Cokelat Bisa Tingkatkan Kinerja Otak
A
A
A
JAKARTA - Cokelat tak hanya lezat, juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup signifikan pada peningkatan kinerja otak. Hal tersebut dibuktikan sejumlah ilmuwan di Italia.
Pada penelitian terbaru yang dilakukan lima ilmuwan menyebutkan senyawa yang ditemukan dalam cokelat atau disebut flavanols ini dapat membantu meningkatkan kinerja kognitif otak.
Mengutip Medicaldaily , para ilmuwan dari Universitas Roma dan L'Aquila ini mengumpulkan penelitian dari 10 studi yang berbeda. Studi tersebut menilai kinerja orang pada tes kognitif sebelum dan sesudah makan coklat.
Hasilnya cukup jelas, sembilan dari 10 penelitian, menunjukan ada peningkatan yang nyata setelah subjek memakan coklat tersebut.
Para ilmuwan menemukan perbaikan dalam kognisi umum, perhatian, kecepatan pemrosesan, dan memori kerja otak. Hal ini didasari wanita yang merasa kurang tidur, flavanols mampu membantu menangkal efek negatif dari kurang tidur.
Tidak hanya itu, para periset juga menemukan bahwa mengonsumsi cokelat setiap hari, selama periode mulai lima hari sampai tiga bulan menghasilkan perbaikan jangka panjang yang nyata dalam kognisi otak.
Orang tua yang ingatannya sudah menurun, setelah mengkonsumsi coklat juga dipercaya akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam mengurangi efek pikun.
Pada dasarnya, semua coklat memiliki flavanol karena semuanya terjadi secara alami pada kakao.
Para ilmuwan sendiri, setelah melakukan penelitian ini sudah mulai mengkonsumsi dark chocolate setiap hari.
Pada penelitian terbaru yang dilakukan lima ilmuwan menyebutkan senyawa yang ditemukan dalam cokelat atau disebut flavanols ini dapat membantu meningkatkan kinerja kognitif otak.
Mengutip Medicaldaily , para ilmuwan dari Universitas Roma dan L'Aquila ini mengumpulkan penelitian dari 10 studi yang berbeda. Studi tersebut menilai kinerja orang pada tes kognitif sebelum dan sesudah makan coklat.
Hasilnya cukup jelas, sembilan dari 10 penelitian, menunjukan ada peningkatan yang nyata setelah subjek memakan coklat tersebut.
Para ilmuwan menemukan perbaikan dalam kognisi umum, perhatian, kecepatan pemrosesan, dan memori kerja otak. Hal ini didasari wanita yang merasa kurang tidur, flavanols mampu membantu menangkal efek negatif dari kurang tidur.
Tidak hanya itu, para periset juga menemukan bahwa mengonsumsi cokelat setiap hari, selama periode mulai lima hari sampai tiga bulan menghasilkan perbaikan jangka panjang yang nyata dalam kognisi otak.
Orang tua yang ingatannya sudah menurun, setelah mengkonsumsi coklat juga dipercaya akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam mengurangi efek pikun.
Pada dasarnya, semua coklat memiliki flavanol karena semuanya terjadi secara alami pada kakao.
Para ilmuwan sendiri, setelah melakukan penelitian ini sudah mulai mengkonsumsi dark chocolate setiap hari.
(tdy)