Onew SHINee Bebas dari Tuntutan Pelecehan Seksual

Minggu, 13 Agustus 2017 - 16:34 WIB
Onew SHINee Bebas dari...
Onew SHINee Bebas dari Tuntutan Pelecehan Seksual
A A A
JAKARTA - Onew SHINee tersandung kasus yang tidak mengenakan. Dia dikabarkan telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita di klub, pada Sabtu (12/8/2017). Namun, hal itu hanya salah paham saja dan perempuan dengan inisial A yang diduga telah dilecehkan itu telah mencabut laporannya di kantor kepolisian Gangnam, Korea Selatan.

Pada kesempatan itu, SM Entertainment yang menjadi tempat bernaung artis bernama asli asli Lee Jin Ki ini memaparkan kronologis kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tuntutan tersebut telah dibatalkan karena situasinya disebabkan oleh kesalahpahaman saja.

Onew dikatakan mabuk saat tidak sengaja melakukan kontak fisik yang tidak tepat dengan A. Berikut ini rincian kejadiannya:

Pukul 05.30
Onew dan 5 temannya masuk Club "D" di Gangnam. Tidak ada selebriti lain dalam grup tersebut, dan anggota SHINee dilaporkan sudah mabuk. Saksi B mengatakan, "Kudengar itu adalah hari ulang tahun temannya. Onew memesan 2 botol sampanye, dia minum dengan teman-temannya, menari, dan bersenang-senang." Onew dan teman-temannya segera menghabiskan satu botol, dan menurut B, dia terlihat sangat pemabuk.

Pukul 06.30
Onew melakukan kontak dengan A. Dia tidak dapat menjaga keseimbangannya, dan pada awalnya dia meraih tangan A. Saksi B berkomentar, "Onew hampir pingsan, kurasa dia mungkin menyentuh tubuh A saat dia terjatuh."

A dilaporkan marah, berkata, "Mengapa Anda menyentuh saya?" Salah satu teman Onew diduga menanggapi, "Saya sangat menyesal, dia tidak melakukannya dengan sengaja, dia benar-benar mabuk."

Pukul 6.50 pagi
Anggota SHINee ini bahkan tidak bisa berdiri sendiri. Dia mencoba duduk di atas meja dan meraih kaki A sekali lagi. Seorang anggota staf Club D mengatakan kepada Dispatch, "A sedang berkumpul di sebuah platform di atas tempat meja Onew berada.

Karena itulah dia terus menabraknya." Saksi B juga menyatakan, "Onew bahkan tidak bisa berdiri, dia meraih kaki A sambil duduk, kurasa dia mengira itu tiang."

Pukul 07:00
A merasa Onew menyentuhnya dengan sengaja meskipun kenalannya meminta maaf dan menyatakan bahwa kedua kejadian itu adalah kecelakaan. A kemudian memanggil polisi untuk melaporkan pelecehan seksual. Polisi bertanya kepada Onew apakah dia mengaku melakukan pelecehan tersebut, namun dia tidak dapat berkomunikasi. B menyatakan, "Dia sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan dari polisi."

Pukul 07:40
Onew, A, saksi B, dan staf klub menuju ke kantor polisi, di mana A mengatakan kepada polisi, "Onew menyentuh tubuhku dua waktu yang berbeda." B mengatakan, "Onew pada dasarnya tidak sadar, dia tidak bisa menjawab dengan benar, kenalannya mengatakan itu adalah kesalahpahaman, dan saya menjelaskan apa yang saya lihat juga."
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)