Demi Anak Penderita Kanker, Rama Widi Gelar Konser Resital Harpa

Senin, 22 Mei 2017 - 18:03 WIB
Demi Anak Penderita...
Demi Anak Penderita Kanker, Rama Widi Gelar Konser Resital Harpa
A A A
JAKARTA - Musisi muda Rama Widi menggelar konser tunggal resital harpa di Kabayoran Baru, Jakarta, akhir pekan lalu. Menariknya, seluruh hasil penjualan tiket konser akan didonasikan kepada para penderita kanker di Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia (YSKAI).

Pagelaran resital harpa ini pun mengundang perhatian pecinta musik di Tanah Air. Hal itu tampak dari membludaknya kursi penonton yang ingin melihat penampilan beberapa pemain cello dan biola hebat itu.

Musisi yang terlibat, antara lain Regina Handoko, Nabila Rifda Alfiani, Nur Alifah Najjah, Hanif Abdurrahman Aziz, Celine Keiko Handoko, Celia Aiko Handoko, Daniel Kristanto, Gabriel Alfa Diant, dan Maria Eugenia Angelina Meni.

Pada konser ini, Rama membawakan satu lagu solo harpa dan strings karya Caplet berjudul Conte Fantastique. Dia juga berkolaborasi dengan penyanyi soprano Regina Handoko.

Tak kalah seru, murid-murid Rama menunjukkan kebolehan membawakan karya-karya solo pieces maupun chamber dengan strings quintet, mulai lagu klasik Ave Maria karya Schubert sampai instrumental lagu milik Taylor Swift dan Zedd berjudul Welcome to New York x Find You.

Sementara, dari harga tiket konser yang dijual Rp150 ribu, terkumpul Rp 19.5 juta. Seluruh penjualan tiket akan disumbangkan untuk YSKAI, yayasan kanker yang membantu pengobatan anak-anak kurang mampu.

Sebagian dari anak-anak itu dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dan di rumah penampungan.

"Kami membawakan 15 lagu. Setiap siswa memainkan lagu secara solo, lalu bermain bersama pemain cello, dan biola bisa dibilang ini sebagai bentuk memberikan rasa percaya diri buat murid saya menghadapi panggung sesungguhnya dengan banyak penonton," katanya.

Dari pengalaman bermusik dan bidang lain, harpist kelahiran Jakarta, Jakarta, 31 Agustus 1985 ini meyakini bahwa semua manusia sama dan memiliki hak yang sama. “Yang membedakan hanya kita satu dengan yang lainnya adalah peluang yang didapat setiap individu baik dalam pekerjaan maupun kesehatan,” kata dia.

"Sekitar 60% anak penderita kanker berasal dari keluarga yang kurang mampu, sebagian besar belum mendapatkan penanganan yang seharusnya," tambahnya.

Selain untuk menggalang donasi anak-anak penderita kanker, acara tersebut juga menjadi ajang latihan bagi siswanya guna tampil di muka umum secara profesional. Para siswa berusia 5 tahun sampai 19 tahun itu dari Jakarta dan Surabaya.

"Dengan cara seperti ini aku melatih mereka (murid-murid) tampil di muka umum secara profesional. Juga bagaimana tampil solo, serta chamber musik, yang artinya main bersama musisi lain," beber Rama.

Sementara, Mita Priambodo yang mewakili YSKAI mengaku sangat mengapresiasi pertunjukan resital harpa yang digelar Rama Widi dan muridnya. Menurutnya, sumbangan itu sangat membantu.

"Kami (YSKAI) sangat berterima kasih pada Rama dan murid-muridnya atas donasi ini. Support dan perhatian Rama begitu besar," ujar Mita.

Saat ini YSKAI menampung 160 anak-anak pengindap kanker. Sebagian dari mereka ada yang dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dan di rumah penampungan.

Sebagai informasi, harpist Rama Widi selama ini dikenal sebagai salah satu pemain harpa terbaik di Indonesia. Selama karier musiknya, dia pernah bermain dengan berbagai orkestra di Eropa, Thailand, dan Indonesia.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)