Efek dan Jenis Bully yang Kerap Dialami Anak Autis

Selasa, 18 Juli 2017 - 21:24 WIB
Efek dan Jenis Bully...
Efek dan Jenis Bully yang Kerap Dialami Anak Autis
A A A
JAKARTA - Video bullying yang dilakukan mahasiswa Universitas Gunadarma pada rekannya yang berkebutuhan khusus atau mengalami autis tengah menjadi viral. Video ini pun tengah menjadi perbincangan publik dan mendapat perhatian khusus.

Dalam video itu terlihat tas korban bully ditarik, sementara beberapa pelaku lain mencoba mengejeknya secara verbal. Tak hanya itu, beberapa orang dalam video tersebut juga nampak menertawakannya dan merekam kejadian tidak menyenangkan ini.

Dilansir Forbes, sebuah penelitian interactive Autism Network Kennedy Krieger menunjukkan ada tiga jenis bullying yang kerap menimpa anak dengan autism, mulai diejek, diabaikan hingga dipanggil dengan sebutan yang buruk.

"Diejek atau diolok-olok 73%, diabaikan atau ditinggalkan dengan sengaja 51% dan dipanggil dengan nama yang buruk 47%," kata penelitian tersebut.

Tak hanya verbal dan psikologis, sepertiga anak dengan autis juga mengalami bullying fisik, seperti didorong, ditampar, dipukul hingga ditendang. Bahkan, lebih dari separuh anak dengan autis diprovokasi untuk melawan. Umumnya pelaku bullying menilai, anak dengan autis terlihat lucu saat mereka marah dan menangis.

"Sering anak-anak mencoba untuk membuatnya kesal karena mereka merasa lucu saat dia marah dan menangis. Dia terlalu emosional, dan sepertinya mendapat suntikan dari ini," jelasnya.

Sementara kasus bullying paling banyak terjadi di sekolah umum dengan jumlah 43%, sekolah pendidikan khusus 30%, sekolah swasta reguler 28%, dan sekolah swasta pendidikan khusus 18%. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebanyak 20% anak dengan austis diintimidasi. Selain itu, banyak dari anak-anak tersebut juga merupakan pelaku sekaligus korban bully.

Mengejutkannya, bullying bisa menyebabkan anak dengan autis mengalami masalah kesehatan lainnya, mulai risiko lebih besar mengalami sakit kepala, sakit perut, kegelisahan, depresi hingga bunuh diri.
(tdy)
Berita Terkait
Mutu Fasilitas Kesehatan...
Mutu Fasilitas Kesehatan Menentukan Kesehatan Masyarakat
Optimalisasi Kesehatan...
Optimalisasi Kesehatan Pencernaan Anak untuk Kesehatan Holistik
Vaksinasi Tenaga Kesehatan...
Vaksinasi Tenaga Kesehatan Lansia
Idap Gangguan Kesehatan...
Idap Gangguan Kesehatan akibat Banjir, Para Lansia Serbu Layanan Kesehatan Gratis
Benyamin Davnie Ajak...
Benyamin Davnie Ajak Kader Kesehatan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Iuran Kesehatan Naik,...
Iuran Kesehatan Naik, BPJS Kesehatan Terapkan Kebijakan Khusus
Berita Terkini
Rangkaian Drama Series...
Rangkaian Drama Series Terbaik, Platinum Original Series Vision+ di MNCTV
20 menit yang lalu
Dari Rumah Tak Layak...
Dari Rumah Tak Layak Huni, Menuju Panggung Impian, MNCTV Hadirkan Program Hiburan Penuh Harapan dan Kejutan
1 jam yang lalu
Simak, Ini Pesan Liliana...
Simak, Ini Pesan Liliana Tanoesoedibjo untuk Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Menuju Miss World 2025
1 jam yang lalu
Liliana Tanoesoedibjo...
Liliana Tanoesoedibjo Puji Misi Sosial Monica Kezia, Optimis Tampil Gemilang di Miss World 2025
1 jam yang lalu
7 Fakta Perceraian Paula...
7 Fakta Perceraian Paula Verhoeven & Baim Wong, Dituduh Selingkuh hingga Disebut Istri Nusyuz
1 jam yang lalu
Liliana Tanoesoedibjo:...
Liliana Tanoesoedibjo: Monica Kezia Siap Tampilkan Indonesia Lewat Tarian dan Kepedulian Sosial di Miss World 2025
1 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved