The Fate of the Furious: Kisah Pengkhianatan Dominique Toretto
A
A
A
LOS ANGELES - Kepergian sosok Paul Walker sangat berpengaruh pada perjalanan Fast & Furious. Pemeran Brian O’Connor itu meninggal dunia di tengah-tengah pembuatan Furious 7 akibat kecelakaan mobil.
Hilangnya salah satu tokoh penting di franchise ini tentu membuat sutradara Fast and Furious 8 atau The Fate of the Furious, F Gary Gray harus membuat sebuah terobosan. Nah, di film itu, dia pun menciptakan sesuatu yang unik dan sedikit mengejutkan.
The Fate of the Furious dibuka dengan kemesraan Dominique Toretto (Vin Diesel) dengan Lety (Michelle Rodriguez) yang akhirnya menikah. Mereka terbang ke Kuba untuk berbulan madu. Sayang, di tengah kebahagiaan itu, muncullah sosok Chiper (Charlize Theron) yang meminta Dom untuk bergabung melakukan aksi kriminal. Dom tak kuasa menolak permintaan itu karena anaknya menjadi taruhan.
Luke Hobbs (Dwayne Johnson) kemudian mengajak Dom bergabung dengan tim yang dibentuk Mr Nobody (Kurt Russell) untuk melawan Chiper. Luke tidak tahu jika Dom telah menerima tawaran kerja sama dari Chiper.
Bersama Luke dan Letty, Dom kemudian berkumpul lagi dengan teman-temannya seperti Roman (Tyrese Gibson), Tej (Ludacris) dan Ramsey (Nathalie Emmanuel). Saat dalam perjalanan, sayangnya Dom pun berkhianat. Dia menjalankan misi Chiper dan meningggalkan timnya. Akibatnya, Luke pun harus masuk penjara.
Di penjara, Luke bertemu musuh bebuyutannya, Deckard Shaw (Jason Statham). Mr. Nobody ternyata sengaja mempertemukan keduanya. Dia berharap, dua orang itu bisa membentuk sebuah tim yang kokoh untuk mencari Dom dan melawan Chiper. Setelah keduanya berhasil keluar dari penjara, Mr. Nobody mengumpulkan seluruh tim Luke untuk melacak keberadaan Dom dan Chiper serta menyusun strategi perlawanan.
Masih menghadirkan persaingan sengit dengan adegan action yang memukau dan mobil-mobil canggih, film Fast & Furious 8 ini seolah tak henti memberikan kejutan bagi para penonton setianya. Akan ada sesosok karakter lama yang mungkin tak terduga hadir kembali dalam film ini. Selain itu, unsur komedi dengan sedikit sentuhan adegan romantis pun dapat kembali Anda rasakan ketika melihat aksi Roman, Dom, Letty dan teman-temannya. Anda pun akan dibuat terkesima sekaligus bahagia saat adegan puncak pertempuran terjadi.
Lalu, bagaimana kah kelanjutan kisah Luke dkk? Apakah Dom benar-benar telah rela pergi dari Letty dan mengkhianati seluruh sahabatnya? Bagaimana nasib anak semata wayang Dom yang disekap oleh Chiper? Seluruh penonton Indonesia nampaknya perlu berbangga hati karena The Fate of the Furious sudah dapat disaksikan di seluruh bioskop di Indonesia mulai 12 April 2017. Di Amerika Serikat film ini baru dapat dinikmati pada tanggal 14 April 2017.
Hilangnya salah satu tokoh penting di franchise ini tentu membuat sutradara Fast and Furious 8 atau The Fate of the Furious, F Gary Gray harus membuat sebuah terobosan. Nah, di film itu, dia pun menciptakan sesuatu yang unik dan sedikit mengejutkan.
The Fate of the Furious dibuka dengan kemesraan Dominique Toretto (Vin Diesel) dengan Lety (Michelle Rodriguez) yang akhirnya menikah. Mereka terbang ke Kuba untuk berbulan madu. Sayang, di tengah kebahagiaan itu, muncullah sosok Chiper (Charlize Theron) yang meminta Dom untuk bergabung melakukan aksi kriminal. Dom tak kuasa menolak permintaan itu karena anaknya menjadi taruhan.
Luke Hobbs (Dwayne Johnson) kemudian mengajak Dom bergabung dengan tim yang dibentuk Mr Nobody (Kurt Russell) untuk melawan Chiper. Luke tidak tahu jika Dom telah menerima tawaran kerja sama dari Chiper.
Bersama Luke dan Letty, Dom kemudian berkumpul lagi dengan teman-temannya seperti Roman (Tyrese Gibson), Tej (Ludacris) dan Ramsey (Nathalie Emmanuel). Saat dalam perjalanan, sayangnya Dom pun berkhianat. Dia menjalankan misi Chiper dan meningggalkan timnya. Akibatnya, Luke pun harus masuk penjara.
Di penjara, Luke bertemu musuh bebuyutannya, Deckard Shaw (Jason Statham). Mr. Nobody ternyata sengaja mempertemukan keduanya. Dia berharap, dua orang itu bisa membentuk sebuah tim yang kokoh untuk mencari Dom dan melawan Chiper. Setelah keduanya berhasil keluar dari penjara, Mr. Nobody mengumpulkan seluruh tim Luke untuk melacak keberadaan Dom dan Chiper serta menyusun strategi perlawanan.
Masih menghadirkan persaingan sengit dengan adegan action yang memukau dan mobil-mobil canggih, film Fast & Furious 8 ini seolah tak henti memberikan kejutan bagi para penonton setianya. Akan ada sesosok karakter lama yang mungkin tak terduga hadir kembali dalam film ini. Selain itu, unsur komedi dengan sedikit sentuhan adegan romantis pun dapat kembali Anda rasakan ketika melihat aksi Roman, Dom, Letty dan teman-temannya. Anda pun akan dibuat terkesima sekaligus bahagia saat adegan puncak pertempuran terjadi.
Lalu, bagaimana kah kelanjutan kisah Luke dkk? Apakah Dom benar-benar telah rela pergi dari Letty dan mengkhianati seluruh sahabatnya? Bagaimana nasib anak semata wayang Dom yang disekap oleh Chiper? Seluruh penonton Indonesia nampaknya perlu berbangga hati karena The Fate of the Furious sudah dapat disaksikan di seluruh bioskop di Indonesia mulai 12 April 2017. Di Amerika Serikat film ini baru dapat dinikmati pada tanggal 14 April 2017.
(alv)