Tips Mengatasi Masalah Bercinta
A
A
A
JAKARTA - Hubungan seks dinilai menjadi salah satu kunci kebahagian dalam berumah tangga. Tak heran jika berapa pasangan berkonflik dipicu dari kamar tidur. Mengatasi hal tersebut, kiranya dibutuhkan pengetahuan mengenai suasana sakral itu.
Seksolog lulusan perguruan tinggi di San Fransisco, Nikki Goldstein mengatakan ada banyak hal yang memicu tidak maksimalnya hubungan suami istri.
"Ketika sampai pada apa yang harus 'kita lakukan' di kamar tidur, ada begitu banyak pesan campuran," kata Nikki.
Pesan campuran yang dimaksud Nikki ini dari beberapa referensi tentang seksualitas. Bacaan porno misalnya, tidak sedikit dari bacaan tersebut menyarankan pasangan agar tidak diam saat bercinta. Artinya berhubungan seks dilakukan secara agresif.
Sementara, sumber lain menyarankan untuk memfokuskan pada bagaimana cara agar pasangan bisa mengalami orgasme secara maksmimal.
"Kita semua memiliki tujuan dalam hal seks, tapi memiliki tujuan mungkin mengganggu kita dari apa yang sedang terjadi dan kesenangan yang mungkin bisa kita nikmati," jelasnya.
"Saat disentuh secara seksual, tubuh kita secara alami akan merespons. Namun jika pikiran kita begitu sibuk mengkhawatirkan pengalaman di kamar tidur yang sedang berlangsung, maka jalur kesenangan dari tubuh kita dan pikiran menjadi sangat terganggu," bebernya.
Untuk mendapatkan kenikmatan maksimal, dibutuhkan adanya konsentrasi penuh dari setiap pasangan. Konsentrasi itu tentunya tidak bisa diraih jika terlalu banyak hal yang dipikirkan.
"Ada satu cara sederhana untuk menantang diri Anda pada tujuan seksual Anda. Tanyakan pada diri sendiri, apa arti seks yang baik untuk Anda," tegas dia.
Nikki juga mengingatkan agar setiap pasangan tidak hanya terfokus pada hasil akhir. "Saya tidak bisa menjawab apa artinya memiliki hubungan seks yang baik, itu tergantung pada individu. Akan tetapi saya memohon Anda untuk menantang pandangan Anda saat ini dan bertanya kepada diri sendiri mengapa Anda memperjuangkan cita-cita tertentu. Untuk memastikan Anda tidak hanya fokus pada tujuan akhir, tapi juga semua hal yang terjadi di antaranya," papar Nikki.
Seksolog lulusan perguruan tinggi di San Fransisco, Nikki Goldstein mengatakan ada banyak hal yang memicu tidak maksimalnya hubungan suami istri.
"Ketika sampai pada apa yang harus 'kita lakukan' di kamar tidur, ada begitu banyak pesan campuran," kata Nikki.
Pesan campuran yang dimaksud Nikki ini dari beberapa referensi tentang seksualitas. Bacaan porno misalnya, tidak sedikit dari bacaan tersebut menyarankan pasangan agar tidak diam saat bercinta. Artinya berhubungan seks dilakukan secara agresif.
Sementara, sumber lain menyarankan untuk memfokuskan pada bagaimana cara agar pasangan bisa mengalami orgasme secara maksmimal.
"Kita semua memiliki tujuan dalam hal seks, tapi memiliki tujuan mungkin mengganggu kita dari apa yang sedang terjadi dan kesenangan yang mungkin bisa kita nikmati," jelasnya.
"Saat disentuh secara seksual, tubuh kita secara alami akan merespons. Namun jika pikiran kita begitu sibuk mengkhawatirkan pengalaman di kamar tidur yang sedang berlangsung, maka jalur kesenangan dari tubuh kita dan pikiran menjadi sangat terganggu," bebernya.
Untuk mendapatkan kenikmatan maksimal, dibutuhkan adanya konsentrasi penuh dari setiap pasangan. Konsentrasi itu tentunya tidak bisa diraih jika terlalu banyak hal yang dipikirkan.
"Ada satu cara sederhana untuk menantang diri Anda pada tujuan seksual Anda. Tanyakan pada diri sendiri, apa arti seks yang baik untuk Anda," tegas dia.
Nikki juga mengingatkan agar setiap pasangan tidak hanya terfokus pada hasil akhir. "Saya tidak bisa menjawab apa artinya memiliki hubungan seks yang baik, itu tergantung pada individu. Akan tetapi saya memohon Anda untuk menantang pandangan Anda saat ini dan bertanya kepada diri sendiri mengapa Anda memperjuangkan cita-cita tertentu. Untuk memastikan Anda tidak hanya fokus pada tujuan akhir, tapi juga semua hal yang terjadi di antaranya," papar Nikki.
(tdy)