Gara-gara Denok, Tika Bravani Diprotes

Sabtu, 19 Agustus 2017 - 15:44 WIB
Gara-gara Denok, Tika...
Gara-gara Denok, Tika Bravani Diprotes
A A A
JAKARTA - Tika Bravani mendapat protes saat bermain di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) yang ditayangkan RCTI. Gara-gara dia memerankan karakter Denok, perempuan cerewet dan menyebalkan.

Tika mengaku sejak terjun di dunia peran, dia mengaku baru pertama kali mendapatkan peran yang ‘menyebalkan’.

“Banyak juga yang protes kan. Kenapa sih mau ambil peran Denok yang nyebelin di TOP itu. Selama ini aku peranya loveble. Di TOP, bukan tokoh loveble,” kata Tika.

Protes dari penggemarnya itu justru membuatnya terpacu untuk mendalami sosok guru privat matematika itu. Dia beralasan, dengan memainkan sosok yang berbeda, maka dengan sendirinya menambah wawasannya dalam dunia peran.

“Aku pikir, ya kenapa nggak karena peran yang itu-itu juga kan monoton dan bosen. Jadi cari (peran) yang lain,” ungkap dia.

Terkait sosok Denok, Tika menilai wanita yang diperankannya itu sebenarnya bukan sosok yang menyebalkan. Namun, karena sikapnya yang suka ngomong langsung kepada orang yang bersangkutan, maka kerap memicu kekesalan dari lawan mainnya.

“Sebenarnya nggak (menyebalkan) sih. Lebih kepada dia pengen support, tapi langsung ke orangnya. Itu buat orang lain kan nyebelin. Cuma sebenarnya nggak mau nyebelin,” jelas dia.

Sejak memerankan sosok Denok, Tika mengaku sempat khawatir mengalami hal yang tidak menyenangkan di kehdiupan nyata. Pasalnya, tidak sedikit ars-artis yang menjadi sasaran pemirsanya, lantaran memerankan karakter antagonis.

“Takut sih. Kaya waktu itu Mbak Ranty (Ranty Purnamasari, berperan sebagai Emak) dicubit di salah satu mal. Terus ‘kenapa sih jahat banget sama Ojak?’ Nanti jangan-jangan aku digituin, lagi. (tapi) Nggak lah, pasrah saja. Sebenarnya dia (Denok) nggak jahat, cuma polos saja,” jelas dia.

Selama ini Tika cenderung mendapat peran yang loveble dan belum pernah mendapat perlakuan beda dari fans.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7555 seconds (0.1#10.140)