Kosmetik Ini Berbahaya untuk Ibu Hamil
A
A
A
JAKARTA - Perubahan keadaan kulit pada ibu hamil merupakan hal yang normal. Jerawat, kulit kering dan gatal umumnya diatasi dengan perawatan kecantikan yang khusus. Namun, ibu hamil harus berhati-hati memilih jenis perawatan serta produk kosmetik yang aman baginya.
Pasalnya, zat kimia dalam produk kosmetik bisa memengaruhi perkembangan janin. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa hampir 170 bahan kimia dalam kosmetik dapat menimbulkan ancaman kesehatan bagi janin.
Selain itu, sebagian besar dokter kandungan juga tidak menyarankan selama masa kehamilannya menggunakan make up berlebihan. Berikut daftar bahan dasar dalam make up yang harus dihindari selama kehamilan hingga menyusui seperti dilansir dari Fit Pregnancy.
1. Aluminium klorida heksahidrat yang ditemukan dalam deodoran.
2. Avobenzone, homosalat, oktasio, oktokrin, oksibenzon, oksoksoksat, mentil anthranilat dan oktokril yang ditemukan dalam tabir surya.
3. Diethanolamine (DEA) yang ditemukan pada produk rambut.
4. Dihydroxyacetone (DHA) dalam spray self-tanners.
5. Formaldehid dalam perawatan rambut, cat kuku dan lem bulu mata.
6. Phthalates yang ditemukan dalam produk wewangian dan cat kuku.
7. Thioglycolic acid zat asam yang terdapat dalam produk rambut.
8. Toluene dalam cat kuku.
Pasalnya, zat kimia dalam produk kosmetik bisa memengaruhi perkembangan janin. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa hampir 170 bahan kimia dalam kosmetik dapat menimbulkan ancaman kesehatan bagi janin.
Selain itu, sebagian besar dokter kandungan juga tidak menyarankan selama masa kehamilannya menggunakan make up berlebihan. Berikut daftar bahan dasar dalam make up yang harus dihindari selama kehamilan hingga menyusui seperti dilansir dari Fit Pregnancy.
1. Aluminium klorida heksahidrat yang ditemukan dalam deodoran.
2. Avobenzone, homosalat, oktasio, oktokrin, oksibenzon, oksoksoksat, mentil anthranilat dan oktokril yang ditemukan dalam tabir surya.
3. Diethanolamine (DEA) yang ditemukan pada produk rambut.
4. Dihydroxyacetone (DHA) dalam spray self-tanners.
5. Formaldehid dalam perawatan rambut, cat kuku dan lem bulu mata.
6. Phthalates yang ditemukan dalam produk wewangian dan cat kuku.
7. Thioglycolic acid zat asam yang terdapat dalam produk rambut.
8. Toluene dalam cat kuku.
(nfl)