5 Masjid Tercantik di Benua Eropa

JAKARTA - Eropa memliki tempat dan pemandangan yang menakjubkan untuk dikunjungi. Salah satunya pemandang bangunan masjid yang berdiri di beberapa negara di benua Eropa. Pemandangan masjid bisa dibilang langka. Alasannya beberapa negara-negara di Eropa tidak banyak memeluk agama muslim.

Dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews berikut lima masjid paling indah di benua Eropa :

1. Masjid Malmo (Malmö Moské), Swedia
Masjid yang berada di kawasan pinggiran Malmo, Swedia Selatan, masjid ini merupakan salah satu masjid utama di Swedia. Saat berdiri pada 1984 lalu, Masjid Malmo dinobatkan sebagai masjid pertama di Skandinavia.

Masjid Malmo ini memiliki ruangan Islamic Center. Ruangan ini dipergunakan untuk sekolah serta perpustakaan untuk mendalami ilmu agama. Setidaknya, 80 ribu umat muslim beribadah di masjid ini.

2. Masjid Sultan Ahmed, Turki
Masjid Sultan Ahmed (bahasa Turki: Sultan Ahmet Camii) adalah sebuah masjid di Istanbul, kota terbesar di Turki yang merupakan ibukota Kesultanan Utsmaniyah (dari 1453 sampai 1923). Masjid ini dikenal dengan juga dengan nama Masjid Biru karena pada masa lalu interiornya berwarna biru.

3. Masjid Roma (Moschea di Roma), Italia
Masjid Roma ini memeliliki area seluas 30.000 m2 . Dengan kapasitas hingga 12 ribu jamaah, Masjid Roma adalah masjid terbesar di Italia.

Masjid ini terletak di area Acqua Acetosa, tepatnya di bagian utara kota Roma.Masjid Roma juga berintegrasi dengan bangunan Islamic Center. Sebagai masjid satu-satunya di Roma, kompleks masjid ini merupakan salah satu landmark ternama kota ini selama beberapa dekade terakhir.

Karena popularitasnya yang semakin menanjak, masjid ini juga dikenal di kota-kota lain, bahkan di luar Italia.kompleks masjid ini juga menyediakan dua apartemen residensial. Satu bangunan untuk tempat tinggal imam masjid, sedangkan bangunan lainnya untuk pengunjung.

4. Masjid Agung Madrid atau Masjid Abu-Bakr, Spanyol
Masjid Agung Madrid terletak di kawasan Cuatro Caminos, distrik Tetuan, dan berdiri pertama kali pada tahun 1988. Masjid ini didirikan di atas tanah waqaf oleh Persatuan Komunitas Islam Spanyol dan Komunitas Islam Madrid. Didesain oleh arsitek Juan Mora, kompleks Masjid Abu-Bakr juga memiliki sekolah, klinik, toko dan perpustakaan.

Bangunan masjid ini sendiri memiliki empat lantai dan, selain untuk beribadah, juga kerap digunakan untuk acara pendidikan, amal maupun sosial. Selain itu, masjid ini juga bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar terkait pelatihan imam mereka.

5. Grande Mosquee de Paris, Prancis
Paris termasuk kota metropolitan yang dihuni penduduk dari berbagai negara, termasuk Aljazair yang notabene mayoritas beragama Islam. Memang, Grande Mosquee de Paris ini awalnya didirikan atas desakan umat muslim Paris pada 1926 untuk menghormati para pejuang muslim Prancis yang ikut bertempur pada Perang Dunia.