Menderita Kanker Paru-paru, Gitaris Rolling Stones Siap Meninggal

JAKARTA - Gitaris Rolling Stones, Ronnie Wood dikabarkan menderita kanker paru-paru. Hal ini diungkapkannya pertama kali saat diwawancarai dengan Mail on Sunday's Event Magazine. Penyakit tersebut diketahui pria berusia 70 tahun itu saat dirinya tengah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum grup musik yang digawanginya itu menjalani tur tahun ini.

Setelah hasilnya keluar, dokter pun menyatakan bahwa ia Ronnie harus menjalani pemeriksaan lanjutan. "Aku bilang boleh saja. Lalu hasilnya muncu, bahwa ada supernova yang membakar paru-paru kiriku," papar Ronnie seperti dilansir dari Entertaiment.

Meski demikian, hal ini tak membuatnya terkejut lantaran pria yang baru saja dikaruniai anak pada tahun lalu itu sudah tidak melakukan rontegen sejak tahun 2002 lalu. Apalagi meningat sejak muda dirinya memiliki gaya hidup yang tak sehat. Mulai dari mengonsumsi alkohol dan narkoba hingga rokok. Sejak tahun lalu atau seminggu sebelum bayinya kembarnya lahir, Ronnie memutuskan berhenti merokok selamanya.

"Aku sempat berpikir seperti ini saat berhenti merokok setahun lalu: 'Bagaimana mungkin aku bisa melewati 50 tahun merokok tanpa henti dan segala kebiasaan buruk lainnya tanpa ada sesuatu yang terjadi dengan tubuhku," ujarnya.

Saat penyakit ini ditemukan, dokter pun mencoba mencari tahu apakah sel kanker telah menggerogoti limfanya. Jika ia, Ronnie pun disarankan untuk menjalani kemoterapi. Meski demikian, ia menolak saran dokter lantaran ingin mempertahankan rambutnya.

"Seminggu kemudian ditemukan bahwa kankernya belum meluas, jadi aku bilang 'ayo kita angkat saja," kata dia. Sebelum menjalani operasi ini, Ronnie pun mengaku siap untuk mati. Beruntungnya operasi yang dijalankan selama lima jam tersebut berjalan sukses. Ronnie Wood pun kini merasa sehat dan tetap harus melakukan pemeriksaan setiap tiga bilan sekali.

"Ada satu minggu di mana semuanya berada dalam harmoni tapi ada waktu di mana aku seperti melihat tirai panggung, waktunya mengucapkan selamat tinggal," pungkasnya.