LEGO Ajak Anak Indonesia Kreatif dan Imajinatif Sambut Ultah RI
Rabu, 16 Agustus 2017 - 06:42 WIB
LEGO Ajak Anak Indonesia Kreatif dan Imajinatif Sambut Ultah RI
A
A
A
JAKARTA - LEGO merek mainan kreatif dan edukatif terkenal di dunia mengajak anak bangsa untuk memeriahkan ulang tahun ke-72 Kemerdekaan RI. Anak-anak diajak menciptakan kreativitas dan imajinasi dengan mewujudkan kreasi dari kepingan bricks LEGO untuk menggambarkan keanekaragaman khas Indonesia melalui kampanye #BuildingArchipeLEGO.
Kemeriahan kampanye #BuildingArchipeLEGO digelar di gerai mainan Kidz Station di Jakarta, Bandung dan Surabaya serta Mal Kota Kasablanka, Jakarta mulai 22 Juli hingga 20 Agustus 2017. Acara tersebut ditandai dengan unveiling LEGO 3D Mozaik Burung Garuda Pancasila yang disusun dari 3.500 keping bricks LEGO.
’’Semangat kebersamaan dan kemeriahan khas Indonesia tersebut yang membuat kami ingin berpartisipasi memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-72 dengan kampanye #BuildingArchipeLEGO. Kami mengajak anak-anak dan dewasa mengasah kreativitas, berkreasi penuh imajinasi dengan kepingan bricks LEGO menggambarkan keanekaragaman khas Indonesia yang tidak ada di negara lainnya,”kata Rizka Sucianty Gunawan, Trade Marketing LEGO di Indonesia.
Rizka menjelaskan, LEGO adalah mainan edukatif yang mendukung pengembangan kreativitas dan imajinasi yang dibuat dengan misi Build The Builders for Tomorrow – Membangun Generasi Perancang Masa Depan.
’’Kepingan bricks LEGO didesain tidak hanya untuk menstimulasi perkembangan anak sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya namun LEGO juga sangat menantang kreativitas dan imajinasi segala usia baik remaja dan dewasa. Intinya bermain LEGO itu menyenangkan sekaligus bermanfaat,” ujar Rizka.
Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie M.Psi,CH. membenarkan hal tersebut. Kegiatan bermain kreatif dengan LEGO mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak serta mengasah potensi anak sebagai perancang masa depan apa pun nanti profesinya.
Bermain menyusun LEGO sejak kecil mendukung tahapan tumbuh kembang anak misalnya ketrampilan motorik halus, memegang, menyusun, melepaskan bricks, ketrampilan kognitif mengenal warna, bentuk, tekstur, dimensi sejak dini. Anak juga mengembangkan kemampuan bermain peran (roleplay) dan bercerita (story telling). Bahkan terapi anak berkebutuhan khusus dan penilaian psikologis anak juga dapat dilakukan dengan LEGO.
“Menyusun LEGO juga merupakan kegiatan rekreasi positif yang menyenangkan sekaligus menenangkan bagi orang dewasa. Mengurangi stres dari rutinitas dan kesibukan pekerjaan. Di luar negeri LEGO sudah digunakan untuk memfasilitasi proses menghasilkan ide-ide kreatif (brainstorming) dan memecahkan masalah (problem solving),''tandasnya.
Kemeriahan kampanye #BuildingArchipeLEGO digelar di gerai mainan Kidz Station di Jakarta, Bandung dan Surabaya serta Mal Kota Kasablanka, Jakarta mulai 22 Juli hingga 20 Agustus 2017. Acara tersebut ditandai dengan unveiling LEGO 3D Mozaik Burung Garuda Pancasila yang disusun dari 3.500 keping bricks LEGO.
’’Semangat kebersamaan dan kemeriahan khas Indonesia tersebut yang membuat kami ingin berpartisipasi memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-72 dengan kampanye #BuildingArchipeLEGO. Kami mengajak anak-anak dan dewasa mengasah kreativitas, berkreasi penuh imajinasi dengan kepingan bricks LEGO menggambarkan keanekaragaman khas Indonesia yang tidak ada di negara lainnya,”kata Rizka Sucianty Gunawan, Trade Marketing LEGO di Indonesia.
Rizka menjelaskan, LEGO adalah mainan edukatif yang mendukung pengembangan kreativitas dan imajinasi yang dibuat dengan misi Build The Builders for Tomorrow – Membangun Generasi Perancang Masa Depan.
’’Kepingan bricks LEGO didesain tidak hanya untuk menstimulasi perkembangan anak sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya namun LEGO juga sangat menantang kreativitas dan imajinasi segala usia baik remaja dan dewasa. Intinya bermain LEGO itu menyenangkan sekaligus bermanfaat,” ujar Rizka.
Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie M.Psi,CH. membenarkan hal tersebut. Kegiatan bermain kreatif dengan LEGO mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak serta mengasah potensi anak sebagai perancang masa depan apa pun nanti profesinya.
Bermain menyusun LEGO sejak kecil mendukung tahapan tumbuh kembang anak misalnya ketrampilan motorik halus, memegang, menyusun, melepaskan bricks, ketrampilan kognitif mengenal warna, bentuk, tekstur, dimensi sejak dini. Anak juga mengembangkan kemampuan bermain peran (roleplay) dan bercerita (story telling). Bahkan terapi anak berkebutuhan khusus dan penilaian psikologis anak juga dapat dilakukan dengan LEGO.
“Menyusun LEGO juga merupakan kegiatan rekreasi positif yang menyenangkan sekaligus menenangkan bagi orang dewasa. Mengurangi stres dari rutinitas dan kesibukan pekerjaan. Di luar negeri LEGO sudah digunakan untuk memfasilitasi proses menghasilkan ide-ide kreatif (brainstorming) dan memecahkan masalah (problem solving),''tandasnya.
(aww)
