Spons Cuci Piring Jadi Tempat Berkembang Biak Bakteri Berbahaya
A
A
A
JAKARTA - Anda sering cuci piring dengan spons? Nah, tahukah Anda bahwa bakteri pada spons cuci piring sangat mematikan?
Sebenarnya, peran spons cuci piring adalah untuk membuang sisa makanan di piring dan membuatnya bebas kuman setelah dicuci. Selain itu, setelah mencuci piring, kita pun biasanya kerap mencuci spons untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel. Tapi apakah itu cukup?
Sebuah studi baru mengatakan bahwa spons yang Anda gunakan untuk membersihkan piring adalah tempat berkembang biak bakteri yang dapat merusak kesehatan Anda saat kekebalan tubuh Anda menurun. Dikutip dari Boldsky, berikut adalah beberapa fakta yang wajib Anda ketahui mengenai spons pencuci piring.
1. Bagaimana spons cuci piring mempengaruhi kesehatan Anda?
Apa yang membuat spons menjadi tempat bakteri berkembang biak? Jawabannya adalah lubang pada spons tersebut.
Selain bisa menyerap air, lubang pada spons merupakan tempat cukup bagi bakteri untuk hidup bahagia dan berkembang biak. Itulah sebabnya mengapa spons cuci piring memiliki aroma kurang sedap.
2. Apakah dengan membersihkannya dapat menjadi solusi?
Anda mungkin mengira bahwa mencuci spons secara rutin atau merendamnya di air sabun sudah cukup untuk membunuh bakteri. Sayangnya itu tidak cukup.
3. Spons mengandung bakteri mematikan
Dalam sebuah studi baru, beberapa spons bekas dipelajari di bawah mikroskop dan ditemukan bahwa banyak terdapat bakteri di dalamnya yang bahkan dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti kolera, tifoid dan bahkan keracunan makanan.
4. Dapatkan air panas menghilangkannya?
Jika Anda mengira bahwa merendam spons dalam air panas sudah cukup, tidak, itu tidak membantu. Bakteri akan bersembunyi dan bisa tetap bertahan di dalam spons meskipun telah disiram air panas.
5. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Pada intinya, jangan pernah menggunakan spons lebih dari seminggu. Jika memungkinkan, gunakan metode alami seperti sabut kelapa atau tangan untuk mencuci piring Anda. Atau gunakan spons selama beberapa hari kemudian buang dan ganti dengan yang baru.
Sebenarnya, peran spons cuci piring adalah untuk membuang sisa makanan di piring dan membuatnya bebas kuman setelah dicuci. Selain itu, setelah mencuci piring, kita pun biasanya kerap mencuci spons untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel. Tapi apakah itu cukup?
Sebuah studi baru mengatakan bahwa spons yang Anda gunakan untuk membersihkan piring adalah tempat berkembang biak bakteri yang dapat merusak kesehatan Anda saat kekebalan tubuh Anda menurun. Dikutip dari Boldsky, berikut adalah beberapa fakta yang wajib Anda ketahui mengenai spons pencuci piring.
1. Bagaimana spons cuci piring mempengaruhi kesehatan Anda?
Apa yang membuat spons menjadi tempat bakteri berkembang biak? Jawabannya adalah lubang pada spons tersebut.
Selain bisa menyerap air, lubang pada spons merupakan tempat cukup bagi bakteri untuk hidup bahagia dan berkembang biak. Itulah sebabnya mengapa spons cuci piring memiliki aroma kurang sedap.
2. Apakah dengan membersihkannya dapat menjadi solusi?
Anda mungkin mengira bahwa mencuci spons secara rutin atau merendamnya di air sabun sudah cukup untuk membunuh bakteri. Sayangnya itu tidak cukup.
3. Spons mengandung bakteri mematikan
Dalam sebuah studi baru, beberapa spons bekas dipelajari di bawah mikroskop dan ditemukan bahwa banyak terdapat bakteri di dalamnya yang bahkan dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti kolera, tifoid dan bahkan keracunan makanan.
4. Dapatkan air panas menghilangkannya?
Jika Anda mengira bahwa merendam spons dalam air panas sudah cukup, tidak, itu tidak membantu. Bakteri akan bersembunyi dan bisa tetap bertahan di dalam spons meskipun telah disiram air panas.
5. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Pada intinya, jangan pernah menggunakan spons lebih dari seminggu. Jika memungkinkan, gunakan metode alami seperti sabut kelapa atau tangan untuk mencuci piring Anda. Atau gunakan spons selama beberapa hari kemudian buang dan ganti dengan yang baru.
(alv)