Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ini 5 Cara Mengatasinya

Kamis, 17 November 2016 - 06:11 WIB
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ini 5 Cara Mengatasinya
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ini 5 Cara Mengatasinya
A A A
JAKARTA - Sayur dan buah-buahan merupakan makanan kaya serat yang baik untuk kesehatan, tetapi kerap dihindari anak-anak. Alasannya karena rasa yang tidak lezat. Kondisi ini membuat banyak orangtua kesulitan untuk membiasakan anak mengonsumsi sayur dan buah-buahan.

Sementara, sayur dan buah penting untuk mendukung pemenuhan gizi seimbang bagi optimalisasi tumbuh kembang anak serta pembentukan pola makan sehat yang akan berlanjut sampai usia dewasa.

"Kurang asupan buah dan sayur itu picu penyakit kronis. Seperti stoke, jantung, diabetes dan hipertensi. Kurang asupan serat dari buah dan sayur juga memicu buang air sulit hingga berujung kanker usus besar," kata spesialis gizi klinik Dr Stella Bela MGizi SpGK saat temu media di Bebek Bengil, Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Sementara Psikolog Keluarga Ayoe Sutomo MPsi menjelaskan agar si kecil tumbuh menjadi penyuka sayur dan buah-buahan, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Berikut ulasannya.

1. Kenalkan sedini mungkin
"Sejak dalam kandungan, ibunya sudah rajin makan sayur dan buah-buahan. Dibandingkan baru dikenalin saat anak-anak atau remaja, itu akan lebih sulit," kata Ayoe.

2. Biasakan sayur dan buah menjadi menu
"Biasakan sayur dan buah menjadi menu di rumah. Sementara untuk jajan seperti, makan di restoran, maka perhatikan angka gula dari asupan yang dikonsumsi," jelasnya.

3. Ciptakan kreasi menu dari buah dan sayur
"Bisa buat puding isi dengan brokoli atau buat-buah di jus. Buat bento dengan hiasan yang menarik biar anak juga mau makannya," terang dia.

4. Berikan pemahaman pentingnya sayur dan buah-buahan
"Kalau anaknya sudah mulai body image, bisa bilang 'kakak kalau rajin makan sayur, kulit bisa putih," tambahnya.

5. Variasi bentuk lain dari sayur dan buah-buahan
"Para ibu wajib cari-cari tau dan kreatif. Buah jangan di potong-potong aja tapi bisa juga di jus," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6792 seconds (0.1#10.140)