5 Gejala Kanker Kolorektal yang Harus Diketahui
A
A
A
JAKARTA - Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP menjelaskan, bahwa kanker kolorektal merupakan kanker yang tumbuh pada usus besar atau rektrum. Sayangnya, pada stadium awal, penyakit ini jarang terdeteksi, karena gejala yang wajar.
"Kanker kolorektal pada stadium awal hadir dalam gejala yang wajar dijumpai sehingga jarang terdeteksi secara dini. Sekitar 25% pasien kanker kolorektal terdiagnosa pada stadium lanjut dimana kanker telah menyebar ke organ lain. Pada kondisi ini, pengobat menjadi lebih sulit, lebih mahal dan tingkat keberhasilan juga menurun," papar Prof Aru di kantor YKI, Jakarta.
Oleh karena itu Prof Aru menekankan pentingnya deteksi dini kanker kolorektal. Ada beberapa gejala awal kanker kolorektal yang harus diwaspadai. "Kenapa perlu deteksi dini, karena kanker butuh waktu lama. Kanker berawal dari polip kecil, untuk menjadi kanker butuh waktu 10-15 tahun. Ada beberapa hal untuk mendeteksinya," jelasnya.
Berikut beberapa gejala kanker kolorektal yang harus diwaspadai.
1. Penurunan berat badan yang tak wajar
Penurunan berat badan yang tidak wajar merupakan gejala awal kanker kolorektal.
2. Rasa lelah yang hebat
Menurut Prof Aru, kelelahan yang hebat biasanya disebabkan oleh anemia. Dalam hal ini, darah darah dipengaruhi oleh kanker.
3. Rasa nyeri yang tak hilang dan benjolan di bagian tubuh tertentu
4. Muncul darah pada waktu tak terduga
"Ada pendarahan yang tidak wajar. Kita buang air besar ada darahnya. Bisa jadi 85% hemoroid, 15% harus dikejar penyebabnya," kata dia.
5. Perubahan pola buang air besar
"Pada kasus kanker usus besar, muncul juga kondisi perubahan pada bentuk feses, pola buang air besar yang berubah. Serta muncul darah dalam feses. Kalau sudah ada darah, kemungkinan tumornya (tumor di usus besar) cukup besar sehingga lecet," pungkasnya.
"Kanker kolorektal pada stadium awal hadir dalam gejala yang wajar dijumpai sehingga jarang terdeteksi secara dini. Sekitar 25% pasien kanker kolorektal terdiagnosa pada stadium lanjut dimana kanker telah menyebar ke organ lain. Pada kondisi ini, pengobat menjadi lebih sulit, lebih mahal dan tingkat keberhasilan juga menurun," papar Prof Aru di kantor YKI, Jakarta.
Oleh karena itu Prof Aru menekankan pentingnya deteksi dini kanker kolorektal. Ada beberapa gejala awal kanker kolorektal yang harus diwaspadai. "Kenapa perlu deteksi dini, karena kanker butuh waktu lama. Kanker berawal dari polip kecil, untuk menjadi kanker butuh waktu 10-15 tahun. Ada beberapa hal untuk mendeteksinya," jelasnya.
Berikut beberapa gejala kanker kolorektal yang harus diwaspadai.
1. Penurunan berat badan yang tak wajar
Penurunan berat badan yang tidak wajar merupakan gejala awal kanker kolorektal.
2. Rasa lelah yang hebat
Menurut Prof Aru, kelelahan yang hebat biasanya disebabkan oleh anemia. Dalam hal ini, darah darah dipengaruhi oleh kanker.
3. Rasa nyeri yang tak hilang dan benjolan di bagian tubuh tertentu
4. Muncul darah pada waktu tak terduga
"Ada pendarahan yang tidak wajar. Kita buang air besar ada darahnya. Bisa jadi 85% hemoroid, 15% harus dikejar penyebabnya," kata dia.
5. Perubahan pola buang air besar
"Pada kasus kanker usus besar, muncul juga kondisi perubahan pada bentuk feses, pola buang air besar yang berubah. Serta muncul darah dalam feses. Kalau sudah ada darah, kemungkinan tumornya (tumor di usus besar) cukup besar sehingga lecet," pungkasnya.
(nfl)