Lima Bahaya Kesehatan Melakukan Anal Seks
A
A
A
JAKARTA - Anal seks kerap dilakukan pasangan suami istri untuk meningkatkan gairah seksual saat bercinta. Tapi tahukan Anda bahwa cara ini memiliki efek negatif pada kesehatan. Mengutip Times of India, berikut lima bahaya gunakan anal seks:
1. Keluarnya cairan bening pada anus
Anal seks memang kerap dilakukan saat di dubur. Padahal anus, tidak seperti vagina yang mana bukan tempat untuk melakukan hubungan seksual. Mengingat dubur tidak elastis dalam memasukkan penis. Ini dimaksudkan untuk jalan satu arah dan bukan sebaliknya. Jadi, ketika Anda menikmati seks anal, jaringan dubur Anda di lorong anal dimaksudkan untuk menderita cairan bening pada anus.
2. Infeksi saluran kelamin
Bila ada cairan di rongga rektum Anda, kemungkinan mendapatkan penyakit menular seksual (PMS) sangat tinggi. Ini termasuk penyakit seperti rektum gonore, HIV dan klamidia. Aktivitas anal juga bisa menularkan virus Human Papillomavirus (HPV).
3. Mudah Terkena Virus HPV
Ada lebih dari 40 jenis strain HPV, yang memiliki resiko rendah dan berisiko tinggi. Jika orang yang berhubungan seks dengan memiliki jenis HPV, kemungkinannya sangat tinggi karena sekitar separuh pria heteroseksual memilikinya, hal itu dapat menyebabkan berbagai infeksi. HPV dapat menyebabkan kutil di area anus dan bahkan kanker anus.
4. Inkontinensia feses
Inkontinensia feses adalah ketidakmampuan untuk mengontrol buang air besar, hingga menyebabkan tinja (feses) bocor secara tak terduga dari anus. Kondisi ini juga disebut inkontinensia usus. Penyebab umum inkontinensia tinja di antaranya sembelit, diare, dan kerusakan otot atau saraf.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Northwestern menemukan bahwa wanita yang melakukan hubungan seks anal sebagai bagian dari aktivitas kamar tidur mereka secara teratur cenderung melakukan hubungan seks anal mengubah konsistensi tinja mereka. Seks anal dapat menyebabkan feses dan juga inkontinensia urin yang berlebihan
5. Terjadi pendarahan pada organ intim
Seks anal bisa membahayakan organ intim anda. Utamanya pada wanita yang akan mengalami pendarahan. Ada banyak rasa sakit yang terlibat dan Anda bahkan mungkin mengalami perdarahan.
1. Keluarnya cairan bening pada anus
Anal seks memang kerap dilakukan saat di dubur. Padahal anus, tidak seperti vagina yang mana bukan tempat untuk melakukan hubungan seksual. Mengingat dubur tidak elastis dalam memasukkan penis. Ini dimaksudkan untuk jalan satu arah dan bukan sebaliknya. Jadi, ketika Anda menikmati seks anal, jaringan dubur Anda di lorong anal dimaksudkan untuk menderita cairan bening pada anus.
2. Infeksi saluran kelamin
Bila ada cairan di rongga rektum Anda, kemungkinan mendapatkan penyakit menular seksual (PMS) sangat tinggi. Ini termasuk penyakit seperti rektum gonore, HIV dan klamidia. Aktivitas anal juga bisa menularkan virus Human Papillomavirus (HPV).
3. Mudah Terkena Virus HPV
Ada lebih dari 40 jenis strain HPV, yang memiliki resiko rendah dan berisiko tinggi. Jika orang yang berhubungan seks dengan memiliki jenis HPV, kemungkinannya sangat tinggi karena sekitar separuh pria heteroseksual memilikinya, hal itu dapat menyebabkan berbagai infeksi. HPV dapat menyebabkan kutil di area anus dan bahkan kanker anus.
4. Inkontinensia feses
Inkontinensia feses adalah ketidakmampuan untuk mengontrol buang air besar, hingga menyebabkan tinja (feses) bocor secara tak terduga dari anus. Kondisi ini juga disebut inkontinensia usus. Penyebab umum inkontinensia tinja di antaranya sembelit, diare, dan kerusakan otot atau saraf.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Northwestern menemukan bahwa wanita yang melakukan hubungan seks anal sebagai bagian dari aktivitas kamar tidur mereka secara teratur cenderung melakukan hubungan seks anal mengubah konsistensi tinja mereka. Seks anal dapat menyebabkan feses dan juga inkontinensia urin yang berlebihan
5. Terjadi pendarahan pada organ intim
Seks anal bisa membahayakan organ intim anda. Utamanya pada wanita yang akan mengalami pendarahan. Ada banyak rasa sakit yang terlibat dan Anda bahkan mungkin mengalami perdarahan.
(nfl)