Victoria Beckham Merasa Wajib Memakai Makeup Setiap Hari

LONDON - Victoria Beckham dikenal sebagai salah satu selebritas paling stylish di muka bumi ini. Wajahnya sering nongol di berbagai macam tabloid ataupun oulet berita di internet. Tapi, seberapakah sering Anda melihatnya tanpa makeup di wajahnya?

Agak sulit bukan? Yah, istri pesepak bola David Beckham ini memang sering terlihat selalu tampil dengan makeup di wajahnya. Mengapa begitu?

Dalam sebuah wawancara dengan situs majalah Vogue, ibu empat anak ii mengaku tidak percaya diri jika tampil tanpa makeup. Dia merasa hidupnya tidak akan sempurna tanpa makeup di wajahnya.

“Saya tidak malu mengakui kalau saya suka makeup. Saya adalah total beauty junkie dan selalu begitu. Saya selalu membongkar isi tas makeup ibu saya ketika masih kecil dan saya suka melihatnya berdandan ketika akan keluar rumah—memulaskan lipstik dan eyeliner di wajahnyal. Saya suka merayakan diri sayab sebagai seorang wanita—dan bagi saya, makeup adalah bagian dari itu. Kalian tahu, saya bukan supermodel—saya ibu empat anak yang bekerja—dan kadang saya butuh sedikit bantuan dari tas makeup saya agar merasa siap menghadapi dunia di pagi hari,” papar Victoria.

Tentu bukan hal mudah untuk merias diri di pagi hari dengan kesibukannya mengurus empat anak. Pengaruh kesibukannya mengurus rumah tangganya pun sudah terlihat dengan munculnya kantung di bawah matanya. Meski begitu, mantan personel Spice Girls ini merasa sangat beruntung memiliki anak-anak yang bersikap baik.

“Kalian tidak punya buku peraturan ketika punya anak. Kalian hanya melakukan yang terbaik yang kalian bisa dan saya kira anak-anak melakukan pekerjaan yang bagus. Mereka sangat sopan, pekerja keras, mereka menyenangkan dan bahagia. Jadi, apalagi yang harus kalian minta?” tutur Victoria beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Victoria dan David tetap punya panduan ketat yang diberlakukan bagi anak-anak mereka. Terutama, ketika mereka berpacaran.

“Jelas Brooklyn ada di usia itu (usia pacaran). Dia berusia 16 tahun. Kami adalahn orangtua yang kuat dan ketat, tapi kami seperti orangtua kebanyakan. Kami menyayangi anak-anak kami dan kami menginginkan yang terbaik untuk mereka, jadi kita akan lihat,” ujar David.