Penonton Antusias Serbu Filosofi Kopi 2 di Hari Pertama Tayang
A
A
A
JAKARTA - Antusiasme penonton begitu tinggi untuk menyambut film Filosofi Kopi 2: Ben dan Jody yang sudah lama dinantikan. Di hari pertama penayangannya pada Kamis (13/7/2017), antrean penonton yang ingin menyaksikan film ini terlihat mengular sejak pintu bioskop dibuka.
Pada pemutaran perdana kali ini, antrean panjang terlihat di sejumlah bioskop di Jakarta, Bekasi, Cilegon hingga Yogyakarta. Di antaranya di Blok M Square, Mega Bekasi, Cilegon Departement Store dan Ambarrukmo Plaza.
Para penonton ini mengaku sengaja datang awal untuk menyaksikan film yang sudah lama mereka nantikan ini. Usia mereka pun beragam. Dari anak SMA, anak muda sampai orang dewasa, termasuk para barista dari kopi lokal, pun turut antusias untuk menonton Filosofi Kopi 2 ini.
“Saya ingin menjadi penonton pertama di hari pertama film ini rilis karena saya selalu menantikan film-film karya Angga Dwimas Sasongko,” ujar Dila Puspita, 21, salah satu penonton yang mengantre di Blok M Square.
Yang bikin mereka sangat bersemangat untuk menontonnya adalah ceritanya yang menarik dan juga mereka penasaran untuk melihat chemistry antara Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto).
“Filmnya menarik, aku baca-baca reviewnya banyak yang bagus, terus pengen nonton actingnya Ben dan Jody yang kocak,” papar Rusdiyan Yazid, 26, pengantre tiket di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta.
Filosofi Kopi 2: Ben dan Jody mengisahkan perjalanan 2 tahun setelah Ben dan Jody memutuskan menjual kedai kopi mereka. Dua sahabat ini kemudian berkeliling Indonesia untuk membagikan kopi terbaik dengan kombi Filosofi Kopi.
Sayang, perjalanan itu menemui jalan buntu. Puncaknya terjadi ketika mereka berada di Bali. Aga, Aldi dan Nana memutuskan mundur dari petualangan itu dengan alasan masing-masing. Ben dan Jody pun akhirnya memutuskan pulang ke Jakarta dan menjadi kedai kopi nomor satu Lagi.
Mimpi yang tidak mudah karena Ben yang idealis selalu membuat Jody jengah dan sadar selalu berada di bawah bayang-bayang Ben. Dalam usaha mereka, Ben dan Jody dipertemukan dengan 2 perempuan, seorang investor bernama Tarra (Luna Maya) dan barista geek bernama Brie (Nadine Alexandra). Pertemuan itu membawa Ben dan Jody pada pertaruhan persahabatan mereka.
Cerita Ben dan Jody dikembangkan dari cerita yang dibuat oleh Christian Armantyo dan Frischa Aswarini. Keduanya merupakan pemenang kompetisi #NgeracikCerita yang diselenggarakan Visinema Pictures pada pertengahan tahun 2016.
Cerita tersebut kemudian dikembangkan menjadi skenario oleh Jenny Jusuf, M. Irfan Ramli dan Angga Dwimas Sasongko. Sedangkan Dee Lestari terlibat sebagai konsultan kreatif cerita dalam film ini.
Pada pemutaran perdana kali ini, antrean panjang terlihat di sejumlah bioskop di Jakarta, Bekasi, Cilegon hingga Yogyakarta. Di antaranya di Blok M Square, Mega Bekasi, Cilegon Departement Store dan Ambarrukmo Plaza.
Para penonton ini mengaku sengaja datang awal untuk menyaksikan film yang sudah lama mereka nantikan ini. Usia mereka pun beragam. Dari anak SMA, anak muda sampai orang dewasa, termasuk para barista dari kopi lokal, pun turut antusias untuk menonton Filosofi Kopi 2 ini.
“Saya ingin menjadi penonton pertama di hari pertama film ini rilis karena saya selalu menantikan film-film karya Angga Dwimas Sasongko,” ujar Dila Puspita, 21, salah satu penonton yang mengantre di Blok M Square.
Yang bikin mereka sangat bersemangat untuk menontonnya adalah ceritanya yang menarik dan juga mereka penasaran untuk melihat chemistry antara Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto).
“Filmnya menarik, aku baca-baca reviewnya banyak yang bagus, terus pengen nonton actingnya Ben dan Jody yang kocak,” papar Rusdiyan Yazid, 26, pengantre tiket di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta.
Filosofi Kopi 2: Ben dan Jody mengisahkan perjalanan 2 tahun setelah Ben dan Jody memutuskan menjual kedai kopi mereka. Dua sahabat ini kemudian berkeliling Indonesia untuk membagikan kopi terbaik dengan kombi Filosofi Kopi.
Sayang, perjalanan itu menemui jalan buntu. Puncaknya terjadi ketika mereka berada di Bali. Aga, Aldi dan Nana memutuskan mundur dari petualangan itu dengan alasan masing-masing. Ben dan Jody pun akhirnya memutuskan pulang ke Jakarta dan menjadi kedai kopi nomor satu Lagi.
Mimpi yang tidak mudah karena Ben yang idealis selalu membuat Jody jengah dan sadar selalu berada di bawah bayang-bayang Ben. Dalam usaha mereka, Ben dan Jody dipertemukan dengan 2 perempuan, seorang investor bernama Tarra (Luna Maya) dan barista geek bernama Brie (Nadine Alexandra). Pertemuan itu membawa Ben dan Jody pada pertaruhan persahabatan mereka.
Cerita Ben dan Jody dikembangkan dari cerita yang dibuat oleh Christian Armantyo dan Frischa Aswarini. Keduanya merupakan pemenang kompetisi #NgeracikCerita yang diselenggarakan Visinema Pictures pada pertengahan tahun 2016.
Cerita tersebut kemudian dikembangkan menjadi skenario oleh Jenny Jusuf, M. Irfan Ramli dan Angga Dwimas Sasongko. Sedangkan Dee Lestari terlibat sebagai konsultan kreatif cerita dalam film ini.
(alv)