Kacang Kedelai Dapat Kurangi Risiko Diabetes
A
A
A
JAKARTA - Diabetes merupakan penyakit seumur hidup yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Penyebabnya karena kurangnya insulin pada protein yang mengatur kadar glukosa darah serta kurangnya respon terhadap insulin yang diproduksi oleh tubuh.
Untuk itu, memilih makanan yang tepat dan bergizi sangat penting untuk mengurangi resiko diabetes. Sebuah penelitian mengungkap makanan kaya lemak tak jenuh dengan Omega-6 dalam makanan dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Temuan tersebut, diterbitkan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology yang menunjukkan setiap individu memiliki tingkat asam linoleat tertinggi, 35 persen memiliki asam linoleat.
Lemak tersebut memungkin Anda rentan terkena diabetes Tipe 2.
Asam linoleat ini merupakan lemak, tidak terbentuk dalam tubuh dan hanya bisa didapat dari makanan.
Pakar kesehatan telah menekankan pentingnya mengkonsumsi makanan dengan kandungan omega-6. Nah, ternyata biji dan kacang-kacangan, dan minyak diekstraksi mengandung asam lemak omega-6.
Untuk studi tersebut, tim tersebut menganalisis data dari 20 penelitian yang melibatkan 39.740 yang terdiri dari orang dewasa. Dalam hal ini terdapat 10 negara yang di uji laboratorium untuk tingkatan kandungan omega-6 utama - asam linoleat dan asam arakidonat.
"Temuan kami menunjukkan bahwa perubahan sederhana bahwa orang yang mengkonsumi beberapa makanan yang terdiri dari biji-bijian dan kacang-kacangan dapat melindungi orang dari diabetes tipe 2 yang telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan di seluruh dunia," kata penulis utama Jason Wu dari The George Institute for Global Health di Sydney seperti dikutip Zeenews.
Beberapa penelitian sebelumnya telah mengemukakan kekhawatiran bahwa omega-6 mungkin memiliki efek kesehatan negative, seperti terjadinya peradangan yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis. Namun, mereka yang memiliki tingkat tertinggi kadar omega-6 darah memiliki peluang yang jauh lebih rendah sehingga mengurangi terjadinya pengembangan diabetes tipe 2.
Sementara, makanan yang termasuk bijian dan kacang-kacangan adalah kacang, labu, dan kedelai yang dinilai mampu mengurangi rasa sakit pada saraf, peradangan, mengobati rheumatoid arthritis, mengurangi hipertensi, serta menjaga penyakit jantung, dan mendukung kesehatan tulang.
Untuk itu, memilih makanan yang tepat dan bergizi sangat penting untuk mengurangi resiko diabetes. Sebuah penelitian mengungkap makanan kaya lemak tak jenuh dengan Omega-6 dalam makanan dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Temuan tersebut, diterbitkan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology yang menunjukkan setiap individu memiliki tingkat asam linoleat tertinggi, 35 persen memiliki asam linoleat.
Lemak tersebut memungkin Anda rentan terkena diabetes Tipe 2.
Asam linoleat ini merupakan lemak, tidak terbentuk dalam tubuh dan hanya bisa didapat dari makanan.
Pakar kesehatan telah menekankan pentingnya mengkonsumsi makanan dengan kandungan omega-6. Nah, ternyata biji dan kacang-kacangan, dan minyak diekstraksi mengandung asam lemak omega-6.
Untuk studi tersebut, tim tersebut menganalisis data dari 20 penelitian yang melibatkan 39.740 yang terdiri dari orang dewasa. Dalam hal ini terdapat 10 negara yang di uji laboratorium untuk tingkatan kandungan omega-6 utama - asam linoleat dan asam arakidonat.
"Temuan kami menunjukkan bahwa perubahan sederhana bahwa orang yang mengkonsumi beberapa makanan yang terdiri dari biji-bijian dan kacang-kacangan dapat melindungi orang dari diabetes tipe 2 yang telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan di seluruh dunia," kata penulis utama Jason Wu dari The George Institute for Global Health di Sydney seperti dikutip Zeenews.
Beberapa penelitian sebelumnya telah mengemukakan kekhawatiran bahwa omega-6 mungkin memiliki efek kesehatan negative, seperti terjadinya peradangan yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis. Namun, mereka yang memiliki tingkat tertinggi kadar omega-6 darah memiliki peluang yang jauh lebih rendah sehingga mengurangi terjadinya pengembangan diabetes tipe 2.
Sementara, makanan yang termasuk bijian dan kacang-kacangan adalah kacang, labu, dan kedelai yang dinilai mampu mengurangi rasa sakit pada saraf, peradangan, mengobati rheumatoid arthritis, mengurangi hipertensi, serta menjaga penyakit jantung, dan mendukung kesehatan tulang.
(tdy)