Kaus Kaki Warna Warni Gambarkan Kepribadian Seseorang
A
A
A
JAKARTA - Untuk melengkapi penampilan dan kenyamanan, setiap orang menggunakan kaus kaki saat mengenakan sepatu. Beberapa orang pun memilih menggunakan kaus kaki dengan beragam warna seperti hitam, putih, abu-abu, merah, biru hingga kuning.
Namun tak hanya sekedar warna, penggunaan kaus kaki warna warni ternyata menggambarkan kepribadian seseorang. Para ilmuwan dari Harvard Business School melakukan penelitian pada tahun 2013 untuk mengetahui bagaimana perilaku non konformis atau menyimpang ini memengaruhi pendapat orang lain.
Dilansir dari Business Insider, hasilnya ditemukan bahwa dalam keadaan tertentu, orang cenderung berpikir bahwa mereka yang non konformis lebih kompeten dan sukses. Hal ini pun senada dengan penelitian psikolog Joshua I. Davis dari Northwestern University pada tahun 2012.
Davis meneliti bagaimana pakaian yang digunakan bisa memengaruhi perilaku seseorang. Hasilnya ditemukan, bahwa responden yang menggunakan jas lab merasa lebih pintar.
Sementara, pengelola butik kaus kaki di New York, Vincent Nasserbakht mengatakan, meski menggunakan kaus kaki warna warni tampak aneh pada awalnya, namun penjualan kaus kaki ini menjadi incaran banyak orang untuk acara formal.
"Terlepas dari fakta bahwa kaus kaki warna-warni saat ini sedang booming, ada begitu banyak pola dan warna berbeda yang bisa mengungkapkan kepribadian, hobi, dan preferensi pemakainya. Tapi mereka semua berkata: 'Saya cukup berani untuk menunjukkan sisi lain saya'," ujar peneliti.
Namun tak hanya sekedar warna, penggunaan kaus kaki warna warni ternyata menggambarkan kepribadian seseorang. Para ilmuwan dari Harvard Business School melakukan penelitian pada tahun 2013 untuk mengetahui bagaimana perilaku non konformis atau menyimpang ini memengaruhi pendapat orang lain.
Dilansir dari Business Insider, hasilnya ditemukan bahwa dalam keadaan tertentu, orang cenderung berpikir bahwa mereka yang non konformis lebih kompeten dan sukses. Hal ini pun senada dengan penelitian psikolog Joshua I. Davis dari Northwestern University pada tahun 2012.
Davis meneliti bagaimana pakaian yang digunakan bisa memengaruhi perilaku seseorang. Hasilnya ditemukan, bahwa responden yang menggunakan jas lab merasa lebih pintar.
Sementara, pengelola butik kaus kaki di New York, Vincent Nasserbakht mengatakan, meski menggunakan kaus kaki warna warni tampak aneh pada awalnya, namun penjualan kaus kaki ini menjadi incaran banyak orang untuk acara formal.
"Terlepas dari fakta bahwa kaus kaki warna-warni saat ini sedang booming, ada begitu banyak pola dan warna berbeda yang bisa mengungkapkan kepribadian, hobi, dan preferensi pemakainya. Tapi mereka semua berkata: 'Saya cukup berani untuk menunjukkan sisi lain saya'," ujar peneliti.
(nfl)