Berkumur 30 Detik Cegah Bau Mulut Saat Puasa
A
A
A
JAKARTA - Pada saat puasa, risiko kontaminasi kuman penyebab infeksi tenggorokan maupun daerah mulut menjadi lebih tinggi. Sebab, mulut menjadi lebih kering sehingga kuman lebih gampang berkembang biak sehingga risiko infeksi meningkat.
Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI RSCM Dr Syahrizal M Hutauruk mengatakan bahwa berkumur selama 30 detik bisa menghilangkan bau mulut saat berpuasa. Terlebih berkumur dengan cairan antiseptik seperti Gargle bisa mengurangi bau mulut saat berpuasa.
"Berkumur dengan Gargle selama 30 detik menggunakan cairan antiseptik providone-lodine dapat menjaga flora normal daerah rongga mulut dan tenggorokan. Pada saat bulan puasa masyarakat direkomendasikan untuk melakukan gargle 2 kali sehari yakni saat sahur setelah selesai makan dan sebelum tidur untuk mengurangi resiko pertumbuhan jamur bakteri dan virus di daerah mulut dan tenggorokan," ujar Syahrizal di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, jumlah air liur di mulut berkurang dikarenakan kekurangan asupan cairan. Jadi rongga mulut akan lebih mudah terkena kontaminasi bakteri dan virus menjadi semakin terjadi.
"Hal ini disebabjan oleh kurangnya lapisan air liur di mulut kita yang seharusnya dapat melawan bakteri. Oleh karena itu, kesebatan daerah mulut harus lebih diperhatikan," katanya.
Dalam hal ini, risiko infeksi meningkat terjadi saat sakit atau flora mulut terganggu. Dengan menggunakan gargle yang mengandung povidone-lodine terbukti secara klinis dalam membunuh kuman penyebab gangguan tenggorokan dan mulut juga mencegah penyebarannya.
Tidak hanya itu, Povodine-Lodine terbukti dapat mengurangi jumlah kuman pada rongga mulut sebanyak 99%. Dengan efektivitas tinggi dan dalam waktu singkat mengurangi gangguan tenggorakan saat puasa.
Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI RSCM Dr Syahrizal M Hutauruk mengatakan bahwa berkumur selama 30 detik bisa menghilangkan bau mulut saat berpuasa. Terlebih berkumur dengan cairan antiseptik seperti Gargle bisa mengurangi bau mulut saat berpuasa.
"Berkumur dengan Gargle selama 30 detik menggunakan cairan antiseptik providone-lodine dapat menjaga flora normal daerah rongga mulut dan tenggorokan. Pada saat bulan puasa masyarakat direkomendasikan untuk melakukan gargle 2 kali sehari yakni saat sahur setelah selesai makan dan sebelum tidur untuk mengurangi resiko pertumbuhan jamur bakteri dan virus di daerah mulut dan tenggorokan," ujar Syahrizal di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, jumlah air liur di mulut berkurang dikarenakan kekurangan asupan cairan. Jadi rongga mulut akan lebih mudah terkena kontaminasi bakteri dan virus menjadi semakin terjadi.
"Hal ini disebabjan oleh kurangnya lapisan air liur di mulut kita yang seharusnya dapat melawan bakteri. Oleh karena itu, kesebatan daerah mulut harus lebih diperhatikan," katanya.
Dalam hal ini, risiko infeksi meningkat terjadi saat sakit atau flora mulut terganggu. Dengan menggunakan gargle yang mengandung povidone-lodine terbukti secara klinis dalam membunuh kuman penyebab gangguan tenggorokan dan mulut juga mencegah penyebarannya.
Tidak hanya itu, Povodine-Lodine terbukti dapat mengurangi jumlah kuman pada rongga mulut sebanyak 99%. Dengan efektivitas tinggi dan dalam waktu singkat mengurangi gangguan tenggorakan saat puasa.
(nfl)