10 Soto Populer di Indonesia
A
A
A
BICARA kuliner, Indonesia tak kalah dengan negara lain. Bayangkan saja, untuk satu jenis makan saja asalnya bisa dari beragam daerah di tanah air.
Soto misalnya. Nyaris di seluruh daerah penganan berkuah ini bisa ditemui. Litbang KORAN SINDO pun mencoba melakukan jajak pendapat di sembilan kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Makassar, dan Manado) untuk mengetahui soto apa yang paling populer.
Jajak pendapat yang dilakukan menggunakan pertanyaan langsung terhadap 400 responden dari 20 hingga 24 Maret 2017, menempatkan Soto Betawi berada di posisi teratas dan berikut ini ulasannya :
1.Soto Betawi (20%)
Salah satu daerah yang terkenal dengan makanan sotonya adalah Jakarta. Seperti kebanyakan soto lainnya, Soto Betawi menggunakan daging dan jeroan sapi untuk isiannya. Hanya saja, ada bahan unik lain sebagai ciri khas dari kuliner asli Betawi ini. Santan dan susu menjadi penyedap dan pelengkap rasa dari soto Betawi.
2.Soto Lamongan (19%)
Melihat dari namanya sudah pasti soto ini berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Serbuk koya, terbuat dari udang dan bawang yang ditumbuk, menjadi ciri khas kuliner ini. Bubuk koya yang bila tercampur dengan kuah menciptakan cita rasa gurih dan nikmat. Berisikan mie bihun, suwiran ayam, irisan kol, tomat, daun bawang dan irisan telur ayam makin menambah kelezatan soto ini.
3.Soto Makassar (17%)
Disebut juga dengan coto Makassar atau coto Mangkasara, makanan ini menjadi salah satu kuliner khas kebanggaan masyarakat Makassar. Berisikan jeroan dan daging sapi yang direbus lama, sehingga menghasilkan kaldu lezat. Biasanya coto dimakan dengan ketupat atau 'burasa'.
4.Soto Medan (9%)
Soto Medan memiliki kuah cukup kental karena dimasak dengan kuah santan dengan satu kali perasan. Soto ini sangat kuat dengan rasa dan aroma daun serai dan rempah-rempah. Soto Medan menggunakan daging sapi atau daging ayam sebagai isiannya.
5.Soto Bandung (6%))
Soto Bandung berisikan daging sapi dengan kuahnya yang bening atau tidak berwarna. Berbeda dengan kebanyakan soto lainnya, soto Bandung tidak menggunakan santan. Isian soto ini juga menjadi ciri khas, karena menggunakan irisan lobak dan taburan kacang kedelai. Biasanya soto ini disajikan dengan nasi dan kerupuk.
6.Soto Madura (4%)
Selain sate, Madura juga terkenal dengan kuliner khas lain yaitu soto Madura. Soto asal Madura ini memiliki ciri khas kuahnya cair atau tidak kental dan berwarna kuning. Bahan dasar dari soto ini adalah kaldu sapi yang dibumbui ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, kunir, laos, kemiri, serai, jeruk purut, membuat soto ini kaya akan rasa.
7.Soto Kudus (4%)
Soto Kudus hampir mirip dengan soto Lamongan. Berisikan suwiran ayam dan taoge, ada juga yang menggunakan daging kerbau dalam isian soto Kudus. Soto ini memiliki kuah lebih bening. Ciri khas dari soto ini adalah dari cara penyajiannya. Soto Kudus biasa disajikan dalam mangkuk kecil untuk satu porsinya.
8.Soto Mie Bogor (4%)
Soto khas kota hujan ini menggunakan daging sapi sebagai isiannya. Selain daging sapi, juga terdapat kikil, urat kaki sapi, risoles, babat, irisan kentang goreng, lobak, tomat, kol dan mie kuning. Risoles dan mie kuning menjadi pembeda soto mie Bogor ini dengan soto khas daerah lainnya.
9.Soto Semarang (3%)
Soto Semarang berisikan daging ayam dengan kuahnya bening yang terbuat dari kaldu ayam. Bumbu yang digunakan untuk membuat soto ini cukup sederhana, yaitu menggunakan garam, ketumbar, kemiri, merica dan jahe. Soto Kota Atlas ini biasanya disajikan dengan aneka sate (usus, kerang atau telur puyuh).
10.Soto Banjar (2%)
Kuliner khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Bumbu rempah yang digunakan untuk membuatnya menggunakan kapulaga, cengkeh, kayu manis dan pala.
Soto misalnya. Nyaris di seluruh daerah penganan berkuah ini bisa ditemui. Litbang KORAN SINDO pun mencoba melakukan jajak pendapat di sembilan kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Makassar, dan Manado) untuk mengetahui soto apa yang paling populer.
Jajak pendapat yang dilakukan menggunakan pertanyaan langsung terhadap 400 responden dari 20 hingga 24 Maret 2017, menempatkan Soto Betawi berada di posisi teratas dan berikut ini ulasannya :
1.Soto Betawi (20%)
Salah satu daerah yang terkenal dengan makanan sotonya adalah Jakarta. Seperti kebanyakan soto lainnya, Soto Betawi menggunakan daging dan jeroan sapi untuk isiannya. Hanya saja, ada bahan unik lain sebagai ciri khas dari kuliner asli Betawi ini. Santan dan susu menjadi penyedap dan pelengkap rasa dari soto Betawi.
2.Soto Lamongan (19%)
Melihat dari namanya sudah pasti soto ini berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Serbuk koya, terbuat dari udang dan bawang yang ditumbuk, menjadi ciri khas kuliner ini. Bubuk koya yang bila tercampur dengan kuah menciptakan cita rasa gurih dan nikmat. Berisikan mie bihun, suwiran ayam, irisan kol, tomat, daun bawang dan irisan telur ayam makin menambah kelezatan soto ini.
3.Soto Makassar (17%)
Disebut juga dengan coto Makassar atau coto Mangkasara, makanan ini menjadi salah satu kuliner khas kebanggaan masyarakat Makassar. Berisikan jeroan dan daging sapi yang direbus lama, sehingga menghasilkan kaldu lezat. Biasanya coto dimakan dengan ketupat atau 'burasa'.
4.Soto Medan (9%)
Soto Medan memiliki kuah cukup kental karena dimasak dengan kuah santan dengan satu kali perasan. Soto ini sangat kuat dengan rasa dan aroma daun serai dan rempah-rempah. Soto Medan menggunakan daging sapi atau daging ayam sebagai isiannya.
5.Soto Bandung (6%))
Soto Bandung berisikan daging sapi dengan kuahnya yang bening atau tidak berwarna. Berbeda dengan kebanyakan soto lainnya, soto Bandung tidak menggunakan santan. Isian soto ini juga menjadi ciri khas, karena menggunakan irisan lobak dan taburan kacang kedelai. Biasanya soto ini disajikan dengan nasi dan kerupuk.
6.Soto Madura (4%)
Selain sate, Madura juga terkenal dengan kuliner khas lain yaitu soto Madura. Soto asal Madura ini memiliki ciri khas kuahnya cair atau tidak kental dan berwarna kuning. Bahan dasar dari soto ini adalah kaldu sapi yang dibumbui ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, kunir, laos, kemiri, serai, jeruk purut, membuat soto ini kaya akan rasa.
7.Soto Kudus (4%)
Soto Kudus hampir mirip dengan soto Lamongan. Berisikan suwiran ayam dan taoge, ada juga yang menggunakan daging kerbau dalam isian soto Kudus. Soto ini memiliki kuah lebih bening. Ciri khas dari soto ini adalah dari cara penyajiannya. Soto Kudus biasa disajikan dalam mangkuk kecil untuk satu porsinya.
8.Soto Mie Bogor (4%)
Soto khas kota hujan ini menggunakan daging sapi sebagai isiannya. Selain daging sapi, juga terdapat kikil, urat kaki sapi, risoles, babat, irisan kentang goreng, lobak, tomat, kol dan mie kuning. Risoles dan mie kuning menjadi pembeda soto mie Bogor ini dengan soto khas daerah lainnya.
9.Soto Semarang (3%)
Soto Semarang berisikan daging ayam dengan kuahnya bening yang terbuat dari kaldu ayam. Bumbu yang digunakan untuk membuat soto ini cukup sederhana, yaitu menggunakan garam, ketumbar, kemiri, merica dan jahe. Soto Kota Atlas ini biasanya disajikan dengan aneka sate (usus, kerang atau telur puyuh).
10.Soto Banjar (2%)
Kuliner khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Bumbu rempah yang digunakan untuk membuatnya menggunakan kapulaga, cengkeh, kayu manis dan pala.
(bbk)