Putri Paul McCartney Luncurkan Ransel dari Sampah Plastik Laut

JAKARTA - Berkat kreativitas para desainer, berbagai hal bisa disulap menjadi benda yang menarik dan bernilai tinggi. Seperti halnya yang dilakukan oleh desainer Stella McCartney. Berkolaborasi dengan Parley for the Oceans, Stellah menghadirkan ransel yang terbuat dari sampah plastik.

Dilansir dari Female First, kabarnya plastik yang diambil dari laut itu memiliki tekstur yang sama seperti poliester atau daur ulang. Proyek jangka panjang ini pun memiliki tujuan mulia, yakni melindungi laut dari pencemaran lingkungan.

Stella pun memprediksi bahwa pada tahun 2050 mendatang, jumlah sampah plastik di lautan akan lebih banyak di bandingkan ikan. "Pada tahun 2050, akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan kita. Kita harus melindungi lautan kita," papar Stella dalam video yang diunggahnya dalam akun Instagram pribadinya.

Dengan tema Ocean Legends, ransel Falabella versi terbaru akan menjadi koleksi pertama yang dirilis. Tas ini terbuat dari poliester daur ulang yang diambil dari laut. Tak ketinggalan, ciri khas rantai Falabella di saku, serta lencana Sea Shepherd yang juga terbuat dari plastik laut akan mempermanis tas ini.

Namun, Anda harus bersabar untuk mendapatkan tas ini. Pasalnya, tas tersebut baru akan diluncurkan pada akhir 2017 dengan harga yang cukup fantastis yakni Rp14 juta. Nantinya, hasil penjualan produk tersebut akan disumbangkan ke Sea Shepherd dan usaha jangka panjang mereka.