Perlu Diketahui! 10 Langkah Berhasil untuk Menyusui Si Kecil
A
A
A
JAKARTA - Menyusui merupakan momen menantang bagi banyak ibu baik secara fisik ataupun psikologis. Tantangan yang dihadapi pun bermacam-macam, mulai dari kecemasan, stres, gejala depresi, baby blues, perubahan mood pasca persalinan hingga ASI yang tidak keluar.
Padahal, ASI merupakan kebutuhan utama bagi setiap bayi baru lahir hingga berusia enam bulan. Oleh karena itu, guna keberhasilan para ibu menyusui, para ibu membutuhkan dukungan dari sistem pendukung mereka. Seperti suami orang tua, mertua dan lingkungan sekitar.
Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA) dan Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta, Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K) menjelaskan, terdapat 10 langkah menuju keberhasilan menyusui. Berikut ulasannya.
1. Sarana pelayanan kesehatan memiliki kebijakan tentang penerapan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui dan melarang promosi PASI Pengganti Air Susu Ibu).
2. Sarana pelayanan kesehatan melakukan pelatihan untuk staf dalam pelayanan kesehatan, pasien dan lainnnya.
3. Menyiapkan ibu hamil untuk mengetahui manfaat ASI dan langkah keberhasilan menyusui serta memberikan konseling apabila ibu penderita infeksi HIV positif.
4. Melakukan kontak dan menyusui dini bayi baru lahir (1/2 - 1 jam setelah lahir).
5. Membantu ibu melakukan teknik menyusui yang benar (posisi peletakan tubuh bayi dan pelekatan mulut bayi pada payudara).
6. Hanya memberikan ASI saja tanpa minuman pralaktal sejak bayi lahir.
7. Melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi.
8. Melaksanakan pemberian ASI sesering dan semau bayi.
9. Tidak memberikan dot atau empeng pada bayi baru lahir.
10. Menindaklanjuti ibu-bayi setelah pulang dari sarana pelayanan kesehatan.
Padahal, ASI merupakan kebutuhan utama bagi setiap bayi baru lahir hingga berusia enam bulan. Oleh karena itu, guna keberhasilan para ibu menyusui, para ibu membutuhkan dukungan dari sistem pendukung mereka. Seperti suami orang tua, mertua dan lingkungan sekitar.
Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA) dan Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta, Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K) menjelaskan, terdapat 10 langkah menuju keberhasilan menyusui. Berikut ulasannya.
1. Sarana pelayanan kesehatan memiliki kebijakan tentang penerapan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui dan melarang promosi PASI Pengganti Air Susu Ibu).
2. Sarana pelayanan kesehatan melakukan pelatihan untuk staf dalam pelayanan kesehatan, pasien dan lainnnya.
3. Menyiapkan ibu hamil untuk mengetahui manfaat ASI dan langkah keberhasilan menyusui serta memberikan konseling apabila ibu penderita infeksi HIV positif.
4. Melakukan kontak dan menyusui dini bayi baru lahir (1/2 - 1 jam setelah lahir).
5. Membantu ibu melakukan teknik menyusui yang benar (posisi peletakan tubuh bayi dan pelekatan mulut bayi pada payudara).
6. Hanya memberikan ASI saja tanpa minuman pralaktal sejak bayi lahir.
7. Melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi.
8. Melaksanakan pemberian ASI sesering dan semau bayi.
9. Tidak memberikan dot atau empeng pada bayi baru lahir.
10. Menindaklanjuti ibu-bayi setelah pulang dari sarana pelayanan kesehatan.
(nfl)