Selaput Dara Tak Selalu Robek Saat Kali Pertama Berhubungan Seks

Rabu, 04 Oktober 2017 - 01:58 WIB
Selaput Dara Tak Selalu...
Selaput Dara Tak Selalu Robek Saat Kali Pertama Berhubungan Seks
A A A
JAKARTA - Sejumlah orang percaya, bahwa selaput dara menentukan keperawanan seorang wanita. Namun, anggapan tersebut tidaklah tepat lantaran berhubungan seks pertama kali tidak selalu membuat selaput dara seorang wanita menjadi robek.

Dilansir dari Buzzfeed, para ahli pun mengungkapkan, bahwa selaput dara memiliki jaringan yang tipis. Meski demikian, selaput dara tidak mudah robek dan bisa memperbaiki diri sendiri dengan cepat ketika robek.

"Dengan demikian, selaput dara tidak selalu akan robek saat pertama kali melakukan hubungan seks. Sehingga tidak bisa menjadi bukti apakah perempuan itu perawan atau tidak," papar Rose Olson, penulis utama makalah Tes Keperawanan yang diterbitkan di jurnal Reproductive Health.

Rose mengatakan, pada dasarnya dokter juga tidak bisa memeriksa apakah selaput dara seorang wanita masih utuh atau sudah robek. Pasalnya, selaput dara setiap wanita terlihat berbeda.

"Bahkan dokter yang paling berpengalaman pun tidak dapat membedakan selaput dara 'perawan' dari selaput dara 'tidak perawan'," ujarnya.

Sama seperti bagian Miss V lainnya, bagian yang juga disebut hymen ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Sejumlah penelitian pun menunjukkan bahwa beberapa wanita terlahir tanpa hymen serta ukuran lubang di tengah selaput dara bisa sangat bervariasi. Namun, setelah penetrasi seks terjadi, fleksibilitas selaput dara akan berubah dan membuatnya menjadi lebih lentur.

Sementara selaput dara yang robek saat berhubungan seks tidak selalu berdarah. Pendarahan setelah berhubungan seks hanya akan terjadi saat bagian lain di Miss V terluka akibat kekeringan. Selaput dara juga bisa terlihat saat masih sangat muda. Namun karena hormon, saat berusia sekitar 25 tahun, selaput dara akan menyusut atau mengalami atrophi sampai ke ukuran yang tidak terlihat sama sekali.

"Tapi jangan khawatir, beberapa penelitian menunjukkan bahwa luka pada selaput dara bisa sembuh dengan cepat dan tidak meninggalkan bukti trauma. Sebagian besar luka sembuh dengan baik setelah berhari-hari atau berminggu-minggu, dan kembali semula," papar dia.
(alv)
Berita Terkait
Sex Education 3 Akhirnya...
Sex Education 3 Akhirnya Syuting, Ini Video dari Para Pemainnya
7 Kebiasaan yang Dapat...
7 Kebiasaan yang Dapat Membantu Pasangan Memiliki Kehidupan Seks Menyenangkan
Bocoran Sex Education...
Bocoran 'Sex Education 3': Karakter Otis Bakal Berubah!
Ini Makanan dan Minuman...
Ini Makanan dan Minuman yang Bisa Melemahkan Syahwat
Kenali Tanda-Tanda Wanita...
Kenali Tanda-Tanda Wanita Orgasme, Penting Diketahui
10 Teori untuk Serial...
10 Teori untuk Serial Sex Education 3, Otis Malah dengan Ruby?
Berita Terkini
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
5 jam yang lalu
Sinopsis Newtopia Episode...
Sinopsis Newtopia Episode 7, Jisoo BLACKPINK Hadapi Bahaya
5 jam yang lalu
Ustaz Derry Sulaiman...
Ustaz Derry Sulaiman Sebut Denny Sumargo dan Willie Salim Akan Segera Mualaf
6 jam yang lalu
Kim Soo Hyun yang Pertama...
Kim Soo Hyun yang Pertama Kali Mendekati Kim Sae Ron dan Menyatakan Cinta
7 jam yang lalu
Kanye West Kecanduan...
Kanye West Kecanduan Gas Tertawa hingga Sulit Mengingat Nama Orang
7 jam yang lalu
Ini Solusi Kulit Sehat...
Ini Solusi Kulit Sehat dan Bercahaya di Tengah Gaya Hidup Aktif
8 jam yang lalu
Infografis
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved