Spider-Man Bikin Marah Iron Man di Trailer Terbaru Homecoming
Selasa, 28 Maret 2017 - 21:40 WIB
Spider-Man Bikin Marah Iron Man di Trailer Terbaru Homecoming
A
A
A
LOS ANGELES - Trailer terbaru Spider-Man: Homecoming akhirnya dirilis secara resmi oleh Sony, Columbia Pictures dan Marvel , Selasa (28/3/2017). Di trailer itu, Spider-Man dengan terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk bisa bergabung dengan Avengers kepada Tony Stark alias Iron Man.
Keinginan itu terungkap saat Peter Parker (Tom Holland) bertemu Tony Stark (Robert Downey Jr.) di sebuah mobil. Saat itu, Peter menanyakan apa syarat masuk sebagai anggota Avengers.
“Jadi, untuk jadi Avengers, apa akan ada percobaan atau wawancara?” tanya Peter.
“Tolong aku, bisakah kamu jadi Spider-Man yang ramah lingkungan? Tetaplah dekat dengan tanah,” sahut Tony.
Adegan pun kemudian berubah menjadi perkenalan pada tokoh jahat Vulture alias Adrian Toomes yang diperankan Michael Keaton. Dengan terbuka, Adrian menyatakan kebenciannya kepada Tony dan siap melakukan apa saja.
Kekacauan pun terjadi. Spider-Man yang tidak mau terus-terusan menjadi Spider-Man yang ramah pun beraksi. Pertempuran pecah di sebuah kapal yang kemudian terbelah. Iron Man lantas turun tangan dan kemudian memarahi anak didiknya itu. Tony yang marah mengambil kembali kostum canggih Spider-Man yang dipakai Peter.
“Bagaimana kalau ada orang yang mati?” semprot Tony.
“Aku ingin seperti dirimu,” kata Peter.
“Aku ingin kamu jadi lebih baik,” timpal Tony. “Aku akan ambil kembali kostumnya.”
“Aku bukan apa-apa tanpa kostum ini,” pinta Peter.
“Kalau kamu bukan apa-apa tanpa kostum ini, maka kamu tidak perlu memilikinya,” kata Tony.
Tanpa kostum canggihnya itu, Peter masih tetap bisa beraksi. Spidey bahkan terlihat mengenakan kostum lamanya yang pernah dimunculkan di film Captain America: Civil War. Dengan kostum lamanya itu, Spider-Man pergi menghadapi Vulture. Pertempuran besar pun dihadapinya.
Trailer kedua ini juga menampilkan kisah kehidupan sehari-hari Peter sebagai siswa SMA. Dia terlihat bergabung bersama teman-temannya di lapangan olahraga dan menyaksikan sebuah video. Tayangan itu menampilkan Captain America yang memberikan tantangan fisik kepada anak-anak SMA tersebut.
Sementara teman dekat Peter, Ned Leeds (Jacob Batalon), terlihat penasaran dengan kegiatan temannya sebagai superhero. Dia bahkan meminta dan mencoba kostum Spider-Man milik Peter.
Plot Spider-Man: Homecoming terlihat jelas di trailer kedua ini. Film ini merupakan kelanjutan dari Captain America: Civil War. Setelah peristiwa di film ini, sebuah organisasi pemerintah pimpinan Tony Stark mendorong perusahaan milik Adrian Toomes untuk keluar. Kebencian pun melanda Adrian. Bersama mitranya, Shocker dan Tinkerer, dia mulai menggunakan teknologi perusahaannya untuk membangun senjata kuat yang dijual kepada penjahat. Kegiatan ini tidak berlangsung lama setelah Spider-Man yang melihat perbuatannya berniat menghentikannya. Tapi, Spider-Man harus membayar mahal keterlibatannya itu karena nyawa orang-orang yang penting baginya jadi terancam.
Film Spider-Man: Homecoming juga dibintangi Donald Glover, Zendaya Coleman, Marisa Tomei, Laura Harrier, Tony Revolori, Tyne Daly dan Bokeem Woodbine. Film besutan Jon Watts ini akan mulai tayang di Amerika Serikat (AS) pada 7 Juli mendatang.
Keinginan itu terungkap saat Peter Parker (Tom Holland) bertemu Tony Stark (Robert Downey Jr.) di sebuah mobil. Saat itu, Peter menanyakan apa syarat masuk sebagai anggota Avengers.
“Jadi, untuk jadi Avengers, apa akan ada percobaan atau wawancara?” tanya Peter.
“Tolong aku, bisakah kamu jadi Spider-Man yang ramah lingkungan? Tetaplah dekat dengan tanah,” sahut Tony.
Adegan pun kemudian berubah menjadi perkenalan pada tokoh jahat Vulture alias Adrian Toomes yang diperankan Michael Keaton. Dengan terbuka, Adrian menyatakan kebenciannya kepada Tony dan siap melakukan apa saja.
Kekacauan pun terjadi. Spider-Man yang tidak mau terus-terusan menjadi Spider-Man yang ramah pun beraksi. Pertempuran pecah di sebuah kapal yang kemudian terbelah. Iron Man lantas turun tangan dan kemudian memarahi anak didiknya itu. Tony yang marah mengambil kembali kostum canggih Spider-Man yang dipakai Peter.
“Bagaimana kalau ada orang yang mati?” semprot Tony.
“Aku ingin seperti dirimu,” kata Peter.
“Aku ingin kamu jadi lebih baik,” timpal Tony. “Aku akan ambil kembali kostumnya.”
“Aku bukan apa-apa tanpa kostum ini,” pinta Peter.
“Kalau kamu bukan apa-apa tanpa kostum ini, maka kamu tidak perlu memilikinya,” kata Tony.
Tanpa kostum canggihnya itu, Peter masih tetap bisa beraksi. Spidey bahkan terlihat mengenakan kostum lamanya yang pernah dimunculkan di film Captain America: Civil War. Dengan kostum lamanya itu, Spider-Man pergi menghadapi Vulture. Pertempuran besar pun dihadapinya.
Trailer kedua ini juga menampilkan kisah kehidupan sehari-hari Peter sebagai siswa SMA. Dia terlihat bergabung bersama teman-temannya di lapangan olahraga dan menyaksikan sebuah video. Tayangan itu menampilkan Captain America yang memberikan tantangan fisik kepada anak-anak SMA tersebut.
Sementara teman dekat Peter, Ned Leeds (Jacob Batalon), terlihat penasaran dengan kegiatan temannya sebagai superhero. Dia bahkan meminta dan mencoba kostum Spider-Man milik Peter.
Plot Spider-Man: Homecoming terlihat jelas di trailer kedua ini. Film ini merupakan kelanjutan dari Captain America: Civil War. Setelah peristiwa di film ini, sebuah organisasi pemerintah pimpinan Tony Stark mendorong perusahaan milik Adrian Toomes untuk keluar. Kebencian pun melanda Adrian. Bersama mitranya, Shocker dan Tinkerer, dia mulai menggunakan teknologi perusahaannya untuk membangun senjata kuat yang dijual kepada penjahat. Kegiatan ini tidak berlangsung lama setelah Spider-Man yang melihat perbuatannya berniat menghentikannya. Tapi, Spider-Man harus membayar mahal keterlibatannya itu karena nyawa orang-orang yang penting baginya jadi terancam.
Film Spider-Man: Homecoming juga dibintangi Donald Glover, Zendaya Coleman, Marisa Tomei, Laura Harrier, Tony Revolori, Tyne Daly dan Bokeem Woodbine. Film besutan Jon Watts ini akan mulai tayang di Amerika Serikat (AS) pada 7 Juli mendatang.
(alv)
