Memperhitungkan Pentingnya Gaya Hidup Halal

Kamis, 15 Desember 2016 - 17:36 WIB
Memperhitungkan Pentingnya Gaya Hidup Halal
Memperhitungkan Pentingnya Gaya Hidup Halal
A A A
JAKARTA - KORAN SINDO dan DDW COMM bekerja sama menggelar Jakarta Halal Food Festival (JHFF) 2016 di pusat perbelanjaan Blok M Square Jakarta, Sabtu-Minggu, 17 – 18 Desember 2016.

Event yang kali pertama diadakan di Indonesia ini bertujuan untuk lebih mempersiapkan UMKM dan UKM kuliner dalam menghadapi persaingan global. Selain itu, untuk memberikan jalur dan wadah bagi pengusaha kuliner agar dapat mengetahui lebih jauh tentang halal dan mendapatkan kemudahan fasilitas dalam proses sertifikasi Halal.

Acara yang digelar mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB ini untuk memberikan event unik dan menarik yang dapat dinikmati seluruh keluarga dan masyarakat, khususnya DKI Jakarta.

Ketua Panitia JHFF 2016 Rizky Diansyah mengatakan JHFF 2016 akan diadakan di venue outdoor (terbuka) dengan konsep bazaar makanan dan minuman. “Dalam dua hari acara, kami menargetkan lebih dari 4.000 pengunjung yang hadir,” kata Rizky dalam jumpa pers di Gedung Sindo, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

JHFF 2016 membuka kesempatan kepada UMKM dan UKM kuliner untuk ikut serta, baik yang belum tersertifikasi dan yang sudah tersertifikasi halal. “Untuk yang belum tersertifikasi, JHFF akan memfasilitasi agar mendapatkan sertifikasi halal sehingga menjadi nilai tambah dan hal positif untuk UMKM dan UKM kuliner yang kini tumbuh pesat tersebut,” jelas Rizky.

Direktur Sales & Marketing KORAN SINDO Lia Marliana menambahkan, gelaran JHFF sebagai bentuk dorongan kepada UMKM Indonesia agar semakin kompetitif dalam menghadapi persaingan global yang semakin memperhitungkan pentingnya gaya hidup halal.

Lia menilai UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam menerapkan sertifikasi halal.

“JHFF akan menjadi ajang yang tepat bagi para pelaku UMKM Indonesia untuk menangkap peluang bisnis halal yang terbukti semakin populer di masyarakat global. Di ajang ini pula para pelaku UMKM bisa menjalin networking dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi bagus untuk memperkuat daya saing mereka,” jelas Lia.

Perwakilan MUI DKI Jakarta Lukman menyambut gembira diadakannya festival halal food ini. Dia mengatakan MUI sudah mempunyai ide membuat acara serupa. Ke depan, dia berharap tempat makan yang memiliki sertifikasi halal bisa lebih baik lagi.

“Semua produk harus bersertifikat halal, saat ini di Jakarta hanya ada 3.000 sampai 4.000 produk yang punya sertifikat halal. Sementara di Indonesia sendiri hanya 2%, padahal Indonesia masyarakatnya mayoritas muslim. Kami harapkan dengan festival ini kita akan sering bekerja sama, terima kasih juga kepada KORAN SINDO yang sudah memulai program ini, ke depannya kita akan saling mengingatkan dan meningkatkan sertifikasi halal,” terang Lukman.

Acara JHFF 2016 juga didukung MUI DKI Jakarta, LPPOM DKI, Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia DKI (JPMI DKI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI, KNPI DKI, Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS), Indonesia Halal Center, Asosiasi Chef Halal, Surga pruener dan dihadiri beberapa komunitas halal yang ada di indonesia, seperti Dapur halal Community, Salimah Community, Nasyid Community, Komunitas Jazz Kemayoran.

Sejumlah komunitas motor pun turut serta di acara halal food festival seperti, MP3 Indonesia, Maxi Scooter Indonesia, Victory Riders Indonesia, Fire Bird Indonesia, Move Indonesia dan masih banyak lagi.

Acara JHFF 2016 akan dimeriahkan berbagai macam hiburan dan talk show mulai, music tradisional Cilacap (Calung), Jazz Gathering, Sweet Rock Memories Band, Lawas Nite, Halal Cooking Competition, Halal Cooking Demo, Nasyid Competition dan lainnya.

Ada talk show seputar Halal dan Industri Kuliner Halal dengan pembicara perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta, komunitas serta asosiasi dan pelaku kuliner.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7411 seconds (0.1#10.140)