Tips Wujudkan Keluarga Bahagia dan Sejahtera
A
A
A
JAKARTA - Untuk mewujudkan keluarga yang bahagia, penting untuk melakukan perencanaan keluarga yang matang. Sayang, hal ini bukanlah perkara mudah. Padahal, perencanaan merupakan poin penting bagi seseorang yang ingin membina rumah tangga, khususnya di era modern.
General Manager Family Planning & Reproductive Health DKT Aditya A Putra menjelaskan perencanaan keluarga bisa menciptakan waktu dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Salah satunya bisa diwujudkan dengan cara menunda kehamilan.
Berdasarkan fakta ini, kontrasepsi Andalan menghadirkan tundakehamilan.com, website panduan bagi wanita Indonesia menentukan metode kontrasepsi modern yang tepat bagi diri dan pasangannya.
"Mengingat hingga saat ini, masih banyak pasangan suami istri yang memiliki keterbatasan pengetahuan serta minimnya akses atas informasi seputar alat kontrasepsi," kata Aditya melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.
"Mengenai perencanaan keluarga, ibu dan suami juga dapat melakukan konseling langsung ke bidan atau dokter. Ajang konsultasi akan terjadi pertukaran informasi, interaksi positif dengan petugas kesehatan untuk mengenali kebutuhan pasangan dalam memilih solusi terbaik serta membuat keputusan yang tepat dengan kondisi yang sedang dihadapi," tambahnya.
Sementara, persentase penggunaan metode kontrasepsi modern di Indonesia hanya 57,9%, di mana jumlah ini masih kurang dari target yang ditetapkan. Untuk itu, perencanaan keluarga sangat penting, terutama kaitannya dalam mempersiapkan kehamilan dengan jarak yang ideal sehingga mampu menciptakan keluarga bahagia dan sejahtera.
“Karena dengan persiapan yang matang, ibu dapat memiliki waktu optimal untuk merawat anak, menjaga hubungan dengan suami, serta memiliki waktu berkualitas untuk dirinya sendiri. Diharapkan Keluarga Indonesia tercerahkan dengan informasi yang mendidik ini," jelas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty.
General Manager Family Planning & Reproductive Health DKT Aditya A Putra menjelaskan perencanaan keluarga bisa menciptakan waktu dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Salah satunya bisa diwujudkan dengan cara menunda kehamilan.
Berdasarkan fakta ini, kontrasepsi Andalan menghadirkan tundakehamilan.com, website panduan bagi wanita Indonesia menentukan metode kontrasepsi modern yang tepat bagi diri dan pasangannya.
"Mengingat hingga saat ini, masih banyak pasangan suami istri yang memiliki keterbatasan pengetahuan serta minimnya akses atas informasi seputar alat kontrasepsi," kata Aditya melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.
"Mengenai perencanaan keluarga, ibu dan suami juga dapat melakukan konseling langsung ke bidan atau dokter. Ajang konsultasi akan terjadi pertukaran informasi, interaksi positif dengan petugas kesehatan untuk mengenali kebutuhan pasangan dalam memilih solusi terbaik serta membuat keputusan yang tepat dengan kondisi yang sedang dihadapi," tambahnya.
Sementara, persentase penggunaan metode kontrasepsi modern di Indonesia hanya 57,9%, di mana jumlah ini masih kurang dari target yang ditetapkan. Untuk itu, perencanaan keluarga sangat penting, terutama kaitannya dalam mempersiapkan kehamilan dengan jarak yang ideal sehingga mampu menciptakan keluarga bahagia dan sejahtera.
“Karena dengan persiapan yang matang, ibu dapat memiliki waktu optimal untuk merawat anak, menjaga hubungan dengan suami, serta memiliki waktu berkualitas untuk dirinya sendiri. Diharapkan Keluarga Indonesia tercerahkan dengan informasi yang mendidik ini," jelas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty.
(tdy)