Prambanan Jazz Festival 2017 Bakal Dibanjiri Artis Ternama

Selasa, 09 Mei 2017 - 19:03 WIB
Prambanan Jazz Festival 2017 Bakal Dibanjiri Artis Ternama
Prambanan Jazz Festival 2017 Bakal Dibanjiri Artis Ternama
A A A
YOGYAKARTA - Prambanan Jazz Festival 2017 dipastikan berlangsung meriah. Ini lantaran sejumlah artis ternama, baik lokal maupun mancanegara telah memastikan hadir.

Untuk musisi dalam negeri misalnya, ada Kahitna, KLA Project, Glenn Fredly, Tompi, Yovie Nuno, Syaharani, Sandy Sondoro, Saxx in the City, Yura Yunita, Afgan, Shaggy Dog, Marcell, Rio Febrian, Kunto Aji, dan Payung Teduh.

‘’Kami berusaha untuk konsisten menjadikan Prambanan Jazz Festival ini sebagai hiburan sarat kualitas bagi penggemar musik Indonesia maupun mancanegara. Semua suguhan hiburan itu akan kami perkuat dengan muatan local culture,” kata Anas Syahrul Alimi, penggagas Prambanan Jazz sekaligus CEO Rajawali Indonesia Communication lewat siaran pers yang diterima SINDOnews.

Pecinta musik akan dipuaskan selama 3 hati dengan tembang hit dari musisi kenamanaan. Prambanan Jazz akan dihelat pada 18-20 Agustus 2017 di Candi Prambanan, Yogyakarta. Waktu yang lebih lama ini memang berbeda dibandingkan dua penyelenggaraan terdahulu.
‘’Kami menyiapkan konsep pertunjukkan agar bisa lebih merangkul music audience,’’ ujarnya.

Untuk hari pertama, Anas menjelaskan, akan menampilkan konsep "90's Moment", yakni semua penampil adalah artis dan musisi yang populer dan hit pada 1990-an, seperti Andre Hehanusa, Katon Bagaskara, T-Five, Base Jam, Emerald, Lingua, Ada Band, The Groove, Shakey, Rif/ dan Ipang.

‘’Kami sengaja mengusung tagline "Art, Music & Culture" karena salah satu deferensiasi dari konsep utama Prambanan Jazz, yakni menggabungkan 2 Mahakarya, yakni Mahakarya Candi Prambanan dan Mahakarya Musik,” jelas Anas.

"Art" merupakan mahakarya Candi Prambanan itu sendiri sebagai karya seni dunia, sebuah mahakarya warisan budaya leluhur, sebuah karya anak bangsa yang harus selalu dijaga, lestarikan dam perkenalkan kepada dunia internasional.

Sementara "Music" adalah festival musik itu sendiri, sebuah bentuk apresiasi terhadap Candi Prambanan dengan segala kemegahannya yang disatukan menjadi perpaduan yang hebat antara mahakarya Candi Prambanan dan musik berkelas dunia.

Untuk itu, Anas mengaku pihaknya akan selalu menghadirkan musisi dunia dan musisi-musisi terbaik Tanah Air. Dengan harapan suguhan konser musik Prambanan Jazz mampu menjadi jembatan diplomasi negara dalam mencapai dan mewujudkan industri budaya sebagai salah satu kekuatan baru dalam memperkuat "nation branding".

“Untuk ‘Culture’, merupakan sebuah bentuk perilaku dan sikap masyarakat kita yang ada di dalamnya, yang ikut serta memberikan apresiasi dan sumbangsih terbaik terhadap mahakarya besar Candi Prambanan,” beber dia.

Sementara, Project Director Prambanan Jazz Bakkar Wibowo menambahkan untuk penyelenggaraan Prambanan Jazz kali ini pihaknya akan tetap menggunakan dua panggung utama, yaitu panggung Hanoman sebagai panggung special show yang berada di area Lapangan Brahma dan panggung Rorojonggrang sebagai panggung festival show yang berada di area Lapangan Wisnu.

Untuk penggarapan artwork media promo Prambanan Jazz terutama untuk artis internasional pihaknya akan menggandeng perupa Dipo Andy. Dipo merupakan perupa pop art papan atas Indonesia yang sudah beberapa kali berpameran di dalam negeri ataupun di luar negeri.

“Kami berharap media luar ruang tidak hanya sebagai media promosi, tapi juga sebagai media ruang pameran sebuah karya seni perupa,” harapnya.

Pecinta musik pun bisa memesan tiketnya. Pada pra penjualan, tiketnya langsung habis. Sementara ticket reguler daily pass Prambanan Jazz 2017, harganya mulai Rp250.000 dan bisa dipesan secara online melalui www.tiketapasaja.com dan tiket box offline bisa di dapatkan di Parsley Bakery & Resto Yogyakarta mulai 15 Mei 2017.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8290 seconds (0.1#10.140)