Stan Lee: Marvel Studios Buru Lisensi Fantastic Four dan X-Men

Jum'at, 15 September 2017 - 01:30 WIB
Stan Lee: Marvel Studios Buru Lisensi Fantastic Four dan X-Men
Stan Lee: Marvel Studios Buru Lisensi Fantastic Four dan X-Men
A A A
LOS ANGELES - Ketenaran yang diraih Marvel Studios dari film-film superheronya dalam beberapa tahun terakhir membuat mereka ingin kembali mendapatkan sejumlah lisensi karakter buatan Marvel Comics yang telah diraih pihak lain. Salah satu sasaran mereka adalah lisensi franchise X-Men dan Fantastic Four yang kini berada di tangan 20th Century Fox.

Perburuan tersebut telah dikonfirmasi legenda Marvel Comics, Stan Lee. Pria berusia 94 tahun yang bertanggung jawab turut menciptakan sejumlah karakter kondang Marvel itu—termasuk anggota Fantastic Four dan X-Men—optimistis bahwa kedua franchise itu bakal kembali ke pelukan Marvel.

“Cepat atau lambat, mereka akan mendapatkan kembali hak seluruh karakter kami. Mereka sedang mengerjakannya dan mereka masih membaut film X-Men. Jangan khawatir. Kalian akan mendapatkan lebih banyak superhero Marvel dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Stan di Wizard World Comic Con di Nashville seperti dikutip ComicBook.com.

Meskipun franchise X-Men cukup sukses baik dengan trilogi besutan Bryan Singer dan serial First Class, Marvel masih punya input saat membuat film ini. Fox butuh Marvel untuk keluar dari seluruh kesepakatan televisi terkait superhero tersebut. Tapi, karena Marvel memiliki lisensi The Avengers, ada beberapa karakter overlap seperti Quicksilver dan Scarlet Witch—yang keduanya adalah anggota kedua tim itu di komik.

Sementara, tak seperti franchise X-Men yang populer, film-film Fantastic Four belum populer di box office. Pada 2015, franchise itu dibuat ulang dengan dibintangi Miles Teller, Jamie Bell, Kate Mara dan Michael B. Jordan sebagai tokoh superhero tersebut. Sayang, film itu jeblok di pasaran dan menjadi sasaran kritikan pedas fans serta kritikus.

Fox memiliki hak penuh atas franchise itu dan karakter baru di semestanya langsung menjadi milik Fox. Ini menyebabkan penundaan serial komik Fantastic Four.

X-Men dan Fantastic Four bukan satu-satunya pahlawan komik Marvel yang lisensinya ada di luar Marvel Studios. Pahlawan kondang lainnya, Spider-Man, lisensinya berada di tangan Sony Pictures.

Tapi, tahun ini, untuk kali pertama, Marvel Studios dan Sony bekerja sama untuk membuat film superhero favorit banyak orang itu dengan Spider-Man: Homecoming. Kolaborasi itu berarti Tom Holland—yang memerankan Peter Parker/Spider-Man—menjadi bagian Marvel Cinematic Universe, bukan Sony. Marvel menjual hak lisensi Spider-Man ke Sony pada 1985 dengan harga USD225.000.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5290 seconds (0.1#10.140)