Main Film, Adi Bing Slamet Berbagi Ilmu
A
A
A
JAKARTA - Adi Bing Slamet merasakan komedi masa kini dan masa kejayaannya berbeda. Namun, dia berusaha mengombinasikannya lewat film Generasi Kocak: 90-an VS Komika.
Pada film itu, Adi dan komedian Indonesia lainnya seperti, Jaja Mirardja, Mandra, dan Kadir memperlihatkan kemampuannya melawak dengan bonyolan yang khas. Namun, agar generasi muda sekarang ini bisa mudah menerima gaya komedi yang dihadirkan, film yang produksi K2K Pictures ini dikombinasikan dengan komedian gaya anak muda sekarang.
Hasilnya, Adi merasakan komedi yang muncul di film terbarunya itu terasa segar. Bahkan, proses syutingnya pun, diakuinya berbeda.
"Untuk syuting juga ada bedanya. Kalau dulu kan setelah syuting kita harus dubbing lagi, kalau sekarang tidak. Sekarang lebih praktis, alat-alatnya lebih kecil," kata Adi.
Komedian yang pernah berseteru dengan Eyang Subur itu akan tampil dengan komedian junior seperti, Arafah Rianti, Afif Xavi, dan Anyun Candel. Diakuinya banyak anak muda yang berbakat dalam melawak. Hanya saja, namanya sekarang ini lebih modern.
"Tapi kita berbagi pengalaman. Setiap orang punya talenta dan kelebihan. Cuma kebanyakan orang kan enggak tahu kalau dia punya talenta. Alhamdulillah adek-adek ini pada mau dikasih masukan," ujar Adi.
Pada film itu, Adi dan komedian Indonesia lainnya seperti, Jaja Mirardja, Mandra, dan Kadir memperlihatkan kemampuannya melawak dengan bonyolan yang khas. Namun, agar generasi muda sekarang ini bisa mudah menerima gaya komedi yang dihadirkan, film yang produksi K2K Pictures ini dikombinasikan dengan komedian gaya anak muda sekarang.
Hasilnya, Adi merasakan komedi yang muncul di film terbarunya itu terasa segar. Bahkan, proses syutingnya pun, diakuinya berbeda.
"Untuk syuting juga ada bedanya. Kalau dulu kan setelah syuting kita harus dubbing lagi, kalau sekarang tidak. Sekarang lebih praktis, alat-alatnya lebih kecil," kata Adi.
Komedian yang pernah berseteru dengan Eyang Subur itu akan tampil dengan komedian junior seperti, Arafah Rianti, Afif Xavi, dan Anyun Candel. Diakuinya banyak anak muda yang berbakat dalam melawak. Hanya saja, namanya sekarang ini lebih modern.
"Tapi kita berbagi pengalaman. Setiap orang punya talenta dan kelebihan. Cuma kebanyakan orang kan enggak tahu kalau dia punya talenta. Alhamdulillah adek-adek ini pada mau dikasih masukan," ujar Adi.
(tdy)