Cara Efektif Atasi Malaria
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan Indonesia bebas malaria pada 2025. Guna mencapai target tersebut, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan beberapa langkah. Utamanya melakukan pergantian kelambu yang sebelumnya sudah diberikan pada 2014.
Langkah preventif ini akan dilakukan dengan menyebar sekira 3 juta kelambu di kawasan endemis malaria, khususnya di daerah timur Indonesia.
"Kelambu juga ada masanya karena insektisida di kelambu dalam tiga tahun harus diganti. Kami sudah menyiapkan 3 juta kelambu untuk mengganti yang sebelumnya agar efektivitasnya lebih baik," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dari Kementerian Kesehatan drg R Vensya Sitohang MEpid di Jakarta.
Langkah lain pemerintah guna dapat menekan angka penderita malaria dengan memberikan kebijakan pertama yaitu indoor residual spray atau menyemprot dinding rumah, khususnya di rumah yang berada di wilayah tinggi endemis.
Selanjutnya, hindari aktivitas di malam hari, terutama mereka yang tinggal di daerah endemis, gunakan pakaian yang menutup seluruh bagian tubuh dan menggunakan lotion atau repellent.
"Di kawasan yang masih endemis, kita lakukan upaya preventif dengan melakukan insectiside residual spray (IRS), pembagian kelambu, kemoprofilaksis, dan penggunaan repellent nyamuk," pungkasnya.
Langkah preventif ini akan dilakukan dengan menyebar sekira 3 juta kelambu di kawasan endemis malaria, khususnya di daerah timur Indonesia.
"Kelambu juga ada masanya karena insektisida di kelambu dalam tiga tahun harus diganti. Kami sudah menyiapkan 3 juta kelambu untuk mengganti yang sebelumnya agar efektivitasnya lebih baik," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dari Kementerian Kesehatan drg R Vensya Sitohang MEpid di Jakarta.
Langkah lain pemerintah guna dapat menekan angka penderita malaria dengan memberikan kebijakan pertama yaitu indoor residual spray atau menyemprot dinding rumah, khususnya di rumah yang berada di wilayah tinggi endemis.
Selanjutnya, hindari aktivitas di malam hari, terutama mereka yang tinggal di daerah endemis, gunakan pakaian yang menutup seluruh bagian tubuh dan menggunakan lotion atau repellent.
"Di kawasan yang masih endemis, kita lakukan upaya preventif dengan melakukan insectiside residual spray (IRS), pembagian kelambu, kemoprofilaksis, dan penggunaan repellent nyamuk," pungkasnya.
(tdy)