya Dika ini saling curiga selama syuting. Itu sesuai dengan cerita yang mereka lakoni.
Hangout yang berlatar komedi ini berusaha mengangkat cerita tentang sembilan orang publik figure yang terdampar di sebuah pulau. Tiba-tiba, terjadi pembunuhan. Ini yang membuat kekacauan dimulai.
"Yang paling banyak dicurigai sebagai pembunuhnya adalah Soleh," kata Dika di Kantor Rapi Films, Jakarta, Selasa (16/11/2016).
Namun, di antara mereka tetap tidak bisa saling percata dan terus mencari pembunuh yang sebenarnya. Bagi penonton yang tidak jeli, tentu akan terkecoh dengan alur cerita film yang penuh kejutan itu.
Sebagai pendukung latar untuk film ini, Dika yang sudah menelurkan banyak film ini memilih tempat yang tidak diduga para pemain lain yakni Gunung Salak, Bogor. Lokasinya pun juah dari keramaian, bahkan para pemain tidak bisa menggunakan ponselnya karena tidak ada sinyal.
"Pengalaman syuting 10 hari di Gunung Salak tidak ada sinyal. Tapi malah asyik karena kita bisa banyak ngobrol bareng," ungkapnya.
Film yang dibintangi Prilly Latuconsina, Titi Kamal, Surya Saputra, Gading Marten, Dinda Kanya Dewi, Soleh Solihun, Bayu Skak, dan juga Raditya Dika ini saling curiga selama syuting. Itu sesuai dengan cerita yang mereka lakoni.
Hangout yang berlatar komedi ini berusaha mengangkat cerita tentang sembilan orang publik figure yang terdampar di sebuah pulau. Tiba-tiba, terjadi pembunuhan. Ini yang membuat kekacauan dimulai.
"Yang paling banyak dicurigai sebagai pembunuhnya adalah Soleh," kata Dika di Kantor Rapi Films, Jakarta, Selasa (16/11/2016).
Namun, di antara mereka tetap tidak bisa saling percata dan terus mencari pembunuh yang sebenarnya. Bagi penonton yang tidak jeli, tentu akan terkecoh dengan alur cerita film yang penuh kejutan itu.
Sebagai pendukung latar untuk film ini, Dika yang sudah menelurkan banyak film ini memilih tempat yang tidak diduga para pemain lain yakni Gunung Salak, Bogor. Lokasinya pun juah dari keramaian, bahkan para pemain tidak bisa menggunakan ponselnya karena tidak ada sinyal.
"Pengalaman syuting 10 hari di Gunung Salak tidak ada sinyal. Tapi malah asyik karena kita bisa banyak ngobrol bareng," ungkapnya.
(tdy)