Edible Chopsticks Jadi Inovasi Unik Baru di Jepang
A
A
A
JEPANG - Jika biasanya di Negeri Sakura sumpit kerap digunakan sebagai alat untuk menyantap ramen maupun sushi, bagaimana jika Anda menemukan sumpit yang dapat dimakan? Sebuah perusahaan Jepang, Nagoya Marushige Confectionery baru-baru ini mengembangkan produk terbaru yakni ‘edible chopsticks’ yang sekilas tampak seperti sumpit kayu biasa.
Namun jika dilihat lebih dekat, tekstur dari sumpit tersebut tidak seperti terbuat dari kayu dan mereka tidak begitu keras seperti sumpit pada umumnya. Hal ini karena sumpit tersebut terbuat dari Igusa, yakni jenis alang-alang yang digunakan untuk membuat tikar tradisional Jepang atau yang dikenal dengan sebutan ‘tatami’.
Sumpit yang dapat dimakan ini terbuat dari Igusa yang tumbuh di Kumamoto Prefecture, di pulau selatan Kyushu. Namun permintaan untuk tanaman tersebut telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena terjadinya pergeseran ke bahan bangunan yang lebih modern di sebagian besar rumah di Jepang. Oleh karena itu, sumpit yang dapat dimakan ini hadir untuk membantu melestarikan dan mempromosikan budaya produksi Igusa dalam negeri.
Namun, hanya karena sumpit ini bisa dimakan oleh manusia namun bukan berarti ini dapat disantap oleh mereka. Pasalnya, saat seluruh masakan Jepang dapat menggunakan beberapa bahan yang sangat mengejutkan, Igusa bukanlah sesuatu yang dianggap sebagai makanan oleh masyarakat Jepang. Sumpit unik yang satu ini memiliki rasa yang mirip dengan tatami yakni seperti rasa rumput kering yang pahit.
Dilansir Rocketnews, namun mungkin bagi Anda yang ingin mencoba sensasi kuliner yang berbeda, sumpit ini dapat dinikmati setelah Anda menyantap hidangan lain yang sesungguhnya. Saat ini hanya ada dua restoran di Tokyo yang mencoba menghadirkan edible chopsticks untuk pelanggan setia mereka. Anda dapat menemukan sumpit ini di Casa Afeliz Ginza di Ginza Gcube lantai 8 dan di Umato yang berlokasi di Shimbashi Plaza Building lantai 1.
Namun jika dilihat lebih dekat, tekstur dari sumpit tersebut tidak seperti terbuat dari kayu dan mereka tidak begitu keras seperti sumpit pada umumnya. Hal ini karena sumpit tersebut terbuat dari Igusa, yakni jenis alang-alang yang digunakan untuk membuat tikar tradisional Jepang atau yang dikenal dengan sebutan ‘tatami’.
Sumpit yang dapat dimakan ini terbuat dari Igusa yang tumbuh di Kumamoto Prefecture, di pulau selatan Kyushu. Namun permintaan untuk tanaman tersebut telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena terjadinya pergeseran ke bahan bangunan yang lebih modern di sebagian besar rumah di Jepang. Oleh karena itu, sumpit yang dapat dimakan ini hadir untuk membantu melestarikan dan mempromosikan budaya produksi Igusa dalam negeri.
Namun, hanya karena sumpit ini bisa dimakan oleh manusia namun bukan berarti ini dapat disantap oleh mereka. Pasalnya, saat seluruh masakan Jepang dapat menggunakan beberapa bahan yang sangat mengejutkan, Igusa bukanlah sesuatu yang dianggap sebagai makanan oleh masyarakat Jepang. Sumpit unik yang satu ini memiliki rasa yang mirip dengan tatami yakni seperti rasa rumput kering yang pahit.
Dilansir Rocketnews, namun mungkin bagi Anda yang ingin mencoba sensasi kuliner yang berbeda, sumpit ini dapat dinikmati setelah Anda menyantap hidangan lain yang sesungguhnya. Saat ini hanya ada dua restoran di Tokyo yang mencoba menghadirkan edible chopsticks untuk pelanggan setia mereka. Anda dapat menemukan sumpit ini di Casa Afeliz Ginza di Ginza Gcube lantai 8 dan di Umato yang berlokasi di Shimbashi Plaza Building lantai 1.
(nfl)