; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Yayasan Kanker Indonesia Gelar Pagelaran Musik Hyperlove
Yayasan Kanker Indonesia Gelar Pagelaran Musik Hyperlove
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Kanker Indonesia akan menggelar pagelaran musik dengan tema ‘Hyperlove – Musical Fiesta’ pada 19 Desember 2016 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Pagelaran ini merupakan kerjasama dengan Yayasan Kidung Bangsaku dan Bank Central Asia yang bertujuan untuk mengajak dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit kanker.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan pagelaran musik Hyperlove – Musical Fiesta sebagai kepedulian terhadap pengetahuan tentang kanker, pencegahannya, dan memberikan dukungan bagi penderita kanker serta survivor kanker. Musik merupakan salah satu terapi ampuh untuk membantu suasana menjadi lebih baik secara sosial, kognitif, fisik emosi, maupun dalam mengembangkan diri,” jelas Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP, Ketua Yayasan Kanker Indonesia melalui siaran media yang diterima Sindonews, Rabu (30/11/2016).
Pagelaran musik Hyperlove - Musical Fiesta yang mengangkat tema cinta bagi sesama dan bagi lingkungan ini akan menampilkan empat macam cinta yang dikenal manusia. Cinta Storge, yakni cinta diantara orang-tua dengan anak, Cinta Philea atau cinta diantara saudara dan teman, Cinta Eros yang merupakan cinta diantara sepasang kekasih, dan Cinta Agape, yaitu cinta dari Yang Maha Kuasa.
Sejumlah survivor kanker dari Yayasan Kanker Indonesia juga akan membagikan kisah hidupnya dan tentang bagaimana cinta kasih telah mendukung keberhasilan mereka untuk ‘survive’ dari penyakit kanker yang mereka alami.
Hyperlove – Musical Fiesta ini akan menampilkan, Maria Pratiwi Harp Ensemble, SION a-cappella, St. James Orchestra, Raphael Choir, Christian and Angels Chamber Orchestra, Syofyani Dance and Music Ensemble, serta The Survivor yang merupakan pasien yang berhasil lolos dari kanker berkat perawatan intensif Yayasan Kanker Indonesia. Seluruh performa akan mengangkat tema Nusantara yang penuh cinta kasih.
“Kami mengajak masyarakat Jakarta untuk berpartisipasi menyaksikan Pagelaran Hyperlove – Musical Fiesta ini sebagai upaya melestarikan lagu-lagu tradisional Indonesia sambil meningkatkan kepedulian terhadap pencegahan kanker dan menebar cinta kasih terhadap penderita kanker,” pungkas Prof. DR. dr. Aru.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan pagelaran musik Hyperlove – Musical Fiesta sebagai kepedulian terhadap pengetahuan tentang kanker, pencegahannya, dan memberikan dukungan bagi penderita kanker serta survivor kanker. Musik merupakan salah satu terapi ampuh untuk membantu suasana menjadi lebih baik secara sosial, kognitif, fisik emosi, maupun dalam mengembangkan diri,” jelas Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP, Ketua Yayasan Kanker Indonesia melalui siaran media yang diterima Sindonews, Rabu (30/11/2016).
Pagelaran musik Hyperlove - Musical Fiesta yang mengangkat tema cinta bagi sesama dan bagi lingkungan ini akan menampilkan empat macam cinta yang dikenal manusia. Cinta Storge, yakni cinta diantara orang-tua dengan anak, Cinta Philea atau cinta diantara saudara dan teman, Cinta Eros yang merupakan cinta diantara sepasang kekasih, dan Cinta Agape, yaitu cinta dari Yang Maha Kuasa.
Sejumlah survivor kanker dari Yayasan Kanker Indonesia juga akan membagikan kisah hidupnya dan tentang bagaimana cinta kasih telah mendukung keberhasilan mereka untuk ‘survive’ dari penyakit kanker yang mereka alami.
Hyperlove – Musical Fiesta ini akan menampilkan, Maria Pratiwi Harp Ensemble, SION a-cappella, St. James Orchestra, Raphael Choir, Christian and Angels Chamber Orchestra, Syofyani Dance and Music Ensemble, serta The Survivor yang merupakan pasien yang berhasil lolos dari kanker berkat perawatan intensif Yayasan Kanker Indonesia. Seluruh performa akan mengangkat tema Nusantara yang penuh cinta kasih.
“Kami mengajak masyarakat Jakarta untuk berpartisipasi menyaksikan Pagelaran Hyperlove – Musical Fiesta ini sebagai upaya melestarikan lagu-lagu tradisional Indonesia sambil meningkatkan kepedulian terhadap pencegahan kanker dan menebar cinta kasih terhadap penderita kanker,” pungkas Prof. DR. dr. Aru.
(nfl)
Explore More