Kasus Tuberkulosis di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia

Jum'at, 24 Maret 2017 - 20:51 WIB
Kasus Tuberkulosis di...
Kasus Tuberkulosis di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia
A A A
JAKARTA - WHO Global Tuberculosis Report 2016 menyatakan Indonesia menempati rangking kedua dengan jumlah kasus tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia. TB menjadi penyebab kematian nomor empat setelah penyakit kardiovaskuler.

Hasil survei memperkirakan setiap tahun terdapat 1 juta kasus baru TB di Indonesia. Ironisnya masyarakat masih banyak yang tidak sadar/tidak tahu tentang TB dan bagaimana mengakses cara pengobatannya.

Sedangkan data survei mencatat hanya 26% dari populasi umum dapat mengidentifikasi tanda dan gejala TB. Selanjutnya hanya 19% yang mengetahui TB bisa diobati secara gratis.

Satu orang yang tidak terdeteksi dan tidak menjalani pengobatan bisa menularkan TB pada 10-15 orang lainnya dalam 1 tahun kontak dekat. Kurangnya pengetahuan tentang TB mengakibatkan penderita terlambat mencari pengobatan atau bahkan tidak berobat sama sekali. Hal ini otomatis berkontribusi pada tingginya kasus baru TB di Indonesia.

Alasan ini mendorong TB-HIV Care PKPU Human Initiative Jakarta Timur mengadakan serangkaian kegiatan dengan tema “Care & End TB” yang puncak kegiatan berlangsung pada 24 Maret 2017.

”Sebagai rangkaian acara juga diadakan program ‘Ketuk Jendela Pasar: Care & End TB’ di Pasar Induk Kramatjati,” kata Public Relation Manager PKPU Human Initiative, Sukismo, Jumat (24/3/2017) .

Acara diisi penyuluhan massal oleh 20 kelompok kader dan relawan, screening massal gejala TB kepada pedagang, pekerja, dan pengunjung pasar induk.

Menurut Sukismo, salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TB adalah melalui penyuluhan yang masif. ”Jika dilakukan bersama-sama dapat menghentikan penularan TB di masyarakat,” ujarnya. (ko-kis/PKPU_HI)
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)