Cabana Surf and Stay, Surf Camp Termewah di Krui
A
A
A
KRUI - Memang ada cukup banyak penginapan pinggir pantai yang tersedia di Krui. Tapi, rata-rata memang menyasar para peselancar mancanegara. Misalnya di Labuhan Jukung, atau bahkan di Tanjung Setia yang berjarak 22 km di selatan kota Krui. Tetap saja, bisa dibilang ketersediaan akomodasi di Krui sangat terbatas dengan fasilitas yang tidak layak.
”Padahal permintaannya sendiri sebenarnya besar. Tidak ada makanan enak, tidak ada penginapan untuk tidur nyenyak dan mandi enak, atau pelayanan selayaknya di Bali atau Lombok,” ungkap Satrio Rama, pemilik premium surf camp Cabana Surf and Stay di Krui.
Cabana Surf and Stay bisa dibilang satu-satunya resor mewah di Krui. Baru resmi beroperasi pada September 2017 silam. ”Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik di seluruh kawasan Krui. Konsepnya adalah resor yang dapat mengakomodir long journey surfer dan pelayanan high class,” ungkap Rama.
Penginapan tersebut terletak di pantai Mandiri Sejati, hanya sejengkal dari lokasi surfing Mandiri Beach atau yang dikenal Beach Break oleh para surfer. Cabana memiliki tiga tipe kamar yang terdiri dari premium huts (single), premium huts (double) dan share lodges dengan kisaran harga mulai dari Rp795.000—1,65 juta per orang per malam. Tipe kamar premium huts dapat diisi hingga dua orang, sementara tipe kamar share lodges dapat diisi hingga empat orang sehingga cocok bagi peselancar yang melakukan perjalanan dalam kelompok. Ketiga tipe kamar ini dilengkapi dengan fasilitas unggulan seperti pendingin ruangan, internet, kamar mandi pribadi, paket makan tiga kali sehari, dan pembenahan kamar harian.
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas, seperti perjalanan berselancar dengan pemandu berpengalaman, restoran dan bar, kolam renang, area rekreasi, hingga transportasi dari dan ke bandar udara Bandar Lampung. Selain itu, berbagai aktivitas seperti menonton film bersama dan barbeku (BBQ) turut diadakan untuk menambah keriaan bermalam di Cabana.
Menurut Rama, Cabana berupaya memberikan sesuatu yang belum ada di Krui. Seperti makanan. Marlyn Bar and Resto di Cabana, misalnya, menyediakan berbagai makanan Eropa dan Indonesia. ”Chef-nya langsung kami datangkan dari diving resort di Papua yang sudah biasa melayni turis asing,” ungkap Rama.
Beberapa menu yang disediakan memang mengundang selera. Seperti Marlyn Ratatouille, Bolognese Bruschetta, Fruitcake Salad, Fried Bread Ice Cream, Spaghetti with Prawns, hingga Sirloin Steak.
Selain makanan, Rama mengaku berfokus pada kualitas kamar. ”Selain ber-AC, kamar kami juga bersih dan nyaman. Termasuk fasilitas seperti wi-fi dan CCTV. Bahkan ada Yoga deck, serta infinity pool yang langsung menghadap ke laut,” ujar Rama.
Selain melihat Krui sebagai destinasi yang dapat memperkuat industri pariwisata dan surfing di Indonesia, pihaknya juga berencana untuk membuka sejumlah destinasi wisata lainnya seperti snorkeling, memancing, wild life tracking, paddle boarding, hingga island life experience, bahkan menyelam atau diving. ”Nantinya Pantai Mandiri akan menjadi hub bagi para surfer. Tempat ini akan dikembangkan menjadi one stop living. Ada ATM, money changer, surfing stop dan bing repair, serta restoran dan hotel berkonsep eco-friendly,” ungkapnya.
”Padahal permintaannya sendiri sebenarnya besar. Tidak ada makanan enak, tidak ada penginapan untuk tidur nyenyak dan mandi enak, atau pelayanan selayaknya di Bali atau Lombok,” ungkap Satrio Rama, pemilik premium surf camp Cabana Surf and Stay di Krui.
Cabana Surf and Stay bisa dibilang satu-satunya resor mewah di Krui. Baru resmi beroperasi pada September 2017 silam. ”Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik di seluruh kawasan Krui. Konsepnya adalah resor yang dapat mengakomodir long journey surfer dan pelayanan high class,” ungkap Rama.
Penginapan tersebut terletak di pantai Mandiri Sejati, hanya sejengkal dari lokasi surfing Mandiri Beach atau yang dikenal Beach Break oleh para surfer. Cabana memiliki tiga tipe kamar yang terdiri dari premium huts (single), premium huts (double) dan share lodges dengan kisaran harga mulai dari Rp795.000—1,65 juta per orang per malam. Tipe kamar premium huts dapat diisi hingga dua orang, sementara tipe kamar share lodges dapat diisi hingga empat orang sehingga cocok bagi peselancar yang melakukan perjalanan dalam kelompok. Ketiga tipe kamar ini dilengkapi dengan fasilitas unggulan seperti pendingin ruangan, internet, kamar mandi pribadi, paket makan tiga kali sehari, dan pembenahan kamar harian.
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas, seperti perjalanan berselancar dengan pemandu berpengalaman, restoran dan bar, kolam renang, area rekreasi, hingga transportasi dari dan ke bandar udara Bandar Lampung. Selain itu, berbagai aktivitas seperti menonton film bersama dan barbeku (BBQ) turut diadakan untuk menambah keriaan bermalam di Cabana.
Menurut Rama, Cabana berupaya memberikan sesuatu yang belum ada di Krui. Seperti makanan. Marlyn Bar and Resto di Cabana, misalnya, menyediakan berbagai makanan Eropa dan Indonesia. ”Chef-nya langsung kami datangkan dari diving resort di Papua yang sudah biasa melayni turis asing,” ungkap Rama.
Beberapa menu yang disediakan memang mengundang selera. Seperti Marlyn Ratatouille, Bolognese Bruschetta, Fruitcake Salad, Fried Bread Ice Cream, Spaghetti with Prawns, hingga Sirloin Steak.
Selain makanan, Rama mengaku berfokus pada kualitas kamar. ”Selain ber-AC, kamar kami juga bersih dan nyaman. Termasuk fasilitas seperti wi-fi dan CCTV. Bahkan ada Yoga deck, serta infinity pool yang langsung menghadap ke laut,” ujar Rama.
Selain melihat Krui sebagai destinasi yang dapat memperkuat industri pariwisata dan surfing di Indonesia, pihaknya juga berencana untuk membuka sejumlah destinasi wisata lainnya seperti snorkeling, memancing, wild life tracking, paddle boarding, hingga island life experience, bahkan menyelam atau diving. ”Nantinya Pantai Mandiri akan menjadi hub bagi para surfer. Tempat ini akan dikembangkan menjadi one stop living. Ada ATM, money changer, surfing stop dan bing repair, serta restoran dan hotel berkonsep eco-friendly,” ungkapnya.
(alv)