George Michael Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun

LONDON - Di pengujung 2016, dunia musik kembali berduka setelah salah satu putra terbaiknya, George Michael, meninggal dunia. Mantan vokalis Wham! asal Inggris yang kondang pada era 1980an itu mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 53 tahun.

Sejumlah laporan menyebutkan, Michael meninggal dunia dengan tenang di rumahnya, di Oxfordshire, Inggris, pada Minggu (25/12/2016) atau tepat di hari Natal. Tidak disebutkan, apa penyebab kematian pria yang kemudian sukses sebagai penyanyi solo tersebut.

Menurut Kepolisian Thames Valley, layanan ambulans South Central datang ke rumah Michael di Goring, Oxfordshire, pada Minggu (25/12/2016) pukul 13.42 GMT atau pukul 20.42 WIB. Polisi belum mengungkapkan penyebab kematian Michael tapi menyatakan tidak ada hal mencurigakan.

“Dengan penuh kesedihan, kami konfirmasikan, putra, saudara dan teman kesayangan kami, George, meninggal dunia dengan tenang di rumah pada saat Natal. Keluarga meminta agar privasi mereka dihormati pada masa-masa sulit dan emosional ini. Tidak akan ada komentar lebih lanjut saat ini,” ungkap publisis Michael, seperti dikutip BBC.

Michael yang terlahir dengan nama Georgios Kyriacos Panayiotou di London utara telah menjual lebih dari 100 juta album sepanjang kariernya yang membentang selama hampir 40 tahun. Kepopulerannya dimulai bersama teman sekolahnya, Andrew Ridgeley, saat membentuk Wham! sebelum dia memulai karier solonya, termasuk menjual album laris Faith dan juga Listen Without Prejudice Vol 1. Di Inggris, penjualan album ini mengalahkan Faith tapi menyebabkan Michael kalah di pengadilan dalam kasus dengan Sony akibat frustrasinya dengan bagaimana album itu dipasarkan.

Bakatnya sebagai penyanyi, penulis lagu dan produser musik membuat Michael menjadi salah satu artis terlaris di dunia. Dianugerahi wajah tampan dan suaranya yang merdu, penampilan panggungnya membuatnya menjadi salah satu artis penampil di konser langsung dimana dia berubah dari idola remaja menjadi seorang bintang tenar.

Beberapa tahun belakangan, pelantun Faith itu dikabarkan mengalami masalah kesehatan. Pada 2011, Michael membatalkan serangkaian konser setelah dilarikan ke rumah sakit akibat pneumonia.

Setelah mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Wina, Austria, dia tampil penuh haru di rumahnya di London. Dokter dikabarkan melakukan sebuah tracheotomy untuk membuat saluran udara di tenggorokannya terbuka dan dia tidak sadarkan diri beberapa kali saat berada di rumah sakit.

Ungkapan duka pun berdatangan setelah kabar Michael meninggal dunia tersebar. Di Instagram, Sir Elton John mengunggah foto dirinya dan Michael.

“Saya sangat kaget. Saya kehilangan teman tersayang—artis yang paling baik dan brilian. Hati saya bersama keluarga dan semua penggemarnya,” tulis John di Instagram.

Duran Duran juga mengungkapkan duka mendalamnya atas kematian Michael. Grup kondang asal Inggris itu mengunggah foto Michael bersama vokalis mereka—Simon Le Bon, Sting dan Bob Geldof.

Band yang kondang dengan lagu Ordinary World itu menyebut kematian Michael itu sebagai “kutukan 2016”. Sepanjang tahun ini, dunia telah kehilangan banyak musisi kondang menyusul wafatnya David Bowie, Prince dan Rick Parfitt, gitaris Status Quo.

“2016—hilangnya jiwa berbakat lainnya. Semua cinta dan simpati kami untuk keluarga George Michael,” tulis Duran Duran di Twitter.

Awal bulan ini baru saja dilaporkan bahwa prodused dan penulis lagu Naughty Boy sedang bekerja sama dengan Michael untuk membuat album baru. Sebuah film dokumenter berjudul Freedom akan dirilis pada Maret mendatang.