Gaya Hidup Tak Sehat Bisa Sebabkan Wanita Infertilitas

Jum'at, 10 Maret 2017 - 13:16 WIB
Gaya Hidup Tak Sehat...
Gaya Hidup Tak Sehat Bisa Sebabkan Wanita Infertilitas
A A A
JAKARTA - Mempunyai keturunan buat pasangan suami istri sudah jadi dambaan semua pasangan. Namun, gaya hidup yang tidak sehat sangat mungkin menyebabkan seorang wanita bisa mengalami infertilitas atau ketidaksuburan.

Menurut dr Reino Rambey SpOG, seorang Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dari Klinik IVF Morula Menteng, Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa perempuan saat ini lebih banyak yang menjalani gaya hidup tidak sehat. Kurang berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. "Ini bisa meningkatkan infertilitas," tegasnya.

Selain faktor gaya hidup kurang sehat, gangguan kesuburan ini juga disebabkan faktor lingkungan, seperti polusi udara, mengonsumsi makanan instan, merokok, minum alkohol, atau kurang tidur, dapat menyebabkan sel telur menjadi lemah.

Perempuan yang sering mengalami stres, juga dapat mempengaruhi siklus haid. Haid yang teratur apabila siklusnya mencapai 21-35 hari. Di luar itu kemungkinan besar hormonnya tidak seimbang. "Ini harus diperiksa karena sulit dibilang kalau haid tidak teratur jadi infertilitas,"ujarnya.

Jadi, belum tentu Anda yang sering mengalami haid tidak teratur menjadi sulit hamil. Namun, begitu haidnya di luar siklus normal, maka harus segera dicari tahu penyebabnya. "Haid tidak teratur rata-rata karena gaya hidup, stres, faktor lingkungan, dan makan fast food. Tapi, setelah diubah biasanya akan berubah lagi. Haidnya jadi teratur," jelasnya.

Bagi dr. Rheino, menunda kehamilan juga menjadi satu kesalahan terbesar pasangan suami-istri. Perempuan yang menunda kehamilan dalam waktu setahun justru menurunkan kesempatan hamil pada tahun berikutnya.

"Wanita yang suka menunda-nunda hamil itu harus hati-hati. Semakin bertambah usia, sel telur perempuan tidak produksi dengan baik alias lemah. Pasangan yang sudah menikah setahun harus mulai mawas diri atau mulai memeriksakan diri,"katanya. (Ardi/MDR)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0963 seconds (0.1#10.140)