Ini Lirik Lagu Sang Penista Agama Milik Ahmad Dhani
A
A
A
JAKARTA - Lagu Sajak Sang Penista yang dibuat musisi Ahmad Dhani yang terinspirasi dari sajak milik Wakil Ketua DPR, Fadli Zon bercerita tentang situasi dan menceritakan seorang penista yang membuat permasalahan bagi kerukunan antar umat beragama.
Hal itu terekam dari lirik yang dibuatnya. Misalnya pada bagian reff, musisi yang membesarkan band Dewa 19 itu menyebut bahwa Alquran dituduh menjadi alat kebohongan.
“Di tengah damai Jakarta kau nista ayat ayat Tuhan. Alquran di tuduh tuduh sebuah alat kebohongan,” kata Dhani melalui lirik lagunya.
Sebelumnya, Dhani bersama band Triad juga pernah membuat lagu Iman. Tembang yang dibuat Ahmad Dhani dan Dato Sri DR Rozaini bin Hasan ini mendapat perhatian netizen. Lagu itu juga diunggah di media social, seperti YouTube dan Twitter.
“Lagu IMAN sekarang tiap 24 jam di tonton 100.000 viewers – ADP,” kata akun Twitter @ahmaddhaniprast.
lirik yang dibuatnya pun menarik perhatian. “Bila kebatilan merajalela, Bila kebenaran sulit ditegakkan, kita hanya melihat dan terus membiarkan pasti saatnya balasan akan tiba,” ujar Dhani.
Berikut ini lirik lengkap lagu Sajak Sang Penista milik Ahmad Dhani;
Peluru muntah berhamburan
Provokasi pesta kerusuhan
Peluru muntah berhamburan
Provokasi pesta kerusuhan
Di tengah damai Jakarta kau nista ayat ayat Tuhan
Alquran di tuduh tuduh sebuah alat kebohongan
Di tengah damai-damai Jakarta kau pamerkan keangkuhan
Sempurna sumpah serapah intimidasi
Mengalir sederas air banjir kau cibir orang orang pinggir
Menggusur tanpa basa-basi
Menindas dengan tangan-tangan besi dan kau seenaknya korupsi
dari rumah sakit hingga reklamasi memenuhi nafsu ambisi
Di tengah damai Jakarta kau nista ayat ayat Tuhan
Alquran di tuduh tuduh sebuah alat kebohongan
Kaulah yang robek rasa ke-bhinekaan kita juara penghianat pancasila
Pemecah belah kerukunan beragama biang segala adu domba
Ancaman teror fisik hingga penjara
Kau bagaikan diktator pemilik dunia
Penyebab resah kesegala arah menggalang lautan amarah
Kamu pun tahu kau cuma pion berlagak raja
Dibelakangmu pasukan hantu gentayangan
Tangan-tangan kotor penguasa komplotan
Di tengah damai Jakarta kau fitnah lagi ulama
Sebuah berita palsu hasutan-hasutan gila
Tapi ingatlah sang penista takdir pasti akan tiba
Rakyat bersatu takkan terkalahkan doa ulama korbankan keberanian
Umat yang terhina akan berjihad
Di tegah damai Jakarta kaulah penabur benih becana
Konspirasi kejahatan hukum mudah di beli murah
Keadilan punah dijarah, demokrasi di kebiri sudah
Peluru muntah berhamburan provokasi pesta kerusuhan
Hal itu terekam dari lirik yang dibuatnya. Misalnya pada bagian reff, musisi yang membesarkan band Dewa 19 itu menyebut bahwa Alquran dituduh menjadi alat kebohongan.
“Di tengah damai Jakarta kau nista ayat ayat Tuhan. Alquran di tuduh tuduh sebuah alat kebohongan,” kata Dhani melalui lirik lagunya.
Sebelumnya, Dhani bersama band Triad juga pernah membuat lagu Iman. Tembang yang dibuat Ahmad Dhani dan Dato Sri DR Rozaini bin Hasan ini mendapat perhatian netizen. Lagu itu juga diunggah di media social, seperti YouTube dan Twitter.
“Lagu IMAN sekarang tiap 24 jam di tonton 100.000 viewers – ADP,” kata akun Twitter @ahmaddhaniprast.
lirik yang dibuatnya pun menarik perhatian. “Bila kebatilan merajalela, Bila kebenaran sulit ditegakkan, kita hanya melihat dan terus membiarkan pasti saatnya balasan akan tiba,” ujar Dhani.
Berikut ini lirik lengkap lagu Sajak Sang Penista milik Ahmad Dhani;
Peluru muntah berhamburan
Provokasi pesta kerusuhan
Peluru muntah berhamburan
Provokasi pesta kerusuhan
Di tengah damai Jakarta kau nista ayat ayat Tuhan
Alquran di tuduh tuduh sebuah alat kebohongan
Di tengah damai-damai Jakarta kau pamerkan keangkuhan
Sempurna sumpah serapah intimidasi
Mengalir sederas air banjir kau cibir orang orang pinggir
Menggusur tanpa basa-basi
Menindas dengan tangan-tangan besi dan kau seenaknya korupsi
dari rumah sakit hingga reklamasi memenuhi nafsu ambisi
Di tengah damai Jakarta kau nista ayat ayat Tuhan
Alquran di tuduh tuduh sebuah alat kebohongan
Kaulah yang robek rasa ke-bhinekaan kita juara penghianat pancasila
Pemecah belah kerukunan beragama biang segala adu domba
Ancaman teror fisik hingga penjara
Kau bagaikan diktator pemilik dunia
Penyebab resah kesegala arah menggalang lautan amarah
Kamu pun tahu kau cuma pion berlagak raja
Dibelakangmu pasukan hantu gentayangan
Tangan-tangan kotor penguasa komplotan
Di tengah damai Jakarta kau fitnah lagi ulama
Sebuah berita palsu hasutan-hasutan gila
Tapi ingatlah sang penista takdir pasti akan tiba
Rakyat bersatu takkan terkalahkan doa ulama korbankan keberanian
Umat yang terhina akan berjihad
Di tegah damai Jakarta kaulah penabur benih becana
Konspirasi kejahatan hukum mudah di beli murah
Keadilan punah dijarah, demokrasi di kebiri sudah
Peluru muntah berhamburan provokasi pesta kerusuhan
(tdy)