Mengejar Mimpi Melalui Indonesian Idol Junior
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses menggelar Indonesian Idol Junior di 2014 lalu, MNCTV dan Fremantlemedia Indonesia kembali menggelar Indonesia Idol Junior 2. Besok 16 peserta akan berunjuk kemampuan menampilkan suara indah mereka dan keluwesan di atas panggung.
Setelah show sebelumnya belum ada eliminasi, besok babak spektakuler show yang mengambil tema "mimpi" akan ada eliminasi dari 16 peserta menjadi 15 peserta. Para peserta akan menyanyikan lagu-lagu bertema mimpi. Mereka terus diasah kemampunya oleh sejumlah pelatih baik vokal maupun koregrafernya.
Persaingan ketat itu menjadi prediksi para juri, suara yang rata-rata sangat berkualitas dan penguasaan teknik serta pemilihan lagu yang pas .
Dewan juri pada Indonesian Idol Junior 2 ini adalah Nola Be3, Daniel Mananta dan Vidy Aldiano. Nola Be3 mengatakan “IIJ merupakan salah satu ajang positif untuk anak-anak, dan kami tim juri ingin anak-anak ini menyanyikan lagu yang aman untuk mereka. Mereka juga harus meningkatkan kualitas bernyanyi di setiap minggu.”
Salah satu peserta bernama Ditya, bocah bersuara melengking indah selalu didampingi Ibu Ermayanti Diah Prawitasari yang menjadi orang tua tunggal dari Ditya mengatakan, Ia tak pernah menduga. Ia hanya mengikuti kemana anaknya yang bertubuh paling mungil di antara ke16 kawan-kawannya itu mengalirkan minatnya. Ia tidak pernah memaksa anaknya untuk bernyanyi. Yang Ia tau, Ditya memang sangat menikmati saat-saat bernyanyi.
Mencapai 16 besar bukanlah perjalanan yang mudah. IIJ menerapkan proses seleksi yang ketat. Tahapan demi tahapan telah mereka lalui untuk mencapai top 16 mulai dari audisi special hunt, dream box, school audition, big audition hingga mencapai tahapan eliminasi. Adapun 16 Junior yang lolos ke babak Spektakuler Show, adalah Abdul Zubair Kadehe (12 tahun) asal Poso bersekolah di SMP 3 Poso, Akbar Herliansyah (12 tahun) asal Bandung bersekolah di SMPN 17 Arcamanik, Aura Amalia Irza (12 tahun) asal Medan bersekolah di SMPN 1 Medan, Britney Kimberly (9 tahun) asal Garut bersekolah di SD Daya Susila Garut, Cornellia Nadya Natassia (12 tahun) asal Malang bersekolah di SMPK Santa Maria 2, Erditya Putra Permana (8 tahun) asal Jakarta bersekolah di SDN Gunung 01, Helena Alycia Handoko (12 tahun) asal Malang bersekolah di SMP Kolose Santo Yusup 01 , Ivan Roy (13 tahun) asal Rantau Prapat bersekolah di SMP Swasta Methodist, Khaerunnisa Putri (12 tahun) asal Makassar bersekolah di SD Inpres Pabangiang, M. Adhitya Navis (12 tahun) asal Yogyakarta bersekolah di SMP Muh 4, Muhammad Paundra Syauta (12 tahun) asal Jakarta bersekolah di SD Cikal Harapan BSD, Maxis Mordan Band (11 tahun) asal Jakarta bersekolah di SD Curug 2, Nadhifa Azzahra (10 tahun) asal Yogyakarta bersekolah di SD Muhamadiyah Sokonandi, Naora Anindya Larasati (13 tahun) asal Tegal bersekolah di SMPN 1 Tegal, Samuel Cipta (13 tahun) asal Jakarta bersekolah di SMP Tunas Bangsa, dan Sharon Britney Graviella (10 tahun) asal Bogor bersekolah di SDN Raga Jaya.
Direktur Produksi dan Program MNCTV Endah Hari Utari mengatakan Indonesian Idol Junior diadakan sebagai wadah bagi anak Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka mengembangkan bakat, terutama di bidang tarik suara.
“Kami yakin program ini menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menginspirasi untuk keluarga Indonesia,” kata Endah.
Selain di Indonesia, Idol Junior sukses menjaring dan mengembangkan kemampuan olah suara anak-anak di enam negara di berbagai belahan dunia, yakni di Jerman, Puerto Rico, Norwegia, India, Brazil, dan Vietnam.
Fremantle yang menjadi partner dari MNCTV dalam melaksanakan IIJ ini menilai IIJ tidak kalah dibandingkan dengan Idol Junior di negara lain. Sejak pertama kali digelar di Indonesia pada 2014, IIJ telah menyita perhatian banyak orang, termasuk pemerhati masalah pendidikan dan pengembangan talenta anak-anak.
IIJ dinilai sebagai salah satu acara penjaringan bakat menyanyi paling berkualitas karena sistem yang diterapkannya. Perbedaan IIJ dengan pencarian bakat yang lain adalah dari segi usia peserta yang mendaftar, yakni mulai dari usia 5-13 tahun. Tak hanya itu saja, kehadiran juri kecil dalam IIJ akan membuat suasana panggung Spektakuler Show semakin berwarna.
“Di Indonesian Idol Junior, yang kami cari adalah seorang Idola bagi anak Indonesia.Berarti sang pemenang tidak hanya mempunyai suara yang bagus, namun juga mempunyai personality dari seorang idola,” tutur President Fremantlemedia Indonesia, Indriena Basarah.
Audisi IIJ dilakukan melalui beberapa cara. Salah satunya adalah Dream box, dimana tim IIJ meletakkan “aquarium” di tengah keramaian untuk menarik minat anak-anak mengikuti audisi. Audisi ini menghadirkan juri tamu yang tidak diketahui oleh anak. Mereka hanya mendengar suara juri dan lolos atau tidaknya hanya ditandai lampu. Lampu merah berarti anak peserta audisi Dream box tidak lolos. Sedangkan hijau, menandakan anak lolos ke babak berikutnya.
Ada juga School Audition dan Special Hunt, yang merupakan cara lain untuk menjaring bakat-bakat anak di seluruh Nusantara. Sekolah yang beruntung didatangi oleh tim IIJ yakni Bhakti Mulya di Jakarta, Taruna Bhakti di Bandung, dan Al Azhar di Surabaya. Sedangkan untuk Special Hunt, tim IIJ bekerjasama dengan radio-radio dan sekolah music di Ambon, Medan, Yogyakarta, dan Makassar untuk melakukan audisi. Peserta yang lolos dari semua tahapan ini dipertumakan di Jakarta dalam tahap eliminasi yang menghasilkan Top 16 junior saat ini.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh para junior berbakat ini selama berada di karantina. MNCTV menerapkan treatment khusus bagi para junior. Tidak hanya mendapatkan pelajaran olah vokal dan koreografi, mereka juga melanjutkan pelajaran sekolah melalui Home Schooling. Hal istimewa lainnya adalah pemantauan perkembangan kesehatan dan psikologis oleh psikolog, dokter anak dan dokter gizi yang telah disiapkan.
Indonesian Idol Junior memang bukan sekedar ajang pencarian bakat. Bukan juga sekedar menciptakan para idola. Program ini juga diharapkan akan menjadi inspirasi bagi anak-anak dan keluarga Indonesia, khususnya dalam hal menjadikan talenta sebagai bagian dari cara mengembangkan diri dan lingkungan yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi banyak orang.
Jangan lewatkan penampilan spektakuler dari anak anak hebat setiap hari Minggu pukul 15.30 WIB hanya di MNCTV. Namun bagi kamu yang Ketinggalan penampilan Peserta Idol Junior 2016 favoritmu, yuk cek video nya di www.mnctv.com
Setelah show sebelumnya belum ada eliminasi, besok babak spektakuler show yang mengambil tema "mimpi" akan ada eliminasi dari 16 peserta menjadi 15 peserta. Para peserta akan menyanyikan lagu-lagu bertema mimpi. Mereka terus diasah kemampunya oleh sejumlah pelatih baik vokal maupun koregrafernya.
Persaingan ketat itu menjadi prediksi para juri, suara yang rata-rata sangat berkualitas dan penguasaan teknik serta pemilihan lagu yang pas .
Dewan juri pada Indonesian Idol Junior 2 ini adalah Nola Be3, Daniel Mananta dan Vidy Aldiano. Nola Be3 mengatakan “IIJ merupakan salah satu ajang positif untuk anak-anak, dan kami tim juri ingin anak-anak ini menyanyikan lagu yang aman untuk mereka. Mereka juga harus meningkatkan kualitas bernyanyi di setiap minggu.”
Salah satu peserta bernama Ditya, bocah bersuara melengking indah selalu didampingi Ibu Ermayanti Diah Prawitasari yang menjadi orang tua tunggal dari Ditya mengatakan, Ia tak pernah menduga. Ia hanya mengikuti kemana anaknya yang bertubuh paling mungil di antara ke16 kawan-kawannya itu mengalirkan minatnya. Ia tidak pernah memaksa anaknya untuk bernyanyi. Yang Ia tau, Ditya memang sangat menikmati saat-saat bernyanyi.
Mencapai 16 besar bukanlah perjalanan yang mudah. IIJ menerapkan proses seleksi yang ketat. Tahapan demi tahapan telah mereka lalui untuk mencapai top 16 mulai dari audisi special hunt, dream box, school audition, big audition hingga mencapai tahapan eliminasi. Adapun 16 Junior yang lolos ke babak Spektakuler Show, adalah Abdul Zubair Kadehe (12 tahun) asal Poso bersekolah di SMP 3 Poso, Akbar Herliansyah (12 tahun) asal Bandung bersekolah di SMPN 17 Arcamanik, Aura Amalia Irza (12 tahun) asal Medan bersekolah di SMPN 1 Medan, Britney Kimberly (9 tahun) asal Garut bersekolah di SD Daya Susila Garut, Cornellia Nadya Natassia (12 tahun) asal Malang bersekolah di SMPK Santa Maria 2, Erditya Putra Permana (8 tahun) asal Jakarta bersekolah di SDN Gunung 01, Helena Alycia Handoko (12 tahun) asal Malang bersekolah di SMP Kolose Santo Yusup 01 , Ivan Roy (13 tahun) asal Rantau Prapat bersekolah di SMP Swasta Methodist, Khaerunnisa Putri (12 tahun) asal Makassar bersekolah di SD Inpres Pabangiang, M. Adhitya Navis (12 tahun) asal Yogyakarta bersekolah di SMP Muh 4, Muhammad Paundra Syauta (12 tahun) asal Jakarta bersekolah di SD Cikal Harapan BSD, Maxis Mordan Band (11 tahun) asal Jakarta bersekolah di SD Curug 2, Nadhifa Azzahra (10 tahun) asal Yogyakarta bersekolah di SD Muhamadiyah Sokonandi, Naora Anindya Larasati (13 tahun) asal Tegal bersekolah di SMPN 1 Tegal, Samuel Cipta (13 tahun) asal Jakarta bersekolah di SMP Tunas Bangsa, dan Sharon Britney Graviella (10 tahun) asal Bogor bersekolah di SDN Raga Jaya.
Direktur Produksi dan Program MNCTV Endah Hari Utari mengatakan Indonesian Idol Junior diadakan sebagai wadah bagi anak Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka mengembangkan bakat, terutama di bidang tarik suara.
“Kami yakin program ini menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menginspirasi untuk keluarga Indonesia,” kata Endah.
Selain di Indonesia, Idol Junior sukses menjaring dan mengembangkan kemampuan olah suara anak-anak di enam negara di berbagai belahan dunia, yakni di Jerman, Puerto Rico, Norwegia, India, Brazil, dan Vietnam.
Fremantle yang menjadi partner dari MNCTV dalam melaksanakan IIJ ini menilai IIJ tidak kalah dibandingkan dengan Idol Junior di negara lain. Sejak pertama kali digelar di Indonesia pada 2014, IIJ telah menyita perhatian banyak orang, termasuk pemerhati masalah pendidikan dan pengembangan talenta anak-anak.
IIJ dinilai sebagai salah satu acara penjaringan bakat menyanyi paling berkualitas karena sistem yang diterapkannya. Perbedaan IIJ dengan pencarian bakat yang lain adalah dari segi usia peserta yang mendaftar, yakni mulai dari usia 5-13 tahun. Tak hanya itu saja, kehadiran juri kecil dalam IIJ akan membuat suasana panggung Spektakuler Show semakin berwarna.
“Di Indonesian Idol Junior, yang kami cari adalah seorang Idola bagi anak Indonesia.Berarti sang pemenang tidak hanya mempunyai suara yang bagus, namun juga mempunyai personality dari seorang idola,” tutur President Fremantlemedia Indonesia, Indriena Basarah.
Audisi IIJ dilakukan melalui beberapa cara. Salah satunya adalah Dream box, dimana tim IIJ meletakkan “aquarium” di tengah keramaian untuk menarik minat anak-anak mengikuti audisi. Audisi ini menghadirkan juri tamu yang tidak diketahui oleh anak. Mereka hanya mendengar suara juri dan lolos atau tidaknya hanya ditandai lampu. Lampu merah berarti anak peserta audisi Dream box tidak lolos. Sedangkan hijau, menandakan anak lolos ke babak berikutnya.
Ada juga School Audition dan Special Hunt, yang merupakan cara lain untuk menjaring bakat-bakat anak di seluruh Nusantara. Sekolah yang beruntung didatangi oleh tim IIJ yakni Bhakti Mulya di Jakarta, Taruna Bhakti di Bandung, dan Al Azhar di Surabaya. Sedangkan untuk Special Hunt, tim IIJ bekerjasama dengan radio-radio dan sekolah music di Ambon, Medan, Yogyakarta, dan Makassar untuk melakukan audisi. Peserta yang lolos dari semua tahapan ini dipertumakan di Jakarta dalam tahap eliminasi yang menghasilkan Top 16 junior saat ini.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh para junior berbakat ini selama berada di karantina. MNCTV menerapkan treatment khusus bagi para junior. Tidak hanya mendapatkan pelajaran olah vokal dan koreografi, mereka juga melanjutkan pelajaran sekolah melalui Home Schooling. Hal istimewa lainnya adalah pemantauan perkembangan kesehatan dan psikologis oleh psikolog, dokter anak dan dokter gizi yang telah disiapkan.
Indonesian Idol Junior memang bukan sekedar ajang pencarian bakat. Bukan juga sekedar menciptakan para idola. Program ini juga diharapkan akan menjadi inspirasi bagi anak-anak dan keluarga Indonesia, khususnya dalam hal menjadikan talenta sebagai bagian dari cara mengembangkan diri dan lingkungan yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi banyak orang.
Jangan lewatkan penampilan spektakuler dari anak anak hebat setiap hari Minggu pukul 15.30 WIB hanya di MNCTV. Namun bagi kamu yang Ketinggalan penampilan Peserta Idol Junior 2016 favoritmu, yuk cek video nya di www.mnctv.com
(tdy)