Sakit, Musisi Leo Kristi Meninggal Dunia
A
A
A
JAKARTA - Kabar duka datang dari industri musik Indonesia. Penyanyi senior Leo Kristi telah meninggal dunia di usia 67 tahun di rumah sakit di Bandung pada Minggu (21/5/2017).
"Meningggal dunia Leo Kristi jam 00.59 WIB di RS Imaanuel Bandung. Atas jasa jasanya untuk Tanah Air, semoga tenang dan kembali pada Tuhan. Innalillahi wainnailaihi ilaihi roojiun," demikian pesan singkat yang edar di dunia maya.
Leo Kristi diketahui mengidap penyakit yang membuatnya harus dirawat intensif di rumah sakit selama sebulan terakhir. Namun para sahabat, keadaan pelantun Nyanyian Musim itu sejatinya sudah sempat membaik sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Bekasi. "Rumah duka, Perumahan Jatiwaringin Asri, Jl Bongas 2, Pondok Gede (rumah kakaknya, Bonny).
Musisi dengan nama asli Imam Sukarwo ini lahir di Surabaya, 8 Agustus 1949. Dia seangkatan dengan mendiang Gombloh dan Franky Sahilatua dan mereka pernah membuat band rock progresif, Lemon Tree’s. Namun, namanya dikenal sebagai musisi pengelana dengan ciri khas musik balada.
Karyanya pun diakui, seperti Nyanyian Fajar (1975), Nyanyian Malam (1976), Nyanyian Tanah Merdeka (1977), Nyanyian Cinta (1978), Nyanyian Tambur Jalan (1980), Lintasan Hijau Hitam (1984), Biru Emas Bintang Tani (1985, gagal beredar).
"Meningggal dunia Leo Kristi jam 00.59 WIB di RS Imaanuel Bandung. Atas jasa jasanya untuk Tanah Air, semoga tenang dan kembali pada Tuhan. Innalillahi wainnailaihi ilaihi roojiun," demikian pesan singkat yang edar di dunia maya.
Leo Kristi diketahui mengidap penyakit yang membuatnya harus dirawat intensif di rumah sakit selama sebulan terakhir. Namun para sahabat, keadaan pelantun Nyanyian Musim itu sejatinya sudah sempat membaik sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Bekasi. "Rumah duka, Perumahan Jatiwaringin Asri, Jl Bongas 2, Pondok Gede (rumah kakaknya, Bonny).
Musisi dengan nama asli Imam Sukarwo ini lahir di Surabaya, 8 Agustus 1949. Dia seangkatan dengan mendiang Gombloh dan Franky Sahilatua dan mereka pernah membuat band rock progresif, Lemon Tree’s. Namun, namanya dikenal sebagai musisi pengelana dengan ciri khas musik balada.
Karyanya pun diakui, seperti Nyanyian Fajar (1975), Nyanyian Malam (1976), Nyanyian Tanah Merdeka (1977), Nyanyian Cinta (1978), Nyanyian Tambur Jalan (1980), Lintasan Hijau Hitam (1984), Biru Emas Bintang Tani (1985, gagal beredar).
(tdy)