Raffi Ahmad dan Giring Ganesha Sepakat Kemenbud Tambah 51 Layar Bioskop di Jawa
loading...
Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden mendukung Kemenbud menambah layar bioskop. Foto/ MPI
A
A
A
JAKARTA - Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden mendukung Kementerian Kebudayaan untuk menambah layar bioskop di 17 kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pasalnya, Raffi Ahmad mengatakan keterbatasan layar bioskop menjadi salah satu permasalahan yang kerap dikeluhkan para sineas muda.
"Kemarin ngobrol juga sama mas Giring dari Kemendikbud, ternyata teman-teman di dunia perfilman itu ada beberapa masalah dan beberapa harus dicarikan solusinya, salah satunya adalah layar, SDM sama pembajakan," kata Raffi Ahmad saat ditemui di Gedung Kementerian Kebudayaa, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
"Di sini tugas saya untuk mempercepat akselerasi, goals atau tujuan salah satunya dari Kementerian Kebudayaan yaitu untuk masalah-masalah yang kemarin yaitu teman-teman kita di pekerja seni yaitu di perfilman," ujar Raffi Ahmad.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menjelaskan bahwa untuk membuka layar-layar sinema tersebut didukung oleh Sam's Studio selaku investor, membuka 51 layar.
"17 kabupaten ini dikali 3, jadi setiap tempat itu ada 3 layar, jadi 51. Jadi ada 51 layar yang nanti akan segera diresmikan pembukaannya pada 5 Desember itu langsung beroperasi," jelas Fadli Zon.
Nantinya tak hanya akan memutar film-film Indonesia saja, namun di dalamnya terdapat juga UMKM-UMKM.
"Jadi ada bioskopnya, kemudian ada UMKM-nya. Dan yang paling penting bioskopnya ini hanya memutar film-film Indonesia saja tidak ada film dari luar," tutur Fadli Zon.
Sonu Samtani selaku pemilik Sam's Studio menerangkan bahwa tempatnya itu memiliki tiga konsep yang sangat inovatif, mulai dari gedung, kontainer hingga bioskop berbentuk balon.
"Jadi seluruh bangunan itu terbuat dari kontainer dan ada juga inovasi yang terakhir ini adalah pertama kali di dunia itu Sam's Studios menghadirkan bukan hanya di Indonesia tapi ini adalah sebuah inovasi yang pertama kali di dunia itu bioskop itu dibuat dari balon," ungkap Sonu Samtani.
Nantinya Penambahan-penambahan layar iyu akan dilakukan di 17 kotanya itu adalah Cibadak-Sukabumi, Lingkar Jalur-Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Purworejo.
Pasalnya, Raffi Ahmad mengatakan keterbatasan layar bioskop menjadi salah satu permasalahan yang kerap dikeluhkan para sineas muda.
"Kemarin ngobrol juga sama mas Giring dari Kemendikbud, ternyata teman-teman di dunia perfilman itu ada beberapa masalah dan beberapa harus dicarikan solusinya, salah satunya adalah layar, SDM sama pembajakan," kata Raffi Ahmad saat ditemui di Gedung Kementerian Kebudayaa, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
"Di sini tugas saya untuk mempercepat akselerasi, goals atau tujuan salah satunya dari Kementerian Kebudayaan yaitu untuk masalah-masalah yang kemarin yaitu teman-teman kita di pekerja seni yaitu di perfilman," ujar Raffi Ahmad.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menjelaskan bahwa untuk membuka layar-layar sinema tersebut didukung oleh Sam's Studio selaku investor, membuka 51 layar.
"17 kabupaten ini dikali 3, jadi setiap tempat itu ada 3 layar, jadi 51. Jadi ada 51 layar yang nanti akan segera diresmikan pembukaannya pada 5 Desember itu langsung beroperasi," jelas Fadli Zon.
Nantinya tak hanya akan memutar film-film Indonesia saja, namun di dalamnya terdapat juga UMKM-UMKM.
"Jadi ada bioskopnya, kemudian ada UMKM-nya. Dan yang paling penting bioskopnya ini hanya memutar film-film Indonesia saja tidak ada film dari luar," tutur Fadli Zon.
Sonu Samtani selaku pemilik Sam's Studio menerangkan bahwa tempatnya itu memiliki tiga konsep yang sangat inovatif, mulai dari gedung, kontainer hingga bioskop berbentuk balon.
"Jadi seluruh bangunan itu terbuat dari kontainer dan ada juga inovasi yang terakhir ini adalah pertama kali di dunia itu Sam's Studios menghadirkan bukan hanya di Indonesia tapi ini adalah sebuah inovasi yang pertama kali di dunia itu bioskop itu dibuat dari balon," ungkap Sonu Samtani.
Nantinya Penambahan-penambahan layar iyu akan dilakukan di 17 kotanya itu adalah Cibadak-Sukabumi, Lingkar Jalur-Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Purworejo.
(tdy)
Lihat Juga :
